Cara Membuat Klepon yang Lezat dan Mudah

Pelajari cara membuat klepon yang lezat dan mudah dengan berbagai varian rasa. Temukan resep dan tips membuat klepon ketan, ubi, singkong dan labu kuning.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Okt 2024, 18:02 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2024, 18:02 WIB
cara membuat klepon
cara membuat klepon ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Liputan6.com, Jakarta Klepon merupakan salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang sangat populer. Kue bulat kecil berwarna hijau dengan isian gula merah cair ini memiliki tekstur kenyal yang khas. Ketika digigit, gula merah di dalamnya akan meleleh dan memberikan sensasi manis yang menyenangkan. Meski terkesan sederhana, ternyata ada banyak variasi dan cara membuat klepon yang bisa dicoba. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang kue tradisional yang satu ini.

Sejarah dan Makna Klepon

Klepon sudah menjadi bagian dari kuliner tradisional Indonesia sejak lama. Kue ini memiliki sejarah panjang dan makna filosofis yang menarik. Beberapa hal menarik tentang sejarah dan makna klepon antara lain:

  • Klepon berasal dari daerah Jawa dan merupakan salah satu jajanan pasar tradisional yang populer.
  • Di beberapa daerah di Sumatera dan Malaysia, klepon lebih dikenal dengan sebutan onde-onde. Hal ini sering menimbulkan kerancuan karena di Jawa onde-onde merujuk pada jajanan berbeda yang terbuat dari tepung ketan berisi kacang hijau dan dibalut wijen.
  • Bahan-bahan klepon melambangkan kesederhanaan karena menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat.
  • Warna hijau pada klepon melambangkan kesuburan dan kesejahteraan.
  • Kelapa parut yang membungkus klepon melambangkan sifat tidak sombong dan rendah hati.
  • Isian gula merah yang manis menyimbolkan kebaikan hati.
  • Cara makan klepon dengan mulut tertutup (mingkem) mengajarkan kesopanan dan tata krama.
  • Proses pembuatan klepon yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian melambangkan nilai-nilai positif tersebut.

Jadi, selain lezat klepon juga sarat akan makna filosofis yang mendalam. Hal ini menunjukkan kearifan lokal masyarakat Indonesia yang mampu menyisipkan pesan-pesan moral melalui makanan tradisional.

Bahan-bahan Dasar Membuat Klepon

Sebelum membahas cara membuat klepon, mari kita kenali dulu bahan-bahan dasar yang diperlukan:

  • Tepung ketan: Bahan utama pembuat adonan klepon yang memberikan tekstur kenyal khas.
  • Tepung beras: Biasanya dicampur dengan tepung ketan untuk membuat adonan lebih mudah dibentuk.
  • Air: Untuk membuat adonan.
  • Gula merah: Sebagai isian klepon yang akan meleleh saat dimakan.
  • Kelapa parut: Untuk balutan luar klepon.
  • Garam: Memberi sedikit rasa gurih pada adonan dan kelapa parut.
  • Daun pandan: Sebagai pewarna alami dan pemberi aroma.
  • Pewarna makanan (opsional): Jika ingin membuat klepon warna-warni.

Selain bahan-bahan dasar di atas, kita juga bisa menambahkan bahan lain untuk membuat variasi klepon seperti ubi ungu, singkong, atau labu kuning. Bahan-bahan tambahan ini akan memberikan rasa dan tekstur yang berbeda pada klepon.

Cara Membuat Klepon Ketan Tradisional

Berikut adalah langkah-langkah membuat klepon ketan tradisional yang lezat:

  1. Siapkan bahan-bahan: 250 gram tepung ketan, 50 gram tepung beras, 200 ml air, secukupnya daun pandan, 1 sendok teh garam, 100 gram gula merah sisir, 1/2 butir kelapa parut.
  2. Membuat adonan:
    • Campurkan tepung ketan, tepung beras, dan garam dalam wadah.
    • Blender daun pandan dengan 200 ml air untuk membuat air pandan.
    • Tuangkan air pandan sedikit demi sedikit ke campuran tepung sambil diaduk hingga membentuk adonan yang bisa dipulung.
  3. Membentuk klepon:
    • Ambil sedikit adonan, pipihkan dan beri isian gula merah secukupnya.
    • Bulatkan kembali hingga gula merah tertutup rapat.
    • Lakukan hingga adonan habis.
  4. Merebus klepon:
    • Didihkan air dalam panci.
    • Masukkan bulatan klepon ke dalam air mendidih.
    • Rebus hingga klepon mengapung, tandanya sudah matang.
    • Angkat dan tiriskan.
  5. Membuat balutan kelapa:
    • Kukus kelapa parut dengan sedikit garam selama 10-15 menit.
    • Dinginkan kelapa kukus.
  6. Penyelesaian:
    • Gulingkan klepon yang sudah direbus pada kelapa parut kukus.
    • Klepon siap disajikan.

Tips: Pastikan adonan tidak terlalu lembek agar mudah dibentuk. Jangan mengisi klepon dengan terlalu banyak gula merah agar tidak bocor saat direbus. Sajikan klepon selagi hangat untuk mendapatkan sensasi lelehan gula merah yang nikmat.

Variasi Klepon Ubi Ungu

Klepon ubi ungu merupakan salah satu variasi yang populer karena warnanya yang menarik dan rasanya yang lezat. Berikut cara membuatnya:

  1. Bahan-bahan:
    • 300 gram ubi ungu kukus
    • 100 gram tepung ketan
    • 50 gram gula merah sisir
    • 1/4 sendok teh garam
    • Air secukupnya
    • Kelapa parut untuk balutan
  2. Langkah pembuatan:
    • Haluskan ubi ungu kukus menggunakan garpu atau food processor.
    • Campurkan ubi halus dengan tepung ketan dan garam. Uleni hingga adonan bisa dipulung.
    • Bentuk adonan menjadi bulatan, isi dengan gula merah, kemudian bulatkan kembali.
    • Rebus klepon dalam air mendidih hingga mengapung.
    • Angkat, tiriskan, lalu gulingkan pada kelapa parut.

Klepon ubi ungu memiliki tekstur yang lebih lembut dibanding klepon ketan biasa. Warna ungunya yang alami juga menambah daya tarik visual. Anda bisa mengkreasikan isian dengan menambahkan sedikit keju atau coklat untuk variasi rasa yang berbeda.

Membuat Klepon Singkong

Klepon singkong merupakan alternatif yang menarik bagi yang ingin mencoba tekstur berbeda. Berikut resep dan cara membuatnya:

  1. Bahan-bahan:
    • 500 gram singkong parut
    • 75 gram tepung ketan
    • 125 gram gula merah sisir
    • 1/4 sendok teh garam
    • Kelapa parut secukupnya
  2. Cara membuat:
    • Peras singkong parut hingga airnya berkurang, buang air perasannya.
    • Campurkan singkong dengan tepung ketan dan garam, uleni hingga bisa dibentuk.
    • Ambil sedikit adonan, pipihkan dan isi dengan gula merah. Bulatkan kembali.
    • Rebus dalam air mendidih hingga mengapung.
    • Angkat, tiriskan, lalu gulingkan pada kelapa parut.

Klepon singkong memiliki tekstur yang lebih padat dan sedikit berserat dibanding klepon ketan. Rasanya juga sedikit berbeda, dengan sentuhan gurih khas singkong. Variasi ini cocok bagi yang ingin mencoba klepon dengan bahan dasar berbeda.

Kreasi Klepon Labu Kuning

Labu kuning bisa menjadi bahan alternatif yang menarik untuk membuat klepon. Selain memberikan warna alami yang cantik, labu kuning juga menambah nutrisi pada klepon. Berikut cara membuatnya:

  1. Bahan-bahan:
    • 200 gram labu kuning kukus
    • 100 gram tepung ketan
    • 75 gram gula merah sisir
    • Sejumput garam
    • Kelapa parut secukupnya
  2. Langkah pembuatan:
    • Haluskan labu kuning kukus.
    • Campurkan labu halus dengan tepung ketan dan garam. Uleni hingga adonan bisa dibentuk.
    • Ambil sedikit adonan, pipihkan dan isi dengan gula merah. Bulatkan kembali.
    • Rebus dalam air mendidih hingga mengapung.
    • Angkat, tiriskan, lalu gulingkan pada kelapa parut.

