Liputan6.com, Jakarta Bagaimana selama ini Anda memandang permainan sepak bola? Menariknya, Nike berkolaborasi dengan Virgil Abloh sebagai pendiri dari label Off White dan Kim Jones, direktur artistik dari label Dior Homme untuk memberi sentuhan pada permainan sepak bola dari dua perspektif keduanya yang berbeda.
Virgil Abloh melihat sepak bola sebagai kenangan di masa mudanya, ketika dirinya memutar lagu-lagu hip hop dalam perjalanan menuju pertandingan sepak bola di sekolahnya. Virgil sendiri juga memiliki ketertarikan untuk memadukan label gaya hidup dengan olahraga.
Baca Juga
Virgil Abloh menggunakan nomor-nomor yang masih digunakannya ketika bermain. Pola papan catur hitam putih pada jersey juga merupakan ciri khas Ceko, sedangkan seekor singa yang bermain dengan titik-titik merupakan presentasi Virgil Abloh tentang titik terbaik kaki untuk menendang sebuah bola pada permainan sepak bola di sepatu Flyknit Zoom Fly.
Advertisement
Kolaborasi antara Nike dengan Virgil Abloh dan Kim Jones
Sedangkan Kim Jones menggunakan sepak bola untuk menjelajahi sisi intelektual. Kim Jones menggunakan bahan-bahan tradisional dalam olahraga, seperti celana pendek, jersey, dan jaket pra pertandingan untuk dirancang ulang menjadi pakaian baru dengan potongan yang mengubah proporsi badan pemakainya.
Hasil rancangan dari Kim Jones dikerjakan oleh penjahit asal Italia, terinspirasi dari gaya punk di London pada tahun 70 sampai 80-an. Kim Jones juga mencampurkan teknik jahitan yang tidak biasa dengan teknologi olahraga, mengacu pada London's King Road di masa kejayaannya.
Advertisement
Kolaborasi antara Nike dengan Virgil Abloh dan Kim Jones
Kim Jones menggabungkan tiga sepatu favoritnya, yaitu Footscape, Vandal, dan Airmax 97 menjadi satu produk, sebagai bentuk penghargaan terhadap gaya punk. Bagaimana menurut Anda?