350 Caption IG Inggris Singkat dan Artinya, Inspirasi untuk Feed Aesthetic

Liputan6.com, Jakarta Instagram adalah platform media sosial yang populer untuk berbagi foto dan video. Salah satu elemen penting dalam postingan Instagram adalah caption yang menarik. Caption yang bagus dapat meningkatkan engagement dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Berikut ini adalah 350 caption IG inggris singkat dan artinya yang bisa kamu gunakan untuk membuat feed Instagram kamu lebih aesthetic:

1. Sunsets are proof that endings can be beautiful. (Matahari terbenam adalah bukti bahwa akhir bisa menjadi indah.)

2. Create the life you can't wait to wake up to. (Ciptakan kehidupan yang membuatmu tak sabar untuk bangun.)

3. Do more of what makes you happy. (Lakukan lebih banyak hal yang membuatmu bahagia.)

4. Life is short, make it sweet. (Hidup itu singkat, buatlah manis.)

5. Collect moments, not things. (Kumpulkan momen, bukan barang.)

6. Be a voice, not an echo. (Jadilah suara, bukan gema.)

7. Happiness looks gorgeous on you. (Kebahagiaan terlihat indah padamu.)

8. Stay close to what keeps you feeling alive. (Tetaplah dekat dengan apa yang membuatmu merasa hidup.)

9. Simplicity is the ultimate sophistication. (Kesederhanaan adalah kecanggihan tertinggi.)

10. Find joy in the ordinary. (Temukan kebahagiaan dalam hal-hal biasa.)

11. You + me = the best kind of crazy. (Kamu + aku = kegilaan terbaik.)

12. Two souls, one heart. (Dua jiwa, satu hati.)

13. Love you more than words can say. (Mencintaimu lebih dari yang bisa diungkapkan kata-kata.)

14. You are my sunshine on a rainy day. (Kamu adalah sinar matahariku di hari yang hujan.)

15. In your arms is where I belong. (Di pelukanmuah tempatku berada.)

16. Every love story is beautiful, but ours is my favorite. (Setiap kisah cinta itu indah, tapi kisah kita adalah favoritku.)

17. You make my heart skip a beat. (Kamu membuat jantungku berdebar.)

18. Love is not what you say, love is what you do. (Cinta bukan apa yang kamu katakan, cinta adalah apa yang kamu lakukan.)

19. I fell in love with the way you make me feel. (Aku jatuh cinta dengan caramu membuatku merasa.)

20. Home is wherever I'm with you. (Rumah adalah di manapun aku bersamamu.)

21. I put the 'pro' in procrastinate. (Aku menempatkan 'pro' dalam menunda-nunda.)

22. I'm on a seafood diet. I see food and I eat it. (Aku sedang diet makanan laut. Aku melihat makanan dan aku memakannya.)

23. Why fall in love when you can fall asleep? (Kenapa jatuh cinta kalau bisa jatuh tertidur?)

24. I'm not lazy, I'm on energy-saving mode. (Aku bukan malas, aku sedang dalam mode hemat energi.)

25. Don't worry if plan A fails, there are 25 more letters in the alphabet. (Jangan khawatir jika rencana A gagal, masih ada 25 huruf lagi dalam alfabet.)

26. I don't need Google, my wife knows everything. (Aku tidak butuh Google, istriku tahu segalanya.)

27. I'm not arguing, I'm just explaining why I'm right. (Aku tidak berdebat, aku hanya menjelaskan mengapa aku benar.)

28. I'm not short, I'm just concentrated awesome. (Aku bukan pendek, aku hanya keajaiban yang terkonsentrasi.)

29. I'm not weird, I'm limited edition. (Aku bukan aneh, aku edisi terbatas.)

30. Life is short. Smile while you still have teeth. (Hidup itu singkat. Tersenyumlah selagi masih punya gigi.)

31. Dream big, work hard, stay focused. (Bermimpi besar, bekerja keras, tetap fokus.)

32. Believe you can and you're halfway there. (Percaya kamu bisa dan kamu sudah setengah jalan.)

33. The only way to do great work is to love what you do. (Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah mencintai apa yang kamu lakukan.)

34. Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts. (Kesuksesan bukanlah akhir, kegagalan bukanlah fatal: keberanian untuk melanjutkan itulah yang penting.)

35. Don't watch the clock; do what it does. Keep going. (Jangan melihat jam; lakukan apa yang dilakukannya. Terus berjalan.)

36. The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. (Masa depan milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi mereka.)

37. Your time is limited, don't waste it living someone else's life. (Waktumu terbatas, jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain.)

38. The only limit to our realization of tomorrow will be our doubts of today. (Satu-satunya batasan untuk mewujudkan hari esok adalah keraguan kita hari ini.)

39. Strive not to be a success, but rather to be of value. (Berusahalah bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi bernilai.)

40. The best way to predict the future is to create it. (Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya.)

41. "Be yourself; everyone else is already taken." - Oscar Wilde

42. "Two things are infinite: the universe and human stupidity; and I'm not sure about the universe." - Albert Einstein

43. "Be the change that you wish to see in the world." - Mahatma Gandhi

44. "No one can make you feel inferior without your consent." - Eleanor Roosevelt

45. "If you tell the truth, you don't have to remember anything." - Mark Twain

46. "I have not failed. I've just found 10,000 ways that won't work." - Thomas A. Edison

47. "It is never too late to be what you might have been." - George Eliot

48. "Everything you can imagine is real." - Pablo Picasso

49. "Life is what happens to us while we are making other plans." - Allen Saunders

50. "The way to get started is to quit talking and begin doing." - Walt Disney

51. Bloom where you are planted. (Berkembanglah di mana kamu ditanam.)

52. Chase the sun. (Kejar matahari.)

53. Wander often, wonder always. (Sering mengembara, selalu takjub.)

54. Embrace the glorious mess that you are. (Rangkul kekacauan indah yang ada pada dirimu.)

55. Let your soul sparkle. (Biarkan jiwamu bersinar.)

56. Find beauty in the simple things. (Temukan keindahan dalam hal-hal sederhana.)

57. Create your own sunshine. (Ciptakan sinar mataharimu sendiri.)

58. Dance in the rain. (Menari dalam hujan.)

59. Breathe in the wild air. (Hirup udara liar.)

60. Live for the moments you can't put into words. (Hidup untuk momen-momen yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.)