Klepon labu kuning memiliki warna kuning cerah alami yang menarik. Rasanya sedikit manis dengan aroma khas labu yang lembut. Teksturnya juga cenderung lebih lembut dibanding klepon ketan biasa.

Tips Membuat Klepon yang Sempurna

Agar hasil klepon Anda sempurna, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Gunakan tepung ketan berkualitas baik untuk hasil yang kenyal dan tidak mudah pecah.
  • Jangan terlalu banyak menambahkan air saat membuat adonan. Adonan yang terlalu lembek akan sulit dibentuk.
  • Saat mengisi klepon dengan gula merah, pastikan tidak terlalu penuh agar tidak bocor saat direbus.
  • Rebus klepon dengan api sedang. Api yang terlalu besar bisa membuat klepon pecah.
  • Angkat klepon segera setelah mengapung untuk mencegah tekstur yang terlalu lembek.
  • Gulingkan klepon pada kelapa parut selagi masih hangat agar kelapa lebih mudah menempel.
  • Untuk menyimpan klepon, biarkan dingin terlebih dahulu baru masukkan ke dalam wadah tertutup dan simpan di kulkas.

Variasi Isian Klepon Modern

Meski klepon tradisional biasanya berisi gula merah, kini banyak variasi isian modern yang bisa dicoba:

  • Coklat: Gunakan potongan kecil coklat batang atau pasta coklat sebagai isian.
  • Keju: Isi klepon dengan potongan keju quick melt untuk sensasi gurih.
  • Selai buah: Coba isi dengan berbagai jenis selai buah seperti strawberry atau blueberry.
  • Kacang: Gunakan pasta kacang atau kacang cincang sebagai variasi isian.
  • Green tea: Tambahkan bubuk green tea pada adonan dan isi dengan pasta kacang hijau.
  • Durian: Untuk pencinta durian, coba isi klepon dengan daging durian.

Kreasi isian ini bisa memberikan pengalaman rasa baru pada klepon tradisional. Namun tetap perhatikan agar isian tidak terlalu cair yang bisa membuat klepon bocor saat direbus.

Cara Menyajikan dan Menikmati Klepon

Klepon paling nikmat dinikmati selagi hangat. Beberapa tips menyajikan dan menikmati klepon:

  • Sajikan klepon di atas piring atau daun pisang untuk sentuhan tradisional.
  • Klepon biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup.
  • Nikmati klepon dengan cara digigit perlahan agar bisa merasakan sensasi lelehan gula di dalamnya.
  • Klepon cocok dinikmati bersama minuman hangat seperti teh atau kopi.
  • Untuk acara formal, klepon bisa disajikan dalam bentuk tusukan kecil sebagai finger food.
  • Klepon juga bisa dijadikan topping es krim atau dicampur dalam es campur untuk variasi dessert.

Nilai Gizi dan Manfaat Klepon

Meski tergolong makanan manis, klepon memiliki beberapa nilai gizi dan manfaat:

  • Sumber karbohidrat: Tepung ketan dan gula merah memberikan energi.
  • Mengandung serat: Kelapa parut menyumbang serat yang baik untuk pencernaan.
  • Rendah lemak: Klepon diproses dengan cara direbus, bukan digoreng.
  • Bebas gluten: Bagi yang sensitif gluten, klepon bisa menjadi alternatif camilan.
  • Mengandung antioksidan: Jika menggunakan pewarna alami seperti daun suji atau pandan.
  • Sumber mineral: Gula merah mengandung beberapa mineral seperti zat besi dan kalsium.

Meski demikian, karena kandungan gulanya yang cukup tinggi, konsumsi klepon tetap harus dalam jumlah yang wajar, terutama bagi penderita diabetes atau yang sedang mengontrol asupan gula.

Klepon dalam Budaya Indonesia

Klepon bukan sekadar jajanan biasa, tapi memiliki tempat khusus dalam budaya Indonesia:

  • Sebagai salah satu jajanan pasar tradisional, klepon sering hadir dalam berbagai upacara adat.
  • Di beberapa daerah, klepon menjadi salah satu sajian wajib saat perayaan hari besar seperti Lebaran atau upacara pernikahan.
  • Klepon sering dijadikan oleh-oleh khas dari beberapa daerah di Indonesia.
  • Dalam tradisi Jawa, ada kepercayaan bahwa makan klepon bisa membawa keberuntungan.
  • Proses pembuatan klepon yang membutuhkan ketekunan sering dijadikan analogi dalam petuah-petuah hidup.
  • Di era modern, klepon menjadi salah satu jajanan tradisional yang sering dikreasikan dalam bentuk fusion food.

Penyimpanan dan Daya Tahan Klepon

Agar klepon tetap enak dan aman dikonsumsi, perhatikan cara penyimpanan yang tepat:

  • Klepon paling baik dikonsumsi dalam waktu 24 jam setelah dibuat.
  • Jika ingin menyimpan lebih lama, simpan klepon tanpa balutan kelapa di wadah tertutup dalam kulkas. Bisa bertahan 2-3 hari.
  • Sebelum disantap, panaskan sebentar dengan cara dikukus atau dipanaskan dalam microwave.
  • Jangan menyimpan klepon dalam suhu ruang terlalu lama karena mudah basi.
  • Untuk penyimpanan jangka panjang, klepon bisa dibekukan. Namun teksturnya mungkin sedikit berubah saat dicairkan.
  • Saat akan mengonsumsi klepon yang disimpan di kulkas, biarkan hingga suhu ruang terlebih dahulu.

Klepon dalam Bisnis Kuliner

Klepon tidak hanya populer sebagai jajanan rumahan, tapi juga memiliki potensi bisnis yang menarik:

  • Banyak pedagang kaki lima atau penjual jajanan pasar yang menjual klepon sebagai salah satu menu andalan.
  • Beberapa kafe dan restoran modern memasukkan klepon dalam menu dessert mereka, seringkali dengan presentasi yang lebih mewah.
  • Ada bisnis yang khusus menjual klepon dengan berbagai varian rasa dan isian.
  • Klepon juga sering dijadikan salah satu menu dalam bisnis catering atau box snack.
  • Beberapa pengusaha mengembangkan klepon instan atau klepon beku yang bisa disimpan lebih lama.
  • Ada juga yang mengembangkan produk turunan seperti es krim rasa klepon atau kue kering dengan rasa terinspirasi dari klepon.

Bagi yang tertarik memulai bisnis klepon, penting untuk memperhatikan kualitas bahan, kebersihan proses produksi, dan inovasi rasa untuk bersaing di pasar.

Kesimpulan

Klepon merupakan jajanan tradisional Indonesia yang tidak hanya lezat, tapi juga kaya akan makna dan nilai budaya. Dari cara pembuatan yang sederhana hingga filosofi di baliknya, klepon mencerminkan kearifan lokal masyarakat Indonesia. Meski sudah ada sejak lama, klepon terus berkembang dengan berbagai inovasi baik dari segi bahan, rasa, maupun penyajiannya.

Bagi yang ingin mencoba membuat sendiri, resep dasar klepon cukup mudah diikuti. Dengan sedikit latihan, Anda bisa menghasilkan klepon yang tidak kalah dengan buatan pedagang profesional. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bahan dan isian untuk menemukan kombinasi favorit Anda.

Terlepas dari perkembangan zaman dan munculnya berbagai jajanan modern, klepon tetap memiliki tempat khusus di hati masyarakat Indonesia. Kelezatannya yang khas, teksturnya yang unik, dan sensasi gula merah yang meleleh di mulut menjadikan klepon sebagai camilan yang selalu dinanti dan dirindukan.

Dengan memahami cara membuat klepon dan berbagai variasinya, kita tidak hanya melestarikan warisan kuliner, tapi juga turut menjaga keberlangsungan tradisi dan budaya Indonesia. Mari terus menikmati dan mengapresiasi klepon sebagai salah satu kekayaan kuliner nusantara yang patut dibanggakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya