Liputan6.com, Jakarta Garis tangan telah diketahui menjadi salah satu media dalam membaca nasib seseorang. Nasib baik hingga sial bisa terbaca dari garis-garis di telapak tangan ini.
Seiring berkembangnya ilmu kedokteran, saat ini telah tersedia layanan operasi garis tangan. Menambahkan garis yang memberi keuntungan dan menghilangkan garis kesialan, semua bisa dilakukan. Lantas, apakah itu benar-benar berdampak pada nasib seseorang?
Diketahui layanan mengganti garis tangan ini tersedia di Jepang. Dengan menginvestasikan waktu selama 10-15 menit dan uang sekitar 100.000 yen atau sekitar Rp 11,8 juta, Anda bisa mengubah garis tangan sesuai dengan keinginan.
Advertisement
Biasanya pria ingin mengubah garis uang dan nasibnya, sementara wanita ingin mengubah  garis jodohnya. Bahkan para wanita yang ingin segera menikah sampai mengganti garis pernikahannya menjadi lebih tebal atau panjang, misalnya.
Dilansir dari laman Your Chinese Astrology, Sabtu (04/02/2017), para pakar kesehatan tidak mempercayai operasi pengubahan garis tangan ini. Sebab, itu sebenarnya hanya bersifat fisik saja. Jika mau beruntung, tentu saja kuncinya adalah bekerja keras. Garis tangan biasanya berubah seiring waktu dan bagaimana Anda menggunakan telapak tangan.
"Operasi garis tangan juga berisiko infeksi bakteri dan peningkatan risiko neuroma," ujar Alex, dokter bedah senior di London.
Sementara para pakar garis tangan di London pun tidak mempercayainya. Karena garis tangan sejatinya tercipta alami dan nasib tidak dapat berubah dengan pengubahannya secara paksa.