61. Game on! (Permainan dimulai!)

62. Eat. Sleep. Game. Repeat. (Makan. Tidur. Main game. Ulangi.)

63. I don't need therapy, I just need to level up. (Aku tidak butuh terapi, aku hanya perlu naik level.)

64. Born to game, forced to work. (Lahir untuk bermain game, terpaksa bekerja.)

65. It's not a hobby, it's a lifestyle. (Ini bukan hobi, ini gaya hidup.)

66. I'm not addicted to gaming, we're just in a committed relationship. (Aku tidak kecanduan game, kami hanya dalam hubungan yang berkomitmen.)

67. Keep calm and respawn. (Tetap tenang dan respawn.)

68. I'm not procrastinating, I'm doing side quests. (Aku bukan menunda-nunda, aku sedang melakukan misi sampingan.)

69. My finger may be small, but I can still rage quit. (Jariku mungkin kecil, tapi aku masih bisa rage quit.)

70. I don't rage quit, I tactically retreat. (Aku tidak rage quit, aku mundur secara taktis.)

71. A strong woman looks a challenge in the eye and gives it a wink. (Wanita kuat menatap tantangan dan mengedipkan mata padanya.)

72. She believed she could, so she did. (Dia percaya dia bisa, jadi dia melakukannya.)

73. Empowered women empower women. (Wanita yang diberdayakan memberdayakan wanita lain.)

74. Be the woman you needed as a girl. (Jadilah wanita yang kamu butuhkan saat masih gadis.)

75. A girl should be two things: who and what she wants. (Seorang gadis harus menjadi dua hal: siapa dan apa yang dia inginkan.)

76. I'm not bossy, I just have better ideas. (Aku bukan bossy, aku hanya punya ide yang lebih baik.)

77. Behind every successful woman is herself. (Di balik setiap wanita sukses adalah dirinya sendiri.)

78. A woman with a voice is, by definition, a strong woman. (Wanita dengan suara, menurut definisi, adalah wanita yang kuat.)

79. Girls compete with each other. Women empower one another. (Gadis bersaing satu sama lain. Wanita memberdayakan satu sama lain.)

80. I'm not a princess, I'm a queen. (Aku bukan putri, aku ratu.)

81. What's your favorite way to unwind after a long day? (Apa cara favoritmu untuk bersantai setelah hari yang panjang?)

82. If you could have dinner with any historical figure, who would it be and why? (Jika kamu bisa makan malam dengan tokoh sejarah mana pun, siapa yang akan kamu pilih dan mengapa?)

83. What's the best piece of advice you've ever received? (Apa nasihat terbaik yang pernah kamu terima?)

84. If you could instantly become an expert in one subject, what would it be? (Jika kamu bisa langsung menjadi ahli dalam satu subjek, apa yang akan kamu pilih?)

85. What's your go-to comfort food and why? (Apa makanan yang membuatmu nyaman dan mengapa?)

86. If you could live in any fictional world, which one would you choose? (Jika kamu bisa tinggal di dunia fiksi mana pun, mana yang akan kamu pilih?)

87. What's one thing you wish you could tell your younger self? (Apa satu hal yang ingin kamu katakan pada dirimu yang lebih muda?)

88. If you could have any job in the world, what would it be? (Jika kamu bisa memiliki pekerjaan apa pun di dunia, apa yang akan kamu pilih?)

89. What's the most adventurous thing you've ever done? (Apa hal paling berani yang pernah kamu lakukan?)

90. If you could instantly learn any language, which one would you choose? (Jika kamu bisa langsung menguasai bahasa apa pun, mana yang akan kamu pilih?)

91. Nature does not hurry, yet everything is accomplished. (Alam tidak terburu-buru, namun semuanya tercapai.)

92. The mountains are calling and I must go. (Gunung-gunung memanggil dan aku harus pergi.)

93. In every walk with nature, one receives far more than he seeks. (Dalam setiap perjalanan dengan alam, seseorang menerima jauh lebih banyak dari yang dia cari.)

94. The earth has music for those who listen. (Bumi memiliki musik bagi mereka yang mendengarkan.)

95. Adopt the pace of nature: her secret is patience. (Adopsi irama alam: rahasianya adalah kesabaran.)

96. Nature always wears the colors of the spirit. (Alam selalu mengenakan warna-warna jiwa.)

97. The clearest way into the Universe is through a forest wilderness. (Jalan paling jelas menuju Alam Semesta adalah melalui hutan belantara.)

98. Look deep into nature, and then you will understand everything better. (Lihatlah dalam-dalam ke alam, dan kemudian kamu akan memahami segalanya dengan lebih baik.)

99. To walk in nature is to witness a thousand miracles. (Berjalan di alam adalah menyaksikan ribuan keajaiban.)

100. The goal of life is to make your heartbeat match the beat of the universe. (Tujuan hidup adalah membuat detak jantungmu selaras dengan detak alam semesta.)

101. A true friend is one soul in two bodies. (Sahabat sejati adalah satu jiwa dalam dua tubuh.)

102. Friends are the family we choose for ourselves. (Teman adalah keluarga yang kita pilih sendiri.)

103. Good friends are like stars. You don't always see them, but you know they're always there. (Teman baik seperti bintang. Kamu tidak selalu melihat mereka, tapi kamu tahu mereka selalu ada.)

104. Friendship is born at that moment when one person says to another, 'What! You too? I thought I was the only one.' (Persahabatan lahir pada saat ketika satu orang berkata kepada yang lain, 'Apa! Kamu juga? Kupikir hanya aku saja.')

105. A friend is someone who knows all about you and still loves you. (Teman adalah seseorang yang tahu segalanya tentangmu dan tetap mencintaimu.)

