Liputan6.com, Jakarta Housekeeping merupakan salah satu departemen vital dalam industri perhotelan yang bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, dan kenyamanan seluruh area hotel. Peran housekeeping sangat krusial dalam menciptakan pengalaman menginap yang memuaskan bagi para tamu. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang arti housekeeping, fungsi, tugas, dan berbagai aspek penting lainnya terkait profesi ini.
Definisi dan Arti Housekeeping
Housekeeping berasal dari kata "house" yang berarti rumah dan "keeping" yang berarti memelihara. Secara harfiah, housekeeping dapat diartikan sebagai pemeliharaan rumah atau tempat tinggal. Dalam konteks industri perhotelan, housekeeping memiliki definisi yang lebih luas dan spesifik.
Housekeeping adalah departemen dalam hotel yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, kerapian, keindahan, dan kenyamanan seluruh area hotel, baik kamar tamu maupun fasilitas umum. Tugas utama housekeeping meliputi pembersihan ruangan, penataan perabotan, penggantian linen, penyediaan amenities, serta pemeliharaan kebersihan lingkungan hotel secara keseluruhan.
Beberapa definisi housekeeping menurut para ahli:
- Menurut Djohan T.M. (1993): Housekeeping adalah bagian yang menangani hal-hal terkait keindahan, kerapihan, kebersihan, dan kelengkapan seluruh kamar serta area umum hotel agar tamu dan karyawan merasa nyaman.
- Menurut Dimyati (2002): Housekeeping adalah bagian yang bertugas memelihara kebersihan, kerapihan, dan kelengkapan kamar tamu, restoran, bar, dan tempat umum dalam hotel, kecuali area dapur.
- Menurut Nawar (2002): Housekeeping adalah departemen yang mengatur peralatan, menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan, dan memberi dekorasi agar hotel tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi tamu.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa housekeeping memiliki peran vital dalam menciptakan lingkungan hotel yang bersih, rapi, dan nyaman bagi para tamu. Departemen ini tidak hanya bertanggung jawab atas kebersihan kamar, tapi juga seluruh area hotel termasuk fasilitas umum.
Advertisement
Fungsi dan Peran Penting Housekeeping
Housekeeping memiliki beberapa fungsi dan peran penting dalam operasional hotel, antara lain:
1. Menjaga Kebersihan dan Higienitas
Fungsi utama housekeeping adalah memastikan seluruh area hotel terjaga kebersihannya. Ini mencakup pembersihan kamar tamu, koridor, lobby, restoran, fasilitas umum, hingga area luar hotel. Kebersihan yang terjaga dengan baik akan menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi tamu maupun karyawan hotel.
2. Meningkatkan Kenyamanan Tamu
Housekeeping berperan penting dalam menciptakan suasana yang nyaman bagi para tamu. Kamar yang bersih dan rapi, linen yang segