6 Langkah Menyulap Bakat Jadi Peluang Karier

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda merasakan lelah sepulang bekerja dan hanya menjadikan pekerjaan sebagai rutinitas? Itu tandanya Anda tidak menikmati pekerjaan. Dalam situasi tersebut, di satu sisi Anda tidak ingin bekerja, namun di sisi yang lain kebutuhan hidup setiap bulannya harus dipenuhi. Anda yang tidak memiliki kecintaan terhadap pekerjaan akan berimbas pada kurangnya produktivitas dalam pekerjaan. Jika Anda merasakan hal ini, Anda tidak sendirian.

Studi Beloitte University Press mengungkap, sebanyak 87,7 persen tenaga kerja di Amerika tidak mampu memberikan kontribusi penuh saat bekerja karena tidak memiliki passion pada pekerjaannya.

Saat Anda menyadari diri Anda tidak lagi bekerja dengan maksimal, mungkin sudah waktunya untuk mencari tahu passion Anda sesungguhnya dan mengubahnya menjadi karier Anda selanjutnya. Seperti yang dilansir dari situs Msn, Senin (24/6/2016), berikut enam langkah menentukan pekerjaan Anda sesuai dengan passion yang sesungguhnya.

1. Temukan Passion

Passion merupakan hal yang harus Anda nikmati dan menjadi prioritas dalam pekerjaan Anda. Ada perbedaan besar antara hobi dan passion yang harus Anda bedakan saat bekerja. Hanya karena suka melukis bukan berarti Anda harus menjadi pelukis. Melukis merupakan hobi Anda. Pekerjaan sebagai desain grafis mungkin lebih baik untuk Anda yang dapat menggunakan bakat artistik yang merupakan passion Anda. Ketika bekerja dengan passion Anda tidak pernah lelah dan bosan menemukan pengalaman baru dalam pekerjaan tersebut.

Bukan berati saat Anda bekerja sesuai dengan passion membuat Anda memberikan skills secara percuma. Meski melakukan passion pada pekerjaan memberikan kesenangan pada diri, Anda juga harus menentukan berapa harga jasa sesuai passion yang Anda berikan pada pekerjaan. Jika Anda yakin pada keterampilan yang Anda miliki, Anda tidak akan ragu untuk menawarkan harga yang tinggi bahkan untuk instansi yang besar sekalipun.

Sebelum beralih pekerjaan Anda harus membuat sebuah survei singkat. Anda tentu tidak ingin mengambil resiko terhadap pekerjaan Anda bukan? Anda dapat bertanya dengan teman-teman yang bekerja pada bidang yang ingin Anda geluti. Pelajari lebih banyak sehingga Anda tidak salah dalam bertindak.

Membuat perencanaan berupa langkah-langkah yang perlu anda ambil untuk membuat passion menjadi peluang karir yang realistis. Termasuk rencana berapa banyak pengeluaran yang Anda butuhkan setelah meninggalkan pekerjaan sebelumnya hingga menjadikan passion Anda sebagai pekerjaan. Pastikan juga membuat perencanaan cadangan karena Anda tidak bisa memprediksi masa depan karir.

Jika Anda ingin lebih dihargai dalam pekerjaan yang sesuai dengan passion, terlebih dahulu Anda harus menjadi profesional di bidangnya. Memiliki keahlian khusus tidak cukup membuat Anda ahli, Anda harus memiliki standar tertentu yang membuktikan bahwa Anda merupakan profesional. Tambahlah keterampilan Anda dengan melakukan pelatihan dan magang. Semakin banyak Anda belajar, semakin banyak yang Anda dapatkan.

Tidak selamanya jalannya selalu lancar. Bahkan perencanaan yang sangat matang bisa mendapatkan hambatan. Tenanglah menjalani pilihan Anda. Buka telinga terhadap kritik dan saran dari sahabat dan keluarga. Buka mata melihat pengalaman yang lebih luas. Membawa passion anda sebagai peluang karir membutuhkan motivasi yang kuat. Jadikan pribadi yang proaktif dalam setiap kegiatan setiap hari yang membuat Anda semakin dengan dengan tujuan. Usaha dan proses tidak akan mengkhianati hasil.