106. Friends are the siblings God never gave us. (Teman adalah saudara yang Tuhan tidak pernah berikan kepada kita.)

107. Friendship isn't about whom you have known the longest. It's about who came and never left your side. (Persahabatan bukan tentang siapa yang kamu kenal paling lama. Ini tentang siapa yang datang dan tidak pernah meninggalkan sisimu.)

108. True friendship comes when the silence between two people is comfortable. (Persahabatan sejati datang ketika keheningan antara dua orang terasa nyaman.)

109. Friends are like walls. Sometimes you lean on them, and sometimes it's good just knowing they're there. (Teman seperti dinding. Terkadang kamu bersandar pada mereka, dan terkadang cukup baik hanya mengetahui mereka ada di sana.)

110. A real friend is one who walks in when the rest of the world walks out. (Teman sejati adalah yang masuk ketika seluruh dunia keluar.)

111. Life is what happens to you while you're busy making other plans. (Hidup adalah apa yang terjadi padamu saat kamu sibuk membuat rencana lain.)

112. The purpose of life is not to be happy. It is to be useful, to be honorable, to be compassionate. (Tujuan hidup bukanlah untuk bahagia. Tujuannya adalah untuk berguna, untuk terhormat, untuk berbelas kasih.)

113. Life is really simple, but we insist on making it complicated. (Hidup sebenarnya sederhana, tapi kita bersikeras membuatnya rumit.)

114. In the end, it's not the years in your life that count. It's the life in your years. (Pada akhirnya, bukan tahun-tahun dalam hidupmu yang dihitung. Tapi kehidupan dalam tahun-tahunmu.)

115. Life is 10% what happens to you and 90% how you react to it. (Hidup adalah 10% apa yang terjadi padamu dan 90% bagaimana kamu bereaksi terhadapnya.)

116. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams. (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup sesuai mimpimu.)

117. Life is either a daring adventure or nothing at all. (Hidup adalah petualangan yang berani atau bukan apa-apa sama sekali.)

118. The good life is one inspired by love and guided by knowledge. (Hidup yang baik adalah yang diilhami oleh cinta dan dipandu oleh pengetahuan.)

119. Life isn't about finding yourself. Life is about creating yourself. (Hidup bukan tentang menemukan dirimu. Hidup adalah tentang menciptakan dirimu.)

120. The meaning of life is to find your gift. The purpose of life is to give it away. (Arti hidup adalah menemukan bakatmu. Tujuan hidup adalah untuk memberikannya.)

121. Travel far enough, you meet yourself. (Perjalanan cukup jauh, kamu akan bertemu dirimu sendiri.)

122. Not all those who wander are lost. (Tidak semua yang mengembara itu tersesat.)

123. The world is a book and those who do not travel read only one page. (Dunia adalah sebuah buku dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman.)

124. Travel is the only thing you buy that makes you richer. (Perjalanan adalah satu-satunya hal yang kamu beli yang membuatmu lebih kaya.)

125. We travel not to escape life, but for life not to escape us. (Kita bepergian bukan untuk melarikan diri dari hidup, tapi agar hidup tidak melarikan diri dari kita.)

126. Adventure is worthwhile in itself. (Petualangan itu berharga dengan sendirinya.)

127. Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world. (Perjalanan membuat seseorang rendah hati. Kamu melihat betapa kecilnya tempat yang kamu tempati di dunia.)

128. The journey not the arrival matters. (Perjalanan, bukan kedatangan yang penting.)

129. To travel is to live. (Bepergian adalah hidup.)

130. Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. (Bepergian - membuatmu tak bisa berkata-kata, lalu mengubahmu menjadi seorang pencerita.)

131. Life is uncertain. Eat dessert first. (Hidup tidak pasti. Makan makanan penutup dulu.)

132. There is no sincerer love than the love of food. (Tidak ada cinta yang lebih tulus daripada cinta terhadap makanan.)

133. Good food is good mood. (Makanan yang enak adalah suasana hati yang baik.)

134. I'm on a seafood diet. I see food and I eat it. (Aku sedang diet makanan laut. Aku melihat makanan dan aku memakannya.)

135. You don't need a silver fork to eat good food. (Kamu tidak memerlukan garpu perak untuk makan makanan enak.)

136. First, we eat. Then, we do everything else. (Pertama, kita makan. Kemudian, kita melakukan hal lainnya.)

137. Cooking is love made visible. (Memasak adalah cinta yang dibuat terlihat.)

138. People who love to eat are always the best people. (Orang yang suka makan selalu orang yang terbaik.)

139. The only thing I like better than talking about food is eating. (Satu-satunya hal yang lebih kusukai daripada membicarakan makanan adalah memakannya.)

140. Happiness is homemade. (Kebahagiaan itu buatan rumah.)

141. Music is the soundtrack of your life. (Musik adalah soundtrack hidupmu.)

142. Where words fail, music speaks. (Di mana kata-kata gagal, musik berbicara.)

143. Music is what feelings sound like. (Musik adalah suara dari perasaan.)

144. Life is a song - sing it. (Hidup adalah sebuah lagu - nyanyikanlah.)

145. Music is the universal language of mankind. (Musik adalah bahasa universal umat manusia.)

146. Without music, life would be a mistake. (Tanpa musik, hidup akan menjadi kesalahan.)

147. Music gives a soul to the universe, wings to the mind, flight to the imagination and life to everything. (Musik memberi jiwa pada alam semesta, sayap pada pikiran, penerbangan pada imajinasi dan kehidupan pada segalanya.)

148. One good thing about music, when it hits you, you feel no pain. (Satu hal baik tentang musik, ketika menghantammu, kamu tidak merasakan sakit.)

149. Music is the art which is most nigh to tears and memory. (Musik adalah seni yang paling dekat dengan air mata dan kenangan.)

150. Music expresses that which cannot be put into words and that which cannot remain silent. (Musik mengekspresikan apa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan yang tidak bisa tetap diam.)

151. A room without books is like a body without a soul. (Ruangan tanpa buku seperti tubuh tanpa jiwa.)

152. Books are a uniquely portable magic. (Buku adalah sihir yang unik dan portabel.)

153. Reading is dreaming with open eyes. (Membaca adalah bermimpi dengan mata terbuka.)

154. A book is a dream that you hold in your hand. (Buku adalah mimpi yang kamu pegang di tanganmu.)

155. There is no friend as loyal as a book. (Tidak ada teman yang sesetia buku.)

156. Books are the plane, and the train, and the road. They are the destination, and the journey. They are home. (Buku adalah pesawat, dan kereta, dan jalan. Mereka adalah tujuan, dan perjalanan. Mereka adalah rumah.)

157. Reading gives us someplace to go when we have to stay where we are. (Membaca memberi kita tempat untuk pergi ketika kita harus tetap di tempat kita berada.)

158. A reader lives a thousand lives before he dies. The man who never reads lives only one. (Seorang pembaca hidup seribu kehidupan sebelum dia mati. Orang yang tidak pernah membaca hanya hidup satu kali.)

159. Books are the quietest and most constant of friends; they are the most accessible and wisest of counselors, and the most patient of teachers. (Buku adalah teman yang paling tenang dan paling konstan; mereka adalah penasihat yang paling mudah diakses dan paling bijaksana, dan guru yang paling sabar.)

160. The more that you read, the more things you will know. The more that you learn, the more places you'll go. (Semakin banyak kamu membaca, semakin banyak hal yang akan kamu ketahui. Semakin banyak kamu belajar, semakin banyak tempat yang akan kamu kunjungi.)

161. The only bad workout is the one that didn't happen. (Satu-satunya latihan yang buruk adalah yang tidak terjadi.)

162. Sweat is just fat crying. (Keringat hanyalah lemak yang menangis.)

163. No pain, no gain. (Tidak ada rasa sakit, tidak ada hasil.)

164. Your body can stand almost anything. It's your mind that you have to convince. (Tubuhmu bisa menahan hampir segalanya. Pikiranmu yang harus kamu yakinkan.)

165. The difference between try and triumph is just a little umph! (Perbedaan antara mencoba dan berhasil hanyalah sedikit semangat!)

166. The only way to define your limits is by going beyond them. (Satu-satunya cara untuk menentukan batasanmu adalah dengan melampaui batas itu.)

167. Fitness is not about being better than someone else. It's about being better than you used to be. (Kebugaran bukan tentang menjadi lebih baik dari orang lain. Ini tentang menjadi lebih baik dari dirimu yang dulu.)

168. The hardest lift of all is lifting your butt off the couch. (Angkatan terberat dari semuanya adalah mengangkat pantatmu dari sofa.)

169. You don't have to be great to start, but you have to start to be great. (Kamu tidak harus hebat untuk memulai, tapi kamu harus memulai untuk menjadi hebat.)

170. The only bad workout is the one you didn't do. (Satu-satunya latihan yang buruk adalah yang tidak kamu lakukan.)

171. Art is not what you see, but what you make others see. (Seni bukan apa yang kamu lihat, tapi apa yang kamu buat orang lain lihat.)

172. Every artist was first an amateur. (Setiap seniman awalnya adalah seorang amatir.)

173. Art enables us to find ourselves and lose ourselves at the same time. (Seni memungkinkan kita untuk menemukan diri kita dan kehilangan diri kita pada saat yang sama.)

174. Creativity takes courage. (Kreativitas membutuhkan keberanian.)

175. Art is the lie that enables us to realize the truth. (Seni_adalah kebohongan yang memungkinkan kita untuk menyadari kebenaran.)

176. The aim of art is to represent not the outward appearance of things, but their inward significance. (Tujuan seni adalah untuk mewakili bukan penampilan luar dari hal-hal, tetapi makna batinnya.)

177. Art is the stored honey of the human soul. (Seni adalah madu tersimpan dari jiwa manusia.)

178. Every child is an artist. The problem is how to remain an artist once we grow up. (Setiap anak adalah seniman. Masalahnya adalah bagaimana tetap menjadi seniman setelah kita dewasa.)

179. Art is not a thing, it is a way. (Seni bukan sebuah benda, melainkan sebuah cara.)

180. The principles of true art is not to portray, but to evoke. (Prinsip seni sejati bukanlah untuk menggambarkan, tetapi untuk membangkitkan.)

181. Technology is best when it brings people together. (Teknologi paling baik ketika menyatukan orang.)

182. The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it. (Kemajuan teknologi didasarkan pada membuatnya sesuai sehingga kamu bahkan tidak benar-benar memperhatikannya.)

183. Any sufficiently advanced technology is indistinguishable from magic. (Teknologi yang cukup maju tidak dapat dibedakan dari sihir.)

184. It's not a faith in technology. It's faith in people. (Ini bukan kepercayaan pada teknologi. Ini kepercayaan pada manusia.)

185. Technology is nothing. What's important is that you have a faith in people. (Teknologi bukan apa-apa. Yang penting adalah kamu memiliki kepercayaan pada manusia.)

186. The human spirit must prevail over technology. (Semangat manusia harus menang atas teknologi.)

187. Technology is a useful servant but a dangerous master. (Teknologi adalah pelayan yang berguna tetapi tuan yang berbahaya.)

188. The real danger is not that computers will begin to think like men, but that men will begin to think like computers. (Bahaya sebenarnya bukanlah komputer akan mulai berpikir seperti manusia, tetapi manusia akan mulai berpikir seperti komputer.)

189. We are stuck with technology when what we really want is just stuff that works. (Kita terjebak dengan teknologi ketika yang sebenarnya kita inginkan hanyalah sesuatu yang berfungsi.)

190. The art challenges the technology, and the technology inspires the art. (Seni menantang teknologi, dan teknologi menginspirasi seni.)

191. Education is the most powerful weapon which you can use to change the world. (Pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat kamu gunakan untuk mengubah dunia.)

192. The capacity to learn is a gift; the ability to learn is a skill; the willingness to learn is a choice. (Kapasitas untuk belajar adalah anugerah; kemampuan untuk belajar adalah keterampilan; kemauan untuk belajar adalah pilihan.)

193. Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire. (Pendidikan bukanlah pengisian ember, tetapi penyalaan api.)

194. The beautiful thing about learning is that nobody can take it away from you. (Hal indah tentang belajar adalah tidak ada yang bisa mengambilnya darimu.)

