Liputan6.com, Jakarta - Surah Al Lahab merupakan surah ke-111 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 5 ayat. Surah ini termasuk golongan surah Makkiyah karena diturunkan di Mekah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Nama "Al Lahab" diambil dari kata yang terdapat pada ayat ketiga surah ini yang berarti "gejolak api".
Surah Al Lahab memiliki nama lain yaitu Al-Masad yang berarti "sabut". Penamaan ini diambil dari kata terakhir surah ini yang menyebutkan tali dari sabut. Surah pendek ini berisi tentang nasib buruk yang akan menimpa Abu Lahab dan istrinya karena permusuhan mereka terhadap dakwah Nabi Muhammad SAW.
Advertisement
Meskipun singkat, surah ini mengandung pesan dan pelajaran yang sangat mendalam tentang akibat dari sikap permusuhan terhadap kebenaran. Surah Al Lahab menjadi peringatan keras bagi siapa saja yang menentang ajaran Allah dan Rasul-Nya.
Advertisement
Teks Arab, Latin dan Terjemahan Surah Al Lahab
Berikut adalah teks Arab, latin dan terjemahan Surah Al Lahab ayat 1-5:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
١. تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
Tabbat yadaa abii Lahabinw-wa tabb
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
٢. مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ
Maa aghnaa 'anhu maaluhu wa maa kasab
2. Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
٣. سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
Sa yas-laa naaran zaata lahab
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
٤. وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ
Wam ra-atuhu hamma latal-hatab
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
٥. فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ
Fii jiidihaa hablum mim-masad
5. Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.
Advertisement
Asbabun Nuzul Surah Al Lahab
Asbabun nuzul atau sebab turunnya Surah Al Lahab berkaitan erat dengan peristiwa dakwah awal Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Ibnu Abbas bahwa suatu hari Rasulullah SAW naik ke bukit Shafa dan berseru memanggil kaum Quraisy untuk berkumpul. Beliau kemudian menyampaikan peringatan tentang azab Allah yang akan datang.
Mendengar seruan tersebut, Abu Lahab yang merupakan paman Nabi Muhammad SAW justru berkata dengan nada mencemooh, "Celakalah engkau Muhammad! Apakah untuk ini engkau mengumpulkan kami?" Abu Lahab kemudian pergi meninggalkan tempat itu dengan penuh kemarahan.
Tidak lama setelah peristiwa tersebut, Allah SWT menurunkan Surah Al Lahab sebagai peringatan keras terhadap Abu Lahab dan istrinya. Surah ini menegaskan bahwa Abu Lahab dan istrinya akan celaka dan masuk neraka karena sikap permusuhan mereka terhadap dakwah Islam.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa meskipun Abu Lahab adalah paman Nabi Muhammad SAW, namun karena sikapnya yang menentang kebenaran, ia tetap mendapat ancaman azab dari Allah SWT. Hal ini menjadi pelajaran bahwa hubungan kekerabatan tidak dapat menyelamatkan seseorang dari azab Allah jika ia menolak kebenaran.
Tafsir dan Penjelasan Ayat-Ayat Surah Al Lahab
Berikut adalah tafsir dan penjelasan dari ayat-ayat Surah Al Lahab:
Ayat 1: "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!"
Ayat ini merupakan doa atau kutukan terhadap Abu Lahab. "Kedua tangan" yang dimaksud adalah kiasan untuk seluruh diri dan usaha Abu Lahab. Artinya, seluruh upaya Abu Lahab untuk menentang dakwah Islam akan sia-sia dan membawa kebinasaan bagi dirinya sendiri.
Ayat 2: "Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan."
Ayat ini menegaskan bahwa harta kekayaan dan segala usaha Abu Lahab tidak akan dapat menyelamatkannya dari azab Allah. Ini menunjukkan bahwa harta dan kedudukan duniawi tidak ada artinya di hadapan Allah jika tidak dibarengi dengan keimanan dan amal saleh.
Ayat 3: "Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka)."
Ayat ini menjelaskan nasib akhir Abu Lahab yaitu akan dimasukkan ke dalam neraka yang apinya menyala-nyala. Ini merupakan balasan atas keingkaran dan permusuhannya terhadap dakwah Islam.
Ayat 4: "Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah)."
Ayat ini menyebutkan istri Abu Lahab yang juga akan mendapat azab. Ia digambarkan sebagai "pembawa kayu bakar" yang merupakan kiasan untuk penyebar fitnah dan adu domba. Istri Abu Lahab dikenal sering menyebarkan fitnah dan menghasut orang-orang untuk memusuhi Nabi Muhammad SAW.
