Penyandang Disabilitas di Temanggung Kini Bisa Manfaatkan Layanan Terapi Gratis, Ada Fisioterapi hingga Pendampingan Psikolog

Liputan6.com, Jakarta - Penyandang disabilitas membutuhkan terapi khusus untuk mengoptimalkan kemampuan dan tumbuh kembangnya.

Sayangnya, terapi kerap menjadi hal yang sulit dicapai oleh sebagian difabel salah satunya karena biaya yang tak murah.

Berangkat dari kendala tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung mengupayakan penanganan maksimal kepada penerima manfaat. Salah satunya dengan memberikan layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus (LATIH ADIKKU) dari keluarga tidak mampu.

“Instalasi terapi di sini berupa layanan fisioterapi, okupasi terapi, terapi wicara serta layanan dokter,” ujar Laily Tri Utami, seorang fisioterapis di Sentra Terpadu Kartini, Temanggung mengutip keterangan Kemensos, Selasa (7/5/2024).

Menurut Laily, terapi khusus Sentra Terpadu Kartini memiliki keunggulan tersendiri, yaitu semua layanan gratis dan tidak antre dibandingkan di rumah sakit.

Tempat terapi juga didukung beragam fasilitas, ada pendampingan psikolog, pekerja sosial, serta edukasi atau penyuluhan bagi orangtua penerima manfaat (PM). Keunggulan ini telah dirasakan orangtua penerima manfaat.

"Perbedaannya (dengan tempat terapi lain) kalau disini cepat, lancar tanpa ngantre, terus gratis," kata salah satu penerima manfaat, Saodah.

Tak hanya masyarakat yang merasa dimudahkan dengan adanya tempat terapi ini, para terapis juga merasa senang bisa memberikan layanan terbaik.

“Sangat senang saya bisa melayani pasien anak berkebutuhan khusus (ABK) dari keluarga tidak mampu. Bagi keluarga pasien yang jauh jarak rumahnya, sentra menyediakan mobil antar jemput juga,” terang Laily.

Karena tingginya animo masyarakat terhadap layanan terapi, maka replikasi di beberapa wilayah kerja Sentra Terpadu Kartini pun dilakukan.

Layanan yang dikenal dengan rumah terapi ini telah direplikasi di Kota Madiun, Kota Magelang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan.

Dalam keterangan yang sama, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Wonosobo, Hasti, mengatakan bahwa layanan terapi ini sangat bermanfaat bagi masyarakatnya.

Dengan layanan ini, masyarakat yang berada pada garis kemiskinan bisa mengakses fasilitas kesehatan untuk anak-anak mereka.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung yang sudah memfasilitasi masyarakat kami terkait layanan terapi, okupasi dan fisioterapi," katanya.