195. Education is not preparation for life; education is life itself. (Pendidikan bukan persiapan untuk hidup; pendidikan adalah kehidupan itu sendiri.)

196. The roots of education are bitter, but the fruit is sweet. (Akar pendidikan itu pahit, tetapi buahnya manis.)

197. Education is the passport to the future, for tomorrow belongs to those who prepare for it today. (Pendidikan adalah paspor untuk masa depan, karena hari esok milik mereka yang mempersiapkannya hari ini.)

198. The mind is not a vessel to be filled, but a fire to be kindled. (Pikiran bukanlah wadah untuk diisi, tetapi api untuk dinyalakan.)

199. Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think. (Pendidikan bukanlah mempelajari fakta, tetapi melatih pikiran untuk berpikir.)

200. The only person who is educated is the one who has learned how to learn and change. (Satu-satunya orang yang terdidik adalah orang yang telah belajar cara belajar dan berubah.)

201. Family is not an important thing. It's everything. (Keluarga bukan hal yang penting. Itu segalanya.)

202. The love of a family is life's greatest blessing. (Cinta keluarga adalah berkah terbesar dalam hidup.)

203. Family: where life begins and love never ends. (Keluarga: di mana kehidupan dimulai dan cinta tidak pernah berakhir.)

204. Other things may change us, but we start and end with family. (Hal-hal lain mungkin mengubah kita, tetapi kita mulai dan berakhir dengan keluarga.)

205. Family is the heart of a home. (Keluarga adalah jantung dari rumah.)

206. The memories we make with our family is everything. (Kenangan yang kita buat bersama keluarga adalah segalanya.)

207. Family: A little bit of crazy, a little bit of loud, and a whole lot of love. (Keluarga: Sedikit gila, sedikit berisik, dan banyak cinta.)

208. Home is where your family is. (Rumah adalah di mana keluargamu berada.)

209. Family is not defined by our genes, it is built and maintained through love. (Keluarga tidak didefinisikan oleh gen kita, itu dibangun dan dipertahankan melalui cinta.)

210. The bond that links your true family is not one of blood, but of respect and joy in each other's life. (Ikatan yang menghubungkan keluarga sejatimu bukanlah darah, melainkan rasa hormat dan kegembiraan dalam kehidupan satu sama lain.)

211. Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts. (Kesuksesan bukanlah akhir, kegagalan bukanlah fatal: keberanian untuk melanjutkan itulah yang penting.)

212. The secret of success is to do the common thing uncommonly well. (Rahasia kesuksesan adalah melakukan hal biasa dengan cara yang luar biasa.)

213. Success is not how high you have climbed, but how you make a positive difference to the world. (Kesuksesan bukan seberapa tinggi kamu telah memanjat, tetapi bagaimana kamu membuat perbedaan positif bagi dunia.)

214. Success is walking from failure to failure with no loss of enthusiasm. (Kesuksesan adalah berjalan dari kegagalan ke kegagalan tanpa kehilangan antusiasme.)

215. The road to success and the road to failure are almost exactly the same. (Jalan menuju kesuksesan dan jalan menuju kegagalan hampir persis sama.)

216. Success usually comes to those who are too busy to be looking for it. (Kesuksesan biasanya datang kepada mereka yang terlalu sibuk untuk mencarinya.)

217. Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success. (Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan.)

218. The only place where success comes before work is in the dictionary. (Satu-satunya tempat di mana kesuksesan datang sebelum kerja adalah dalam kamus.)

219. Success is liking yourself, liking what you do, and liking how you do it. (Kesuksesan adalah menyukai dirimu sendiri, menyukai apa yang kamu lakukan, dan menyukai bagaimana kamu melakukannya.)

220. The difference between a successful person and others is not a lack of strength, not a lack of knowledge, but rather a lack in will. (Perbedaan antara orang yang sukses dan yang lain bukanlah kurangnya kekuatan, bukan kurangnya pengetahuan, tetapi kurangnya kemauan.)

221. Time is free, but it's priceless. (Waktu itu gratis, tapi tak ternilai harganya.)

222. The two most powerful warriors are patience and time. (Dua prajurit paling kuat adalah kesabaran dan waktu.)

223. Time is what we want most, but what we use worst. (Waktu adalah apa yang paling kita inginkan, tetapi yang paling buruk kita gunakan.)

224. Lost time is never found again. (Waktu yang hilang tidak pernah ditemukan kembali.)

225. The best time to plant a tree was 20 years ago. The second best time is now. (Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu. Waktu terbaik kedua adalah sekarang.)

226. Time is a created thing. To say 'I don't have time,' is like saying, 'I don't want to.' (Waktu adalah sesuatu yang diciptakan. Mengatakan 'Saya tidak punya waktu,' sama seperti mengatakan, 'Saya tidak mau.')

227. Time you enjoy wasting is not wasted time. (Waktu yang kamu nikmati untuk disia-siakan bukanlah waktu yang terbuang.)

228. The trouble is, you think you have time. (Masalahnya adalah, kamu pikir kamu punya waktu.)

229. Time is the wisest counselor of all. (Waktu adalah penasihat paling bijak dari semuanya.)

230. The key is in not spending time, but in investing it. (Kuncinya bukan dalam menghabiskan waktu, tetapi dalam menginvestasikannya.)

231. A dream doesn't become reality through magic; it takes sweat, determination and hard work. (Mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir; itu membutuhkan keringat, tekad dan kerja keras.)

232. All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them. (Semua mimpi kita bisa menjadi kenyataan, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.)

233. The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. (Masa depan milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi mereka.)

234. Dream big and dare to fail. (Bermimpilah besar dan berani untuk gagal.)

235. Every great dream begins with a dreamer. (Setiap mimpi besar dimulai dengan seorang pemimpi.)

236. Dreams don't work unless you do. (Mimpi tidak bekerja kecuali kamu bekerja.)

237. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams. (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup sesuai mimpimu.)

238. A dream you dream alone is only a dream. A dream you dream together is reality. (Mimpi yang kamu impikan sendiri hanyalah mimpi. Mimpi yang kamu impikan bersama adalah kenyataan.)

239. Don't dream your life, live your dream. (Jangan bermimpi tentang hidupmu, hiduplah mimpimu.)

240. The only thing that will stop you from fulfilling your dreams is you. (Satu-satunya hal yang akan menghentikanmu dari mewujudkan mimpimu adalah dirimu sendiri.)

241. Be the change that you wish to see in the world. (Jadilah perubahan yang ingin kamu lihat di dunia.)

242. Change is the only constant in life. (Perubahan adalah satu-satunya hal yang konstan dalam hidup.)

243. If you don't like something, change it. If you can't change it, change your attitude. (Jika kamu tidak menyukai sesuatu, ubahlah. Jika kamu tidak bisa mengubahnya, ubahlah sikapmu.)

244. Change is painful, but nothing is as painful as staying stuck somewhere you don't belong. (Perubahan itu menyakitkan, tapi tidak ada yang lebih menyakitkan daripada terjebak di tempat yang bukan milikmu.)

245. The secret of change is to focus all of your energy not on fighting the old, but on building the new. (Rahasia perubahan adalah untuk memfokuskan semua energimu bukan pada melawan yang lama, tetapi pada membangun yang baru.)

246. Change your thoughts and you change your world. (Ubah pikiranmu dan kamu mengubah duniamu.)

247. Progress is impossible without change, and those who cannot change their minds cannot change anything. (Kemajuan tidak mungkin tanpa perubahan, dan mereka yang tidak dapat mengubah pikiran mereka tidak dapat mengubah apa pun.)

248. Change before you have to. (Berubahlah sebelum kamu harus berubah.)

249. To improve is to change; to be perfect is to change often. (Untuk memperbaiki adalah untuk berubah; untuk menjadi sempurna adalah untuk sering berubah.)

250. The world as we have created it is a process of our thinking. It cannot be changed without changing our thinking. (Dunia seperti yang telah kita ciptakan adalah proses pemikiran kita. Itu tidak dapat diubah tanpa mengubah pemikiran kita.)

251. Failure is simply the opportunity to begin again, this time more intelligently. (Kegagalan hanyalah kesempatan untuk memulai lagi, kali ini dengan lebih cerdas.)

252. Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts. (Kesuksesan bukanlah akhir, kegagalan bukanlah fatal: keberanian untuk melanjutkan itulah yang penting.)

253. I have not failed. I've just found 10,000 ways that won't work. (Saya belum gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil.)

254. Failure is the condiment that gives success its flavor. (Kegagalan adalah bumbu yang memberi rasa pada kesuksesan.)

255. The only real failure in life is not to be true to the best one knows. (Satu-satunya kegagalan nyata dalam hidup adalah tidak menjadi benar terhadap yang terbaik yang diketahui seseorang.)

256. Failure is success if we learn from it. (Kegagalan adalah kesuksesan jika kita belajar darinya.)

257. It's fine to celebrate success but it is more important to heed the lessons of failure. (Tidak apa-apa merayakan kesuksesan tetapi lebih penting untuk memperhatikan pelajaran dari kegagalan.)

258. Failure is simply the opportunity to begin again, this time more intelligently. (Kegagalan hanyalah kesempatan untuk memulai lagi, kali ini dengan lebih cerdas.)

259. There is no failure except in no longer trying. (Tidak ada kegagalan kecuali dalam tidak lagi mencoba.)

260. Failure is not the opposite of success, it's part of success. (Kegagalan bukanlah lawan dari kesuksesan, itu bagian dari kesuksesan.)

261. Happiness is not something ready-made. It comes from your own actions. (Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang sudah jadi. Itu berasal dari tindakanmu sendiri.)

262. The most important thing is to enjoy your life—to be happy—it's all that matters. (Hal terpenting adalah menikmati hidupmu—untuk bahagia—itu saja yang penting.)

263. Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony. (Kebahagiaan adalah ketika apa yang kamu pikirkan, apa yang kamu katakan, dan apa yang kamu lakukan selaras.)

264. The secret of happiness is freedom, the secret of freedom is courage. (Rahasia kebahagiaan adalah kebebasan, rahasia kebebasan adalah keberanian.)

265. Happiness is not a goal...it's a by-product of a life well-lived. (Kebahagiaan bukanlah tujuan...itu adalah produk sampingan dari kehidupan yang dijalani dengan baik.)

266. The happiness of your life depends upon the quality of your thoughts. (Kebahagiaan hidupmu tergantung pada kualitas pikiranmu.)

267. Happiness is not something you postpone for the future; it is something you design for the present. (Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang kamu tunda untuk masa depan; itu adalah sesuatu yang kamu rancang untuk saat ini.)

268. The greatest happiness you can have is knowing that you do not necessarily require happiness. (Kebahagiaan terbesar yang bisa kamu miliki adalah mengetahui bahwa kamu tidak selalu membutuhkan kebahagiaan.)

269. Happiness is a warm puppy. (Kebahagiaan adalah anak anjing yang hangat.)

270. The secret to happiness is to not expect too much. (Rahasia kebahagiaan adalah tidak terlalu banyak berharap.)

271. Health is wealth. (Kesehatan adalah kekayaan.)

272. Take care of your body. It's the only place you have to live. (Jaga tubuhmu. Itu satu-satunya tempat kamu harus tinggal.)

273. The greatest wealth is health. (Kekayaan terbesar adalah kesehatan.)

274. Your body hears everything your mind says. (Tubuhmu mendengar semua yang dikatakan pikiranmu.)

275. Health is not valued till sickness comes. (Kesehatan tidak dihargai sampai penyakit datang.)

276. The first wealth is health. (Kekayaan pertama adalah kesehatan.)

277. A healthy outside starts from the inside. (Luar yang sehat dimulai dari dalam.)

278. He who has health has hope; and he who has hope has everything. (Dia yang memiliki kesehatan memiliki harapan; dan dia yang memiliki harapan memiliki segalanya.)

279. To keep the body in good health is a duty... otherwise we shall not be able to keep our mind strong and clear. (Menjaga tubuh dalam kesehatan yang baik adalah kewajiban... jika tidak, kita tidak akan dapat menjaga pikiran kita kuat dan jernih.)

280. Health is the greatest gift, contentment the greatest wealth, faithfulness the best relationship. (Kesehatan adalah hadiah terbesar, kepuasan adalah kekayaan terbesar, kesetiaan adalah hubungan terbaik.)

281. In every walk with nature one receives far more than he seeks. (Dalam setiap perjalanan dengan alam, seseorang menerima jauh lebih banyak dari yang dia cari.)

282. The earth has music for those who listen. (Bumi memiliki musik bagi mereka yang mendengarkan.)

283. Nature always wears the colors of the spirit. (Alam selalu mengenakan warna-warna jiwa.)

284. Adopt the pace of nature: her secret is patience. (Adopsi irama alam: rahasianya adalah kesabaran.)

285. The mountains are calling and I must go. (Gunung-gunung memanggil dan aku harus pergi.)

286. Look deep into nature, and then you will understand everything better. (Lihatlah dalam-dalam ke alam, dan kemudian kamu akan memahami segalanya dengan lebih baik.)

287. Nature does not hurry, yet everything is accomplished. (Alam tidak terburu-buru, namun semuanya tercapai.)

288. The clearest way into the Universe is through a forest wilderness. (Jalan paling jelas menuju Alam Semesta adalah melalui hutan belantara.)

289. To walk in nature is to witness a thousand miracles. (Berjalan di alam adalah menyaksikan ribuan keajaiban.)

290. The goal of life is to make your heartbeat match the beat of the universe. (Tujuan hidup adalah membuat detak jantungmu selaras dengan detak alam semesta.)

291. A friend is someone who knows all about you and still loves you. (Teman adalah seseorang yang tahu segalanya tentangmu dan tetap mencintaimu.)

292. Friendship is born at that moment when one person says to another, 'What! You too? I thought I was the only one.' (Persahabatan lahir pada saat ketika satu orang berkata kepada yang lain, 'Apa! Kamu juga? Kupikir hanya aku saja.')

293. A real friend is one who walks in when the rest of the world walks out. (Teman sejati adalah yang masuk ketika seluruh dunia keluar.)

294. Friends are the siblings God never gave us. (Teman adalah saudara yang Tuhan tidak pernah berikan kepada kita.)

295. Friendship is the only cement that will ever hold the world together. (Persahabatan adalah satu-satunya semen yang akan menyatukan dunia.)

296. A friend is someone who gives you total freedom to be yourself. (Teman adalah seseorang yang memberimu kebebasan total untuk menjadi dirimu sendiri.)

297. Friendship is the hardest thing in the world to explain. It's not something you learn in school. But if you haven't learned the meaning of friendship, you really haven't learned anything. (Persahabatan adalah hal paling sulit di dunia untuk dijelaskan. Itu bukan sesuatu yang kamu pelajari di sekolah. Tapi jika kamu belum belajar arti persahabatan, kamu benar-benar belum belajar apa-apa.)

298. A friend is one that knows you as you are, understands where you have been, accepts what you have become, and still, gently allows you to grow. (Teman adalah orang yang mengenalmu apa adanya, memahami di mana kamu telah berada, menerima apa yang telah kamu menjadi, dan masih, dengan lembut memungkinkanmu untuk tumbuh.)

299. Friendship is the golden thread that ties the heart of all the world. (Persahabatan adalah benang emas yang mengikat hati seluruh dunia.)

300. A true friend is someone who thinks that you are a good egg even though he knows that you are slightly cracked. (Teman sejati adalah seseorang yang berpikir bahwa kamu adalah telur yang baik meskipun dia tahu bahwa kamu sedikit retak.)

301. Love is composed of a single soul inhabiting two bodies. (Cinta terdiri dari satu jiwa yang menghuni dua tubuh.)

302. The best thing to hold onto in life is each other. (Hal terbaik untuk dipegang dalam hidup adalah satu sama lain.)

303. Love is not about how many days, months, or years you have been together. Love is about how much you love each other every single day. (Cinta bukan tentang berapa hari, bulan, atau tahun kalian bersama. Cinta adalah tentang seberapa besar kalian saling mencintai setiap hari.)

304. To love and be loved is to feel the sun from both sides. (Mencintai dan dicintai adalah merasakan matahari dari kedua sisi.)

305. Love is like the wind, you can't see it but you can feel it. (Cinta seperti angin, kamu tidak bisa melihatnya tapi kamu bisa merasakannya.)

306. The greatest happiness of life is the conviction that we are loved. (Kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai.)

307. Love is not finding someone to live with. It's finding someone you can't live without. (Cinta bukan menemukan seseorang untuk hidup bersama. Itu menemukan seseorang yang tidak bisa kamu hidup tanpanya.)

308. The best love is the kind that awakens the soul and makes us reach for more, that plants a fire in our hearts and brings peace to our minds. (Cinta terbaik adalah jenis yang membangunkan jiwa dan membuat kita meraih lebih banyak, yang menanam api di hati kita dan membawa kedamaian ke pikiran kita.)

309. Love is an untamed force. When we try to control it, it destroys us. When we try to imprison it, it enslaves us. When we try to understand it, it leaves us feeling lost and confused. (Cinta adalah kekuatan yang tak terkendali. Ketika kita mencoba mengendalikannya, itu menghancurkan kita. Ketika kita mencoba memenjarakannya, itu memperbudak kita. Ketika kita mencoba memahaminya, itu membuat kita merasa tersesat dan bingung.)

310. Love is the bridge between two hearts. (Cinta adalah jembatan antara dua hati.)

311. Family is not an important thing. It's everything. (Keluarga bukan hal yang penting. Itu segalanya.)

312. The love of a family is life's greatest blessing. (Cinta keluarga adalah berkah terbesar dalam hidup.)

313. Family: where life begins and love never ends. (Keluarga: di mana kehidupan dimulai dan cinta tidak pernah berakhir.)

314. Other things may change us, but we start and end with family. (Hal-hal lain mungkin mengubah kita, tetapi kita mulai dan berakhir dengan keluarga.)

