Arah Baru Regulasi Kripto di Bawah Pemerintahan Trump: Peluang dan Tantangan

Donald Trump telah mengungkapkan visinya untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kripto di AS.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Jan 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 06:00 WIB
Ilustrasi peretas atau cyber hacker internet atau kripto. (Foto by AI)
Ilustrasi peretas atau cyber hacker internet atau kripto. (Foto by AI)

Liputan6.com, Jakarta Pengunduran diri sejumlah pemimpin utama di Securities and Exchange Commission (SEC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) membuka jalan bagi arah baru regulasi cryptocurrency atau kripto di Amerika Serikat.

Pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump, yang akan mulai bertugas pada Januari 2025, berencana membawa perubahan besar pada kebijakan kripto, dengan fokus menjadikan AS sebagai pemimpin global dalam industri ini.

Kebijakan Pro-Kripto di Era Trump

Donald Trump telah mengungkapkan visinya untuk mendukung pertumbuhan ekosistem cryptocurrency di AS. Dikutip dari Bitcoin.com, Senin (13/1/2024), beberapa kebijakan yang diusulkan meliputi:

  • Cadangan Bitcoin Nasional

Pemerintahan Trump berencana membangun cadangan bitcoin nasional sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi AS di pasar aset digital global.

  • Dukungan untuk Penambangan Bitcoin Domestik

Trump berkomitmen mendorong penambangan bitcoin dalam negeri dengan menyediakan regulasi yang lebih ramah bagi pelaku industri. Langkah ini diharapkan menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat ketahanan energi melalui inovasi teknologi blockchain.

  • Penolakan terhadap Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC)

Trump secara tegas menolak pengembangan CBDC di AS, dengan alasan melindungi privasi dan kebebasan ekonomi warga negara.

Tantangan dalam Implementasi Kebijakan Baru

Meskipun visi Trump menawarkan peluang besar, ada sejumlah tantangan yang harus diatasi:

  • Regulasi yang Seimbang

Perubahan kebijakan harus mempertimbangkan perlindungan konsumen dan stabilitas pasar, sambil tetap mendorong inovasi di sektor kripto.

  • Kebutuhan Infrastruktur dan Teknologi

Mendukung penambangan bitcoin domestik membutuhkan investasi besar dalam infrastruktur teknologi dan energi.

  • Resistensi dari Regulator Tradisional

Pengunduran diri tokoh-tokoh seperti Ketua SEC Gary Gensler dan Ketua CFTC Rostin Behnam menandai akhir pendekatan ketat terhadap kripto.

Namun, arah baru ini bisa menghadapi resistensi dari kalangan regulator yang khawatir terhadap risiko keuangan dan keamanan yang melekat pada aset digital.

Potensi Masa Depan Kripto di AS

Ilustrasi berbagai macam aset kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi berbagai macam aset kripto. (Foto By AI)

Di bawah kepemimpinan Trump, AS memiliki peluang untuk menjadi pusat inovasi cryptocurrency global. Langkah ini tidak hanya akan menarik investasi asing, tetapi juga menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaku industri domestik.

Namun, keberhasilan kebijakan ini sangat bergantung pada kemampuan pemerintahan baru untuk merumuskan regulasi yang inklusif, transparan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi tanpa mengorbankan stabilitas keuangan.

Dengan arah baru ini, tahun 2025 menjadi momen penting bagi masa depan regulasi cryptocurrency di Amerika Serikat.

Pemerintahan Trump diharapkan mampu menyeimbangkan inovasi dengan keamanan, menjadikan AS sebagai pemimpin global dalam ekonomi digital.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya