Cara Bikin Rendang Sapi yang Lezat dan Empuk

Pelajari cara bikin rendang sapi yang lezat dan empuk dengan berbagai tips dan trik. Simak resep lengkap dan panduan memasak rendang sapi khas Padang.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Nov 2024, 12:25 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2024, 12:25 WIB
cara bikin rendang sapi
cara bikin rendang sapi ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Liputan6.com, Jakarta Rendang sapi merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang sangat populer dan digemari banyak orang. Hidangan yang berasal dari Sumatera Barat ini terkenal dengan cita rasanya yang kaya akan rempah dan tekstur dagingnya yang empuk.

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat rendang sapi sendiri di rumah, berikut adalah panduan lengkap cara bikin rendang sapi yang lezat dan empuk.

Bahan-bahan untuk Membuat Rendang Sapi

Sebelum mulai memasak, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan-bahan yang diperlukan. Berikut adalah daftar bahan utama untuk membuat rendang sapi:

  • 1 kg daging sapi (pilih bagian has dalam atau sandung lamur)
  • 1 liter santan kental dari 3 butir kelapa
  • 500 ml santan encer
  • 200 ml susu UHT full cream (opsional, untuk menambah kelezatan)
  • 5 lembar daun jeruk
  • 3 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 2 cm kayu manis
  • 3 butir cengkeh
  • 2 buah bunga lawang
  • 1 lembar daun kunyit (jika ada)
  • Garam secukupnya
  • Gula merah secukupnya
  • Minyak goreng untuk menumis

Pemilihan daging sapi yang tepat sangat penting dalam membuat rendang. Gunakan daging sapi bagian has dalam atau sandung lamur karena memiliki tekstur yang cocok untuk dimasak lama dan akan menghasilkan rendang yang empuk. Pastikan untuk memotong daging melawan arah serat agar lebih mudah empuk saat dimasak.

Bumbu Rendang Sapi

Bumbu merupakan kunci utama kelezatan rendang sapi. Berikut adalah bumbu halus yang perlu Anda siapkan:

  • 15 siung bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 5 cm jahe
  • 5 cm kunyit
  • 3 cm lengkuas muda
  • 5 butir kemiri, sangrai
  • 2 sdm ketumbar, sangrai
  • 1 sdt jintan, sangrai
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 10 buah cabai merah keriting (sesuaikan tingkat kepedasan)
  • 5 buah cabai rawit merah (opsional)

Untuk mendapatkan hasil terbaik, sebaiknya giling atau blender semua bahan bumbu halus hingga benar-benar halus. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit minyak goreng untuk memudahkan proses penghalusan. Bumbu yang halus akan lebih mudah meresap ke dalam daging dan menghasilkan rendang yang lebih lezat.

Langkah-langkah Membuat Rendang Sapi

Setelah semua bahan dan bumbu siap, ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat rendang sapi yang lezat:

  1. Panaskan minyak goreng dalam wajan besar atau panci tebal. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang, sekitar 5-7 menit.
  2. Masukkan daun jeruk, daun salam, serai, lengkuas, kayu manis, cengkeh, dan bunga lawang. Aduk rata dan tumis sebentar hingga aromanya keluar.
  3. Masukkan potongan daging sapi ke dalam wajan. Aduk rata dengan bumbu hingga daging berubah warna.
  4. Tuangkan santan encer dan susu UHT (jika menggunakan). Aduk perlahan dan masak dengan api sedang hingga mendidih.
  5. Setelah mendidih, kecilkan api dan masukkan santan kental. Aduk terus perlahan agar santan tidak pecah.
  6. Tambahkan garam dan gula merah secukupnya. Koreksi rasa sesuai selera.
  7. Masak rendang dengan api kecil sambil sesekali diaduk. Proses ini memakan waktu sekitar 3-4 jam hingga kuah menyusut dan daging empuk.
  8. Saat kuah mulai mengental dan berwarna cokelat kehitaman, aduk lebih sering agar tidak gosong di bagian bawah.
  9. Rendang siap disajikan ketika kuah sudah kental dan berminyak, serta daging empuk dan berwarna cokelat kehitaman.

Proses memasak rendang memang membutuhkan waktu dan kesabaran. Namun, hasil akhirnya akan sangat memuaskan dengan rendang yang lezat dan empuk.

Tips Membuat Rendang Sapi yang Empuk

Untuk mendapatkan rendang sapi yang empuk dan lezat, perhatikan beberapa tips berikut:

  1. Pilih daging sapi yang berkualitas baik dan cocok untuk dimasak lama seperti has dalam atau sandung lamur.
  2. Potong daging melawan arah serat untuk memudahkan proses pengempukan.
  3. Gunakan wajan atau panci tebal agar panas merata dan rendang tidak mudah gosong.
  4. Masak dengan api kecil dan waktu yang lama untuk mendapatkan tekstur daging yang empuk dan bumbu yang meresap.
  5. Aduk rendang secara perlahan dan tidak terlalu sering untuk mencegah daging hancur.
  6. Gunakan metode 5-30-7 untuk memasak daging lebih cepat empuk: rebus daging selama 5 menit, matikan api dan diamkan selama 30 menit, lalu rebus kembali selama 7 menit.
  7. Tambahkan sedikit asam jawa atau nanas parut untuk membantu mengempukkan daging.
  8. Pastikan santan tidak pecah dengan mengaduk perlahan dan konsisten.
  9. Biarkan rendang mendingin sebelum disimpan agar bumbu lebih meresap dan rasa semakin enak.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat rendang sapi yang empuk dan lezat seperti buatan restoran Padang terkenal.

Variasi Resep Rendang Sapi

Meskipun resep rendang sapi tradisional sudah sangat lezat, Anda bisa mencoba beberapa variasi untuk menambah keunikan rasa:

1. Rendang Daging Sapi Pedas

Untuk pecinta makanan pedas, tambahkan jumlah cabai merah dan cabai rawit dalam bumbu halus. Anda juga bisa menambahkan bubuk cabai kering untuk rasa pedas yang lebih intens.

2. Rendang Sapi Kentang

Tambahkan potongan kentang saat memasak rendang untuk variasi tekstur dan rasa. Kentang akan menyerap bumbu rendang dan menjadi pelengkap yang lezat.

3. Rendang Sapi Kacang Merah

Campurkan kacang merah yang sudah direbus ke dalam rendang untuk menambah nutrisi dan tekstur yang unik.

4. Rendang Sapi Daun Singkong

Tambahkan daun singkong rebus yang sudah dirajang halus ke dalam rendang untuk sentuhan rasa yang segar dan khas.

5. Rendang Sapi Bumbu Jawa

Modifikasi bumbu dengan menambahkan kencur dan daun jeruk purut untuk memberikan sentuhan rasa khas Jawa.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan-bahan tambahan atau modifikasi bumbu sesuai selera Anda. Namun, tetap pertahankan esensi rasa khas rendang yang gurih dan kaya rempah.

Cara Menyajikan dan Menyimpan Rendang Sapi

Rendang sapi biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih. Namun, ada beberapa cara kreatif untuk menyajikan rendang:

  • Sajikan rendang dengan ketupat atau lontong untuk hidangan khas Lebaran.
  • Gunakan rendang sebagai isian roti untuk membuat sandwich rendang yang lezat.
  • Campurkan rendang yang sudah disuwir dengan nasi goreng untuk variasi nasi goreng rendang.
  • Jadikan rendang sebagai topping untuk mie atau bubur.

Untuk menyimpan rendang agar tahan lama:

  1. Biarkan rendang mendingin completely sebelum disimpan.
  2. Simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas. Rendang bisa bertahan hingga 1 minggu di dalam kulkas.
  3. Untuk penyimpanan jangka panjang, bagi rendang dalam porsi-porsi kecil dan simpan dalam freezer. Rendang beku bisa bertahan hingga 3 bulan.
  4. Saat akan disajikan kembali, panaskan rendang dengan api kecil dan tambahkan sedikit air jika perlu.

Dengan penyimpanan yang tepat, Anda bisa menikmati kelezatan rendang sapi untuk waktu yang lebih lama.

Nilai Gizi dan Manfaat Rendang Sapi

Rendang sapi tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Berikut adalah beberapa kandungan gizi dan manfaat rendang sapi:

  • Protein: Daging sapi merupakan sumber protein hewani yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
  • Zat Besi: Membantu dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
  • Vitamin B12: Penting untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah.
  • Antioksidan: Berbagai rempah dalam rendang mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan.
  • Serat: Jika ditambahkan sayuran atau kacang-kacangan, rendang bisa menjadi sumber serat yang baik.

Namun, perlu diingat bahwa rendang juga mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi. Satu porsi rendang (100 gram) mengandung sekitar 193 kalori. Oleh karena itu, konsumsi rendang sebaiknya dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.

Beberapa manfaat kesehatan dari bumbu rendang:

  • Kunyit: Memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
  • Jahe: Membantu meredakan mual dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Bawang putih: Baik untuk kesehatan jantung dan memiliki sifat antibakteri.
  • Cabai: Mengandung capsaicin yang dapat meningkatkan metabolisme.

Meskipun memiliki berbagai manfaat, tetap konsumsi rendang dengan bijak dan seimbang dengan makanan lain untuk menjaga kesehatan optimal.

Sejarah dan Filosofi Rendang

Rendang memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan budaya Minangkabau di Sumatera Barat. Asal-usul rendang dapat ditelusuri hingga abad ke-16, ketika orang Minangkabau mencari cara untuk mengawetkan daging dalam iklim tropis yang panas dan lembab.

Proses memasak rendang yang lama dengan berbagai rempah tidak hanya menghasilkan hidangan yang lezat, tetapi juga membantu mengawetkan daging. Rendang yang dimasak hingga kering (rendang hitam) bisa bertahan hingga berminggu-minggu tanpa refrigerasi.

Dalam filosofi Minangkabau, rendang memiliki makna yang dalam:

  • Empat bahan utama rendang (daging, kelapa, cabai, dan rempah-rempah) melambangkan empat elemen kehidupan: tanah, air, angin, dan api.
  • Proses memasak rendang yang lama melambangkan kesabaran dan ketekunan dalam mencapai tujuan.
  • Rasa rendang yang kompleks mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Minangkabau.

Rendang juga memiliki peran penting dalam berbagai upacara adat Minangkabau, seperti pernikahan dan penyambutan tamu kehormatan. Hidangan ini dianggap sebagai simbol kehormatan dan penghargaan.

Seiring waktu, popularitas rendang menyebar ke seluruh Indonesia dan bahkan ke luar negeri. Saat ini, rendang dikenal sebagai salah satu hidangan nasional Indonesia yang paling terkenal dan dihargai di seluruh dunia.

Popularitas Rendang di Dunia

Rendang telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai salah satu hidangan terlezat di dunia. Beberapa pencapaian rendang di kancah internasional:

  • Pada tahun 2011, CNN International menempatkan rendang di posisi pertama dalam daftar "World's 50 Most Delicious Foods".
  • Rendang sering muncul dalam berbagai acara kuliner internasional dan kompetisi memasak.
  • Banyak restoran Indonesia di luar negeri yang menjadikan rendang sebagai menu andalan mereka.
  • Beberapa koki terkenal dunia telah mencoba membuat versi rendang mereka sendiri, menunjukkan daya tarik global hidangan ini.

Faktor-faktor yang berkontribusi pada popularitas rendang:

  1. Rasa yang kaya dan kompleks, hasil dari penggunaan berbagai rempah-rempah.
  2. Tekstur daging yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna.
  3. Keunikan proses memasak yang lama, menciptakan cita rasa yang mendalam.
  4. Nilai sejarah dan budaya yang melekat pada hidangan ini.
  5. Kemampuan rendang untuk bertahan lama, membuatnya cocok untuk dibawa sebagai oleh-oleh.

