8 Resep Singkong Unik dan Lezat untuk Ide Jualan, dari Getuk sampai Lapis

Liputan6.com, Jakarta Singkong merupakan salah satu bahan pangan lokal yang melimpah di Indonesia. Umbi-umbian ini dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat, mulai dari camilan ringan hingga makanan pokok. Artikel ini akan membahas berbagai resep singkong yang mudah dibuat dan cocok untuk hidangan sehari-hari.

Singkong, yang juga dikenal sebagai ubi kayu atau kasava, adalah tanaman umbi-umbian yang berasal dari Amerika Selatan. Tanaman ini diperkenalkan ke Indonesia oleh penjajah Belanda pada abad ke-19 sebagai alternatif sumber karbohidrat selain beras.

Singkong memiliki batang berkayu dan daun menjari. Bagian yang paling sering dimanfaatkan adalah umbinya yang tumbuh di dalam tanah. Umbi singkong memiliki kulit cokelat dan daging putih atau kekuningan yang kaya akan karbohidrat.

Di Indonesia, singkong telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner dan pertanian. Tanaman ini mudah dibudidayakan di berbagai jenis tanah dan tahan terhadap kekeringan, menjadikannya pilihan yang baik untuk ketahanan pangan.

Meskipun sering dianggap sebagai makanan murah, singkong sebenarnya memiliki berbagai manfaat kesehatan yang patut diperhitungkan:

• Sumber energi: Singkong kaya akan karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama.
• Rendah lemak: Umbi ini rendah lemak, cocok untuk diet rendah kalori.
• Kaya serat: Serat dalam singkong membantu melancarkan pencernaan.
• Sumber vitamin C: Mengandung vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
• Bebas gluten: Aman dikonsumsi oleh penderita intoleransi gluten.
• Mengandung mineral: Kaya akan mangan, kalium, dan kalsium untuk kesehatan tulang.

Namun perlu diingat, singkong mentah mengandung senyawa sianida yang beracun. Oleh karena itu, penting untuk mengolah singkong dengan benar sebelum dikonsumsi.

Untuk mendapatkan hasil olahan singkong yang optimal, perhatikan tips berikut dalam memilih dan menyimpan singkong:

• Pilih singkong yang keras dan tidak ada bintik-bintik atau warna kecokelatan.
• Pastikan kulit singkong tidak terkelupas atau rusak.
• Simpan singkong di tempat yang sejuk dan kering.
• Jangan menyimpan singkong dalam kulkas, karena dapat mempercepat pembusukan.
• Singkong yang sudah dikupas sebaiknya langsung diolah atau direndam air.
• Untuk penyimpanan jangka panjang, singkong dapat dipotong dan dibekukan.

Dengan memperhatikan tips ini, Anda dapat memastikan singkong tetap segar dan aman dikonsumsi.

Salah satu olahan singkong yang paling populer adalah singkong goreng crispy. Berikut resep mudahnya:

Bahan-bahan:

• 500 gram singkong
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 1 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
• 1/4 sendok teh kunyit bubuk
• Air secukupnya untuk merebus
• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Kupas singkong, cuci bersih, dan potong sesuai selera.
2. Rebus singkong dengan air yang diberi garam hingga empuk tapi jangan sampai hancur.
3. Tiriskan singkong dan biarkan hingga uap panasnya hilang.
4. Campurkan bawang putih halus, ketumbar, kunyit, dan garam. Balurkan ke singkong.
5. Panaskan minyak, goreng singkong hingga keemasan dan crispy.
6. Angkat, tiriskan, dan sajikan selagi hangat.

Singkong goreng crispy ini cocok disajikan sebagai camilan atau pendamping makanan utama.

Getuk adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong. Berikut cara membuatnya:

Bahan-bahan:

• 1 kg singkong
• 200 gram gula pasir (sesuaikan dengan selera)
• 1/4 sendok teh garam
• Kelapa parut secukupnya untuk taburan
• Pewarna makanan (opsional)

Cara membuat:

1. Kupas singkong, cuci bersih, dan potong-potong.
2. Kukus singkong hingga empuk, sekitar 20-30 menit.
3. Selagi panas, tumbuk singkong hingga halus.
4. Tambahkan gula dan garam, aduk rata.
5. Jika ingin berwarna-warni, bagi adonan dan beri pewarna makanan.
6. Bentuk adonan sesuai selera, bisa dicetak atau dibentuk manual.
7. Sajikan dengan taburan kelapa parut.

Getuk singkong ini bisa disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup yang lezat.

