Cara Mencuci Wajah dengan Benar Menurut Dokter Kulit

Liputan6.com, Jakarta - Mencuci wajah yang benar adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Banyak orang mungkin berpikir bahwa mencuci muka hanyalah soal basah dan bilas, tetapi ternyata ada teknik yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mendapatkan kulit yang bersih, sehat, dan bebas dari jerawat.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan diri sebelum mencuci wajah. Pastikan tangan Anda bersih dengan mencucinya menggunakan sabun. Ini sangat penting karena bakteri dan virus dari tangan bisa berpindah ke wajah dan menyebabkan masalah kulit.

Jika Anda menggunakan makeup, jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu dengan makeup remover. Metode double cleansing, yaitu mencuci wajah dua kali dengan pembersih yang berbeda, sangat dianjurkan untuk memastikan wajah bersih dari sisa-sisa riasan.

Mencuci Wajah 60 Detik

Salah satu klaim populer di media sosial adalah bahwa mencuci wajah harus dilakukan selama 60 detik. Menurut Adam Friedman, MD, seorang profesor dermatologi, tidak ada bukti yang mendukung angka waktu tersebut. Sebaiknya, fokuslah pada kualitas pembersihan daripada waktu yang dihabiskan.

"Tidak ada bukti atau data yang mendukung angka sewenang-wenang ini,” ungkap Friedman, profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas George Washington kepada Health. 

Jika pembersih wajah Anda mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, mendiamkan produk selama 30 hingga 60 detik hingga terserap kulit dapat meningkatkan efektivitasnya. Namun, untuk pembersih non-obat, tidak perlu terlalu lama. Yang terpenting adalah memastikan Anda membersihkan dengan lembut agar tidak merusak lapisan pelindung kulit.

Friedman menegaskan pentingnya keseimbangan dalam mencuci wajah. "Pembersihan menyeluruh tanpa berlebihan" adalah kunci untuk menjaga kulit tetap sehat dan terhindar dari iritasi.

Salah satu klaim populer di media sosial adalah bahwa mencuci wajah harus dilakukan selama 60 detik. Menurut Adam Friedman, MD, seorang profesor dermatologi, tidak ada bukti yang mendukung angka waktu tersebut. Sebaiknya, fokuslah pada kualitas pembersihan daripada waktu yang dihabiskan.

"Tidak ada bukti atau data yang mendukung angka sewenang-wenang ini,” ungkap Friedman, profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas George Washington kepada Health. 

Jika pembersih Anda mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, mendiamkan produk selama 30 hingga 60 detik dapat meningkatkan efektivitasnya. Namun, untuk pembersih non-obat, tidak perlu terlalu lama. Yang terpenting adalah memastikan Anda membersihkan dengan lembut agar tidak merusak lapisan pelindung kulit.

Friedman menegaskan pentingnya keseimbangan dalam mencuci wajah. "Pembersihan menyeluruh tanpa berlebihan" adalah kunci untuk menjaga kulit tetap sehat dan terhindar dari iritasi.

Metode double cleansing menjadi tren di kalangan para beauty enthusiast. Menurut Oyetewa Asempa, MD, pembersihan ganda sangat bermanfaat bagi mereka yang menggunakan makeup tebal atau memiliki kulit berminyak. Metode ini membantu menghilangkan sisa makeup dan kotoran yang mungkin tertinggal setelah pencucian pertama.

Langkah pertama dalam double cleansing adalah menggunakan pembersih berbahan dasar minyak atau air misel. Ini berfungsi untuk memecah makeup dan minyak berlebih. Setelah itu, gunakan pembersih berbahan dasar air untuk membersihkan sisa kotoran.

Namun, bagi mereka yang memiliki kulit kering atau sensitif, pembersihan tunggal mungkin sudah cukup. Terlalu banyak mencuci dapat mengganggu pelindung kulit dan menyebabkan iritasi.

Pemilihan handuk untuk mengeringkan wajah juga penting untuk kesehatan kulit. Friedman menyarankan untuk menggunakan handuk terpisah untuk wajah agar terhindar dari bakteri dan jamur. Handuk wajah harus lembut dan tidak bersifat abrasif agar tidak merusak kulit.

Pastikan untuk mengganti handuk wajah secara teratur. Handuk yang kotor dapat menampung bakteri, yang justru bisa menyebabkan masalah kulit. "Bahan handuk yang kasar bisa menyebabkan iritasi," kata Friedman.

Setelah mencuci wajah, keringkan dengan menepuk-nepuk wajah menggunakan handuk bersih. Hindari menggosok wajah karena bisa menyebabkan iritasi mikro pada kulit.

Untuk mencuci wajah dengan benar, pastikan tangan Anda bersih terlebih dahulu. Kemudian, basahi wajah dengan air suam-suam kuku agar tidak menghilangkan minyak alami kulit. Oleskan pembersih secukupnya dan pijat dengan lembut selama beberapa detik.

Fokuskan pembersihan pada area yang rawan minyak, sambil berhati-hati di sekitar area mata. Setelah selesai, bilas wajah hingga bersih dengan air hangat dan keringkan dengan cara menepuk-nepuk menggunakan handuk bersih.

Setelah mencuci wajah, segera aplikasikan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Ini penting untuk mencegah kulit kering dan menjaga kesehatan skin barrier Anda.