Liputan6.com, Jakarta Pawai tunanetra White Cane March akhirnya terselenggara pada 15 Oktober, lalu. Perayaan ini sangat dinantikan di seluruh dunia karena merupakan ajang pengakuan pencapaian para penyandang tunanetra.
Semua yang berpartisipasi, baik penyandang tunanetra, menteri bahkan pengunjung diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan capaian para penyandang tunanetra.
Dilansir dari Gulfnews, pawai yang dipimpin oleh Sheikh Mansoor bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, ketua Komite Tinggi untuk Protection of the Rights of People of Determination, juga menampilkan band militer kepolisian Dubai. Sejumlah pejabat senior, tunanetra dan pengunjung Expo turut serta dalam acara tersebut.
Advertisement
Baca Juga
kekuatan inklusivitas
Acara ini diselenggarakan oleh Ministry of Community Development bekerja sama dengan Emirates Association of Visually Impaired.
“Kepemimpinan UEA berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang memberdayakan bagi orang-orang yang bertekad untuk berpartisipasi secara setara di semua sektor dan bidang kehidupan,” kata Sheikh Mansoor, dikutip dari gulfnews.
“UEA percaya pada kekuatan inklusivitas, dan dalam mengimplementasikannya dengan semangat penuh untuk memberikan orang-orang yang memiliki tekad dengan peluang untuk mewujudkan bakat dan potensi mereka dan berkontribusi untuk membentuk masa depan bangsa. Kami akan terus berupaya untuk memungkinkan orang-orang yang memiliki tekad tidak hanya berfungsi dalam masyarakat dengan mudah dan mandiri, tetapi juga menjalani hidup mereka sepenuhnya.”
Hessa binti Essa Buhumaid, Menteri Pengembangan Masyarakat (Minister of Community Development) mengatakan, “Expo 2020 Dubai telah memberikan perhatian khusus untuk menyelenggarakan acara yang ramah terhadap orang-orang dengan menawarkan hak istimewa, layanan, dan fasilitas yang dirancang untuk menyediakan pengalaman menyenangkan"
Expo 2020 Dubai berusaha menjadi Expo Dunia terbaik dalam sejarah dalam hal aksesibilitas bagi orang-orang yang memiliki tekad. Pawai simbolis yang diselenggarakan hari ini menegaskan kembali komitmen kepemimpinan UEA untuk memastikan kebahagiaan dan kesejahteraan semua orang yang memiliki tekad.
Advertisement
Hadiah bagi penyandang tunanetra
Menurut Abdul Rahman Ahmed Al Bastaki, Direktur Emirates Association of Visually Impaired, perayaan ini menunjukkan keinginan tulus dari entitas sosial dan individu untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menggunakan tongkat putih, yang sebenarnya bukan simbol gangguan penglihatan, melainkan salah satu alat terpenting untuk kebebasan dan kemandirian mereka.
“Pengguna tongkat putih memiliki kepercayaan diri tanpa perlu mencari bantuan orang lain. Setiap tahun, asosiasi ingin menyelenggarakan pawai White Cane serta mendidik masyarakat tentang pentingnya tongkat putih serta makna simbolisnya,” tambah Al Bastaki.
Adapun di akhir pawai, panitia akan memberikan hadiah kepada para penyandang gangguan penglihatan yang memiliki tekad sebagi pengakuan atas partisipasi mereka. Sekaligus menjadi simbolis untuk menekankan perlunya interaksi, dukungan, dan pemberdayaan orang-orang yang memiliki tekad di UEA.
Selain mendapat hadiah istimewa tersebut, mereka bahkan menerima tiket gratis Expo Dubai 2020, sementara salah satu teman mereka dapat memanfaatkan diskon 50 persen. Mereka juga dapat memperoleh berbagai layanan dengan menunjukkan kartu pemerintah yang disetujui seperti: kartu people of determination dan kartu Sanad di UEA, serta kartu untuk Disability Living Allowance, Personal Independence Payments, kartu untuk orang-orang yang memiliki tekad dari Eropa, kartu ADA dari AS, serta kartu orang-orang yang memiliki tekad dari Prancis.
Acara ini bahkan menyediakan platform teknologi interaktif yang dirancang khusus untuk membantu peserta untuk mengunjungi lokasi serta mendapatkan informasi tentang fasilitas dan fitur yang dapat diakses di setiap paviliunnya. Adapun fasilitas bantuan ini tersedia untuk berbagai kalangan termasuk mereka yang memiliki gangguan penglihatan dan pendengaran, gangguan intelektual, demensia, epilepsi fotosensitif, dan keterbatasan gerak. Bahkan mereka juga mendapat fasilitas serupa di bandara Dubai, bus, taksi, hingga ke parkiran untuk akses bantuan transportasi, baik di luar maupun di dalam venue.
Infografis Tertib Protokol Kesehatan Covid-19, Lawan Hoaksnya!
Advertisement