Singkong Thailand adalah hidangan manis yang populer. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

• 500 gram singkong
• 200 ml santan kental
• 100 gram gula pasir
• 1/2 sendok teh garam
• 2 lembar daun pandan
• 1 sendok makan tepung maizena (dilarutkan dengan sedikit air)

Cara membuat:

1. Kupas singkong, potong-potong, dan rebus hingga empuk.
2. Tiriskan singkong dan sisihkan.
3. Dalam panci, campurkan santan, gula, garam, dan daun pandan.
4. Masak dengan api kecil sambil diaduk hingga mendidih.
5. Tambahkan larutan maizena, aduk hingga mengental.
6. Tata singkong dalam mangkuk saji, siram dengan saus santan.
7. Sajikan hangat atau dingin sesuai selera.

Singkong Thailand ini cocok dinikmati sebagai hidangan penutup atau camilan manis.

Keripik singkong adalah camilan renyah yang disukai banyak orang. Berikut cara membuatnya:

Bahan-bahan:

• 1 kg singkong
• Air secukupnya untuk merendam
• 1 sendok makan kapur sirih
• Garam secukupnya
• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Kupas singkong dan iris tipis-tipis.
2. Rendam irisan singkong dalam air yang diberi kapur sirih selama 2 jam.
3. Cuci bersih singkong dan tiriskan.
4. Jemur singkong hingga kering atau gunakan food dehydrator.
5. Panaskan minyak, goreng singkong hingga keemasan dan renyah.
6. Angkat, tiriskan, dan beri taburan garam.
7. Simpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.

Keripik singkong ini bisa disimpan cukup lama dan cocok sebagai camilan sehari-hari.

Tape singkong adalah makanan fermentasi yang memiliki rasa manis dan sedikit asam. Berikut cara membuatnya:

Bahan-bahan:

• 1 kg singkong
• 2 butir ragi tape
• Daun pisang secukupnya

Cara membuat:

1. Kupas singkong, cuci bersih, dan potong-potong.
2. Kukus singkong hingga matang tapi jangan terlalu lembek.
3. Dinginkan singkong hingga benar-benar tidak panas.
4. Haluskan ragi tape dan taburkan merata ke singkong.
5. Susun singkong dalam wadah yang telah dialasi daun pisang.
6. Tutup rapat dan fermentasikan selama 2-3 hari.
7. Tape singkong siap dinikmati.

Tape singkong bisa dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan lain.

Kolak singkong adalah hidangan manis yang cocok disajikan saat berbuka puasa. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

• 500 gram singkong
• 200 gram gula merah, sisir halus
• 500 ml santan
• 2 lembar daun pandan
• 1/4 sendok teh garam
• Air secukupnya

Cara membuat:

1. Kupas singkong, potong-potong, dan cuci bersih.
2. Rebus singkong dengan air hingga empuk, tiriskan.
3. Dalam panci, masak santan, gula merah, daun pandan, dan garam.
4. Aduk terus hingga gula larut dan santan mendidih.
5. Masukkan singkong rebus, masak sebentar hingga bumbu meresap.
6. Angkat dan sajikan hangat atau dingin.

Kolak singkong ini bisa ditambahkan dengan bahan lain seperti pisang atau ubi untuk variasi rasa.

Singkong rebus gula merah adalah hidangan sederhana namun lezat. Berikut cara membuatnya:

Bahan-bahan:

• 500 gram singkong
• 200 gram gula merah, sisir halus
• 2 lembar daun pandan
• 1/4 sendok teh garam
• Air secukupnya

Cara membuat:

1. Kupas singkong, potong-potong, dan cuci bersih.
2. Rebus singkong dengan air hingga setengah matang.
3. Tambahkan gula merah, daun pandan, dan garam.
4. Masak dengan api kecil hingga singkong empuk dan gula meresap.
5. Angkat dan sajikan hangat.

Hidangan ini cocok dinikmati sebagai camilan atau sarapan yang mengenyangkan.

Kue lapis singkong adalah kue tradisional yang lezat. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

• 500 gram singkong parut
• 200 gram tepung tapioka
• 200 gram gula pasir
• 500 ml santan kental
• 1/4 sendok teh garam
• Pewarna makanan (merah dan hijau)

Cara membuat:

1. Campurkan singkong parut, tepung tapioka, gula, santan, dan garam.
2. Bagi adonan menjadi tiga bagian, beri warna merah, hijau, dan biarkan putih.
3. Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak.
4. Tuang adonan putih, kukus selama 5 menit.
5. Lanjutkan dengan lapisan merah, kukus 5 menit.
6. Terakhir lapisan hijau, kukus hingga matang, sekitar 20 menit.
7. Angkat, dinginkan, dan potong sesuai selera.

Kue lapis singkong ini cocok disajikan sebagai camilan atau hidangan untuk acara-acara khusus.