Ayat 5: "Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal."
Ayat terakhir ini menggambarkan azab yang akan diterima istri Abu Lahab di neraka. Tali dari sabut yang melilit lehernya merupakan simbol dari perbuatan fitnah dan adu domba yang dilakukannya semasa hidup. Ini juga bisa diartikan sebagai bentuk penghinaan, karena biasanya kalung yang dipakai wanita terbuat dari emas atau perak, bukan dari sabut yang kasar.
Advertisement
Kandungan dan Hikmah Surah Al Lahab
Surah Al Lahab mengandung beberapa hikmah dan pelajaran penting, di antaranya:
- Peringatan bahwa hubungan kekerabatan tidak menjamin keselamatan seseorang jika ia menentang kebenaran. Abu Lahab yang merupakan paman Nabi Muhammad SAW tetap mendapat ancaman azab karena sikapnya yang memusuhi Islam.
- Harta dan kedudukan duniawi tidak akan bermanfaat di akhirat jika tidak dibarengi dengan keimanan dan amal saleh. Kekayaan Abu Lahab tidak dapat menyelamatkannya dari azab Allah.
- Perbuatan menyebarkan fitnah dan adu domba adalah dosa besar yang akan mendapat balasan setimpal di akhirat. Istri Abu Lahab yang suka menyebarkan fitnah juga mendapat ancaman azab.
- Allah SWT akan membela hamba-Nya yang beriman dan berdakwah di jalan-Nya. Meskipun ditentang oleh orang-orang kafir, Allah menjamin kemenangan bagi orang-orang yang beriman.
- Surah ini menjadi bukti kebenaran kenabian Muhammad SAW, karena apa yang disebutkan dalam surah ini benar-benar terjadi. Abu Lahab dan istrinya meninggal dalam keadaan kafir.
Keutamaan Membaca Surah Al Lahab
Meskipun singkat, membaca Surah Al Lahab memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Mengingatkan pembacanya akan bahaya sikap permusuhan terhadap kebenaran. Ini mendorong seseorang untuk selalu introspeksi diri dan menjaga sikapnya.
- Memperkuat keimanan dengan menyadari bahwa Allah SWT akan selalu membela hamba-Nya yang beriman dan berdakwah di jalan-Nya.
- Membaca surah ini dapat menjadi benteng dari sifat-sifat buruk seperti kesombongan, iri dengki, dan suka menyebarkan fitnah.
- Menurut beberapa riwayat, membaca Surah Al Lahab dapat melindungi seseorang dari gangguan setan dan jin.
- Membaca surah ini secara rutin dapat membantu seseorang menghindari sifat-sifat tercela seperti yang dimiliki Abu Lahab dan istrinya.
Namun perlu diingat bahwa keutamaan membaca Al-Qur'an tidak hanya terbatas pada membacanya saja, tetapi yang terpenting adalah mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.
Advertisement
Pelajaran yang Dapat Diambil dari Surah Al Lahab
Beberapa pelajaran penting yang dapat kita petik dari Surah Al Lahab antara lain:
- Pentingnya menerima kebenaran dan tidak menentangnya. Kisah Abu Lahab menjadi peringatan bagi siapa saja yang dengan sombong menolak kebenaran.
- Harta dan kedudukan duniawi tidak akan berguna di akhirat jika tidak dibarengi dengan keimanan dan amal saleh. Kita diingatkan untuk tidak terlena dengan kenikmatan dunia.
- Bahaya menyebarkan fitnah dan adu domba. Perbuatan ini digambarkan akan mendapat balasan yang berat di akhirat.
- Pentingnya menjaga lisan dan perbuatan. Ucapan dan tindakan kita di dunia akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
- Allah SWT akan selalu membela hamba-Nya yang beriman dan berdakwah di jalan-Nya, meskipun menghadapi tantangan dan rintangan.
- Hubungan kekerabatan tidak menjamin keselamatan seseorang jika ia menentang kebenaran. Yang terpenting adalah ketakwaan kepada Allah SWT.
- Pentingnya introspeksi diri dan selalu memperbaiki sikap agar tidak terjerumus dalam perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Perbandingan dengan Surah Lain
Surah Al Lahab memiliki beberapa keunikan jika dibandingkan dengan surah-surah lain dalam Al-Qur'an:
- Surah ini adalah satu-satunya surah yang menyebut nama seseorang secara langsung (Abu Lahab) sebagai objek ancaman.
- Berbeda dengan kebanyakan surah Makkiyah yang biasanya berbicara tentang keesaan Allah dan hari kiamat, Surah Al Lahab lebih berfokus pada ancaman terhadap individu tertentu.