315. Family is the heart of a home. (Keluarga adalah jantung dari rumah.)

316. The memories we make with our family is everything. (Kenangan yang kita buat bersama keluarga adalah segalanya.)

317. Family: A little bit of crazy, a little bit of loud, and a whole lot of love. (Keluarga: Sedikit gila, sedikit berisik, dan banyak cinta.)

318. Home is where your family is. (Rumah adalah di mana keluargamu berada.)

319. Family is not defined by our genes, it is built and maintained through love. (Keluarga tidak didefinisikan oleh gen kita, itu dibangun dan dipertahankan melalui cinta.)

320. The bond that links your true family is not one of blood, but of respect and joy in each other's life. (Ikatan yang menghubungkan keluarga sejatimu bukanlah darah, melainkan rasa hormat dan kegembiraan dalam kehidupan satu sama lain.)

321. Life is what happens to you while you're busy making other plans. (Hidup adalah apa yang terjadi padamu saat kamu sibuk membuat rencana lain.)

322. The purpose of life is not to be happy. It is to be useful, to be honorable, to be compassionate. (Tujuan hidup bukanlah untuk bahagia. Tujuannya adalah untuk berguna, untuk terhormat, untuk berbelas kasih.)

323. Life is really simple, but we insist on making it complicated. (Hidup sebenarnya sederhana, tapi kita bersikeras membuatnya rumit.)

324_. In the end, it's not the years in your life that count. It's the life in your years. (Pada akhirnya, bukan tahun-tahun dalam hidupmu yang dihitung. Tapi kehidupan dalam tahun-tahunmu.)

325. Life is 10% what happens to you and 90% how you react to it. (Hidup adalah 10% apa yang terjadi padamu dan 90% bagaimana kamu bereaksi terhadapnya.)

326. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams. (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup sesuai mimpimu.)

327. Life is either a daring adventure or nothing at all. (Hidup adalah petualangan yang berani atau bukan apa-apa sama sekali.)

328. The good life is one inspired by love and guided by knowledge. (Hidup yang baik adalah yang diilhami oleh cinta dan dipandu oleh pengetahuan.)

329. Life isn't about finding yourself. Life is about creating yourself. (Hidup bukan tentang menemukan dirimu. Hidup adalah tentang menciptakan dirimu.)

330. The meaning of life is to find your gift. The purpose of life is to give it away. (Arti hidup adalah menemukan bakatmu. Tujuan hidup adalah untuk memberikannya.)

331. Hope is being able to see that there is light despite all of the darkness. (Harapan adalah mampu melihat bahwa ada cahaya meskipun semua kegelapan.)

332. Hope is the only thing stronger than fear. (Harapan adalah satu-satunya hal yang lebih kuat dari ketakutan.)

333. Where there is hope, there is faith. Where there is faith, miracles happen. (Di mana ada harapan, ada iman. Di mana ada iman, keajaiban terjadi.)

334. Hope is a waking dream. (Harapan adalah mimpi yang terjaga.)

335. Hope is the thing with feathers that perches in the soul and sings the tune without the words and never stops at all. (Harapan adalah hal bersayap yang bertengger di jiwa dan menyanyikan lagu tanpa kata-kata dan tidak pernah berhenti sama sekali.)

336. Hope is important because it can make the present moment less difficult to bear. (Harapan penting karena dapat membuat momen sekarang kurang sulit untuk ditanggung.)

337. Hope is like the sun, which, as we journey toward it, casts the shadow of our burden behind us. (Harapan seperti matahari, yang, saat kita berjalan ke arahnya, melemparkan bayangan beban kita di belakang kita.)

338. Hope is the only bee that makes honey without flowers. (Harapan adalah satu-satunya lebah yang membuat madu tanpa bunga.)

339. Hope is passion for what is possible. (Harapan adalah gairah untuk apa yang mungkin.)

340. Hope is the dream of a soul awake. (Harapan adalah mimpi jiwa yang terjaga.)

341. Freedom is not worth having if it does not include the freedom to make mistakes. (Kebebasan tidak layak dimiliki jika tidak termasuk kebebasan untuk membuat kesalahan.)

342. The secret to happiness is freedom... And the secret to freedom is courage. (Rahasia kebahagiaan adalah kebebasan... Dan rahasia kebebasan adalah keberanian.)

343. Freedom is never voluntarily given by the oppressor; it must be demanded by the oppressed. (Kebebasan tidak pernah diberikan secara sukarela oleh penindas; itu harus dituntut oleh yang tertindas.)

344. Freedom is not the right to do what we want, but what we ought. (Kebebasan bukan hak untuk melakukan apa yang kita inginkan, tetapi apa yang seharusnya kita lakukan.)

345. Freedom is the oxygen of the soul. (Kebebasan adalah oksigen jiwa.)

346. Freedom is nothing but a chance to be better. (Kebebasan hanyalah kesempatan untuk menjadi lebih baik.)

347. Freedom is never more than one generation away from extinction. (Kebebasan tidak pernah lebih dari satu generasi dari kepunahan.)

348. Freedom is the open window through which pours the sunlight of the human spirit and human dignity. (Kebebasan adalah jendela terbuka yang melaluinya tercurah sinar matahari semangat manusia dan martabat manusia.)

349. Freedom is not a state; it is an act. (Kebebasan bukan keadaan; itu adalah tindakan.)

350. Freedom is the will to be responsible to ourselves. (Kebebasan adalah kemauan untuk bertanggung jawab kepada diri kita sendiri.)

Caption IG bahasa Inggris singkat dan artinya dapat menjadi cara yang efektif untuk mengekspresikan diri dan berbagi pesan yang bermakna di media sosial. Dari motivasi hingga cinta, dari alam hingga kehidupan, ada banyak tema yang dapat dieksplorasi melalui kata-kata yang singkat namun kuat. Ingatlah bahwa caption terbaik adalah yang mencerminkan kepribadian dan perasaan Anda sendiri. Gunakan daftar ini sebagai inspirasi, tetapi jangan ragu untuk menciptakan caption Anda sendiri yang unik dan autentik.