Meskipun sama-sama umbi-umbian, singkong dan ubi jalar memiliki beberapa perbedaan:

• Bentuk: Singkong berbentuk memanjang dengan kulit cokelat, sedangkan ubi jalar lebih bulat dengan kulit yang bervariasi warnanya.
• Rasa: Singkong cenderung tawar, sementara ubi jalar lebih manis.
• Tekstur: Singkong lebih kenyal, ubi jalar lebih lembut.
• Kandungan nutrisi: Ubi jalar lebih kaya akan vitamin A dibanding singkong.
• Pengolahan: Singkong perlu dimasak lebih lama dibanding ubi jalar.
• Variasi: Ubi jalar memiliki lebih banyak varietas warna dibanding singkong.

Kedua umbi ini memiliki kelebihan masing-masing dan dapat digunakan dalam berbagai resep yang berbeda.

Ada beberapa mitos dan fakta seputar singkong yang perlu diketahui:

Mitos:

• Singkong hanya makanan untuk orang miskin.
• Singkong tidak memiliki nilai gizi.
• Semua bagian singkong bisa dimakan mentah.
• Singkong menyebabkan kegemukan.

Fakta:

• Singkong adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik.
• Singkong mengandung vitamin dan mineral penting.
• Singkong mentah mengandung sianida dan harus diolah dengan benar.
• Singkong rendah lemak dan bisa menjadi bagian dari diet seimbang.

Memahami fakta-fakta ini penting untuk memanfaatkan singkong secara optimal dalam diet sehari-hari.

Seiring perkembangan teknologi pangan, muncul berbagai inovasi produk olahan singkong:

• Tepung mocaf: Tepung singkong termodifikasi yang bisa menggantikan tepung terigu.
• Beras singkong: Alternatif beras yang terbuat dari singkong.
• Pasta singkong: Pengganti pasta berbahan dasar singkong.
• Keripik singkong aneka rasa: Varian keripik dengan berbagai bumbu.
• Es krim singkong: Dessert beku berbahan dasar singkong.
• Brownies singkong: Kue cokelat yang menggunakan singkong sebagai bahan utama.

Inovasi-inovasi ini menunjukkan fleksibilitas singkong sebagai bahan pangan yang serbaguna.

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang singkong:

1. Apakah singkong aman untuk penderita diabetes?

Singkong memiliki indeks glikemik sedang. Penderita diabetes bisa mengonsumsinya dalam jumlah terbatas dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

2. Bagaimana cara menghilangkan rasa pahit pada singkong?

Rendam singkong dalam air garam selama beberapa jam sebelum diolah, atau rebus dengan menambahkan daun pandan.

3. Berapa lama singkong bisa disimpan?

Singkong segar bisa disimpan hingga seminggu di tempat sejuk dan kering. Singkong yang sudah dikupas sebaiknya segera diolah atau direndam air.

4. Apakah daun singkong bisa dimakan?

Ya, daun singkong muda bisa diolah menjadi sayuran. Pastikan untuk merebus atau mengolahnya dengan benar untuk menghilangkan racun sianida.

5. Bagaimana cara membuat tepung singkong di rumah?

Parut singkong, peras airnya, jemur hingga kering, lalu blender hingga halus. Ayak untuk mendapatkan tepung yang lebih halus.

Dengan memahami berbagai aspek tentang singkong, kita dapat memanfaatkan umbi-umbian ini secara optimal dalam menu sehari-hari. Singkong bukan hanya alternatif makanan pokok, tetapi juga bahan yang serbaguna untuk berbagai hidangan lezat dan bergizi.

Singkong merupakan bahan pangan lokal yang memiliki potensi besar dalam kuliner Indonesia. Dengan berbagai resep dan cara pengolahan yang beragam, singkong dapat disulap menjadi hidangan lezat dan bergizi. Dari camilan ringan seperti keripik singkong hingga hidangan utama seperti singkong Thailand, umbi-umbian ini membuktikan fleksibilitasnya dalam dunia kuliner.

Selain rasanya yang enak, singkong juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Kandungan karbohidrat kompleks, serat, dan berbagai nutrisi penting menjadikan singkong pilihan yang baik untuk diet seimbang. Namun, penting untuk mengolah singkong dengan benar untuk menghilangkan kandungan sianida yang berbahaya.

Dengan memahami cara memilih, menyimpan, dan mengolah singkong, kita dapat memaksimalkan potensi bahan pangan ini. Inovasi dalam pengolahan singkong juga terus berkembang, membuka peluang baru dalam industri pangan.

Akhirnya, singkong bukan hanya sekedar makanan tradisional atau alternatif murah. Ia adalah bahan pangan serbaguna yang layak mendapat tempat di meja makan modern. Dengan kreativitas dan pengetahuan yang tepat, singkong dapat menjadi bintang dalam berbagai hidangan, mulai dari makanan pembuka hingga hidangan penutup yang menggugah selera.