- Surah ini memiliki gaya bahasa yang sangat tegas dan langsung dalam menyampaikan ancaman, berbeda dengan surah-surah lain yang umumnya menggunakan gaya bahasa yang lebih halus.
- Meskipun singkat, Surah Al Lahab mengandung nubuatan yang terbukti kebenarannya, yaitu tentang nasib akhir Abu Lahab dan istrinya.
- Surah ini memiliki keterkaitan erat dengan Surah An-Nasr yang berbicara tentang kemenangan Islam. Kedua surah ini menunjukkan bahwa meskipun ada penentangan, pada akhirnya kebenaran akan menang.
Advertisement
Cara Mengamalkan Ajaran Surah Al Lahab
Berikut beberapa cara untuk mengamalkan ajaran yang terkandung dalam Surah Al Lahab:
- Selalu bersikap rendah hati dan terbuka terhadap kebenaran. Hindari sikap sombong dan menolak nasihat baik seperti yang dilakukan Abu Lahab.
- Gunakan harta dan kedudukan untuk kebaikan dan kemaslahatan umat. Jangan sampai harta membuat kita lupa diri dan menjauh dari Allah SWT.
- Jaga lisan dari perbuatan menyebarkan fitnah dan adu domba. Biasakan untuk selalu berkata baik atau diam.
- Introspeksi diri secara rutin dan perbaiki sikap yang kurang baik. Jadikan kisah Abu Lahab sebagai pelajaran untuk selalu memperbaiki diri.
- Teguh dalam keimanan dan dakwah meskipun menghadapi tantangan. Yakinlah bahwa Allah SWT akan selalu menolong hamba-Nya yang beriman.
- Jangan mengandalkan hubungan kekerabatan atau status sosial untuk mendapatkan keselamatan di akhirat. Fokus pada peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Biasakan membaca dan merenungkan makna Surah Al Lahab secara rutin untuk selalu mengingat pesan-pesan penting yang terkandung di dalamnya.
Tanya Jawab Seputar Surah Al Lahab
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait Surah Al Lahab beserta jawabannya:
-
Q: Siapakah Abu Lahab yang disebutkan dalam surah ini?
A: Abu Lahab adalah paman Nabi Muhammad SAW yang bernama asli Abdul Uzza bin Abdul Muthalib. Ia terkenal sebagai salah satu penentang utama dakwah Islam pada masa awal.
-
Q: Mengapa surah ini dinamakan Al Lahab?
A: Nama Al Lahab diambil dari kata yang terdapat pada ayat ketiga surah ini yang berarti "gejolak api". Ini merujuk pada api neraka yang akan dimasuki Abu Lahab.
-
Q: Apa maksud "pembawa kayu bakar" yang disebut dalam ayat 4?
A: "Pembawa kayu bakar" adalah kiasan untuk istri Abu Lahab yang suka menyebarkan fitnah dan adu domba. Seperti kayu bakar yang menyulut api, fitnah dapat menyulut permusuhan di antara manusia.
-
Q: Apakah surah ini hanya berlaku untuk Abu Lahab dan istrinya saja?
A: Meskipun surah ini secara khusus menyebut Abu Lahab dan istrinya, namun pelajaran dan peringatan yang terkandung di dalamnya berlaku umum untuk semua orang yang memiliki sifat-sifat seperti mereka.
-
Q: Bagaimana surah ini menjadi bukti kebenaran kenabian Muhammad SAW?
A: Surah ini mengandung nubuatan tentang nasib akhir Abu Lahab dan istrinya yang akan masuk neraka. Kenyataannya, mereka memang meninggal dalam keadaan kafir, membuktikan kebenaran wahyu yang diterima Nabi Muhammad SAW.
Advertisement
Kesimpulan
Surah Al Lahab, meskipun singkat, mengandung pelajaran yang sangat mendalam dan relevan untuk kehidupan sehari-hari. Surah ini mengingatkan kita akan bahaya sikap sombong, menolak kebenaran, dan menyebarkan fitnah. Lebih dari itu, surah ini juga menegaskan bahwa harta dan kedudukan duniawi tidak akan berguna di akhirat jika tidak dibarengi dengan keimanan dan amal saleh.
Melalui kisah Abu Lahab dan istrinya, kita diajak untuk selalu introspeksi diri dan memperbaiki sikap agar tidak terjerumus dalam perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Surah ini juga menjadi pengingat bahwa Allah SWT akan selalu membela hamba-Nya yang beriman dan berdakwah di jalan-Nya, meskipun menghadapi tantangan dan rintangan.