Makna Logo dan Maskot Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024, Ada Kebo Bule hingga Perkutut

Liputan6.com, Jakarta Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024 segera dihelat di Solo, Jawa Tengah mulai 6 hingga 13 Oktober.

Menyambut gelaran pesta olahraga disabilitas ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) telah meluncurkan logo dan maskotnya.

Logo Peparnas 2024 terdiri dua simbol, yakni burung perkutut dan keris jawa. Burung perkutut melambangkan damai, mapan, dan bahagia. Sedangkan keris jawa lambang berani, pahlawan, dan perkasa.

Sementara, maskot Peparnas terinspirasi dari kebo bule, yang merupakan hewan istimewa dalam tradisi di Keraton Surakarta Hadiningrat. Kebo bule ini digambar dengan mengenakan blangkon serta pakaian adat Jawa Tengah, lengkap dengan kain batik.

Menurut Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka maskot ajang pesta olahraga bagi penyandang disabilitas tersebut menonjolkan kebudayaan yang ada di Solo.

“Kita ingin menonjolkan budaya-budaya yang ada di Solo agar lebih dikenal lagi,” kata Gibran saat menghadiri launching logo dan maskot Peparnas 2024 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 Juli 2024.

Dia juga berharap Peparnas XVII 2024 memberi dampak positif terhadap masyarakat di Solo, Jawa Tengah.

Ajang ini menjadi momentum tepat bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal memasarkan berbagai produknya.

“Harapannya pelaksanaannya bisa sukses dan membawa dampak ekonomi yang baik,” ujar Gibran Rakabuming Raka.

Lebih lanjut, Gibran merasa optimis penyelenggaraan Peparnas tahun ini bisa sukses. Menurutnya, Solo sebagai tuan rumah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.

“Venue olahraga di Solo ini sangat lengkap dan ramah disabilitas. Saya mohon warga Solo bisa ikut meramaikan event ini karena melibatkan lebih dari lima ribu peserta. Mudah-mudahan hotel ramai, penerbangan ramai, dan UMKM bisa ikut terlibat,” jelas Gibran.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berharap pelaksanaan Peparnas XVII Tahun 2024 berjalan sukses. Kesuksesan tersebut harus terjadi dari sisi penyelenggaraan, prestasi, dan administrasi. Dito ingin ajang ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

“Kita berharap selama persiapan ini bisa maksimal, dan menjunjung akuntabilitas serta tidak meninggalkan jejak masalah di kemudian hari. Peparnas harus sukses penyelenggaraan, administrasi, dan prestasi,” ujar Menpora Dito.

Lebih lanjut, Menpora Dito juga menyebut Peparnas akan diikuti dari seluruh provinsi yang ada. Pelaksanaan pesta olahraga bagi penyandang disabilitas tersebut diharap sekaligus menjadi ajang pencarian bakat atlet.

“Ini kan semua provinsi ikut dan juga akan menjadi talent scouting bagi atlet. Ke depan tentu segala potensi harus dimaksimalkan untuk persiapan ke jenjang yang lebih tinggi mulai nasional hingga ajang internasional,” jelas Menpora Dito.

Sementara itu, Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun menegaskan bahwa Solo sebagai tuan rumah sudah sangat siap dalam pelaksanaan Peparnas 2024.

“Yang jelas Peparnas ini untuk menjaring atlet-atlet muda untuk disiapkan ke tingkat yang lebih tinggi. Kesiapan venue sangat-sangat siap dan rapi. Nanti akan dicek lagi tentang apa-apa yang kurangnya,” pungkasnya.