Popularitas rendang juga telah mendorong munculnya berbagai inovasi dan fusi kuliner. Beberapa contoh kreasi rendang modern:

  • Rendang pizza
  • Burger rendang
  • Rendang sushi roll
  • Pasta rendang
  • Rendang risotto

Meskipun ada inovasi, banyak pecinta kuliner tetap menghargai resep rendang tradisional yang autentik. Hal ini menunjukkan bahwa rendang memiliki daya tarik universal namun tetap mempertahankan akar budayanya.

FAQ Seputar Rendang Sapi

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar pembuatan rendang sapi:

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak rendang sapi?

Waktu memasak rendang sapi bisa memakan waktu 3-4 jam untuk mendapatkan tekstur daging yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna.

2. Apakah bisa membuat rendang sapi tanpa santan?

Ya, Anda bisa membuat rendang tanpa santan dengan mengganti santan menggunakan susu full cream atau air kaldu daging. Namun, rasa dan teksturnya akan sedikit berbeda dari rendang tradisional.

3. Bagaimana cara mempercepat proses memasak rendang?

Anda bisa menggunakan panci presto untuk mempercepat proses pengempukan daging. Namun, tetap masak dengan api kecil setelahnya untuk mendapatkan tekstur dan rasa rendang yang optimal.

4. Apakah rendang bisa dibuat menggunakan slow cooker?

Ya, rendang bisa dibuat menggunakan slow cooker. Tumis bumbu terlebih dahulu, lalu masukkan semua bahan ke dalam slow cooker dan masak selama 6-8 jam pada suhu rendah.

5. Bagaimana cara membuat rendang tidak terlalu berminyak?

Gunakan daging sapi yang tidak terlalu berlemak dan kurangi penggunaan minyak saat menumis bumbu. Anda juga bisa menyendok minyak yang berlebih saat proses memasak.

6. Apakah rendang bisa dibekukan?

Ya, rendang bisa dibekukan dan akan bertahan hingga 3 bulan. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara untuk menjaga kualitasnya.

7. Bagaimana cara menghangatkan rendang yang sudah dingin?

Hangatkan rendang di atas kompor dengan api kecil, tambahkan sedikit air jika perlu. Hindari menggunakan microwave karena bisa membuat tekstur daging menjadi keras.

8. Apakah bisa mengganti daging sapi dengan jenis daging lain?

Ya, Anda bisa mencoba membuat rendang dengan daging kambing, ayam, atau bahkan ikan. Namun, waktu memasak dan tekstur akhirnya akan berbeda.

9. Bagaimana cara membuat rendang tidak terlalu pedas?

Kurangi jumlah cabai dalam bumbu halus atau hilangkan cabai rawit. Anda juga bisa menambahkan lebih banyak santan untuk menetralisir rasa pedas.

10. Apakah rendang cocok untuk diet?

Rendang mengandung kalori dan lemak yang cukup tinggi, sehingga tidak ideal untuk diet penurunan berat badan. Namun, jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar, rendang bisa menjadi bagian dari pola makan seimbang.

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara bikin rendang sapi yang lezat dan empuk.

Kesimpulan

Cara bikin rendang sapi yang lezat dan empuk memang membutuhkan waktu dan kesabaran, namun hasilnya sangat memuaskan. Dengan memperhatikan pemilihan bahan, penggunaan bumbu yang tepat, dan teknik memasak yang benar, Anda dapat menghasilkan rendang sapi yang tidak kalah dengan buatan restoran terkenal.

Rendang bukan sekadar hidangan, tetapi juga warisan kuliner yang kaya akan sejarah dan filosofi. Popularitasnya yang mendunia membuktikan bahwa rendang adalah salah satu masterpiece kuliner Indonesia yang patut dibanggakan.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan resep rendang dan menyesuaikannya dengan selera Anda. Namun, tetap hormati esensi dan keaslian rendang tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan begitu, kita dapat terus melestarikan dan mengembangkan warisan kuliner Indonesia yang berharga ini.

Selamat mencoba dan menikmati kelezatan rendang sapi buatan sendiri!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya