3 Jenis Bekas Jerawat dan Cara Perawatan yang Tepat

Kenali tiga jenis luka bekas jerawat dan cara perawatan yang tepat.

oleh Latifah Gusri diperbarui 18 Okt 2017, 11:15 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2017, 11:15 WIB
Jerawat
Kenali 3 jenis luka bekas jerawat dan cara perawatan yang tepat. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jerawat merupakan hal yang sangat menjengkelkan bagi setiap orang, khususnya para wanita. Tidak hanya memiliki benjolan berwarna kemerahan, jerawat sering kali meninggalkan bekas luka atau noda membandel yang bisa bertahan berbulan-bulan.

Lalu sebenarnya apa yang menyebabkan bekas jerawat kerap membandel dan bagaimana cara menghilangkannya?Dilansir dari Seventeen, Selasa (17/10/17), bekas jerawat pun tergolong dalam beberapa jenis.

Berikut beberapa jenis bekas jerawat yang perlu Anda ketahui dan bagaimana cara menghilangkannya.

Hypertrophic

Bekas jerawat ini memiliki bentuk yang tebal dan benjolan yang terangkat dari permukaan kulit. Biasanya bekas seperti ini banyak terdapat pada bagian dada dan punggung. Untuk membersihkannya, Anda sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Kebanyakan dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan suntikan kortison untuk membantu meratakan kulit yang terangkat.

Atrophic

Ada tiga jenis bekas yang ditimbulkan oleh Atrophic, yakni ice pick, bekas jerawat yang terlihat seperti lubang kecil. Adapun boxcar adalah bekas yaang terlihat menyerupai kawah. Terakhir rolling, memiliki bentuk seperti lekukan kecil yang bergelombang. Bekas jerawat seperti ini muncul akibat kolagen yang rusak pada kulit yang lebih banyak ditemukan pada wajah. Untuk membantu menghilangkannya, biasanya dapat dilakukan dengan perawatan laser yang akan membangun kembali kolagen yang rusak.

Dark Spots

Terakhir, bekas jerawat ini paling banyak ditemukan pada bagian wajah. Bentuknya yang cenderung berbintik merah muda dan bahkan kecokelatan, dapat dihilangkan dengan menggunakan produk yang memiliki kandungan hydroquinone dan alpha hydroxy acids. Kedua kandungan ini akan membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit.

(Latifah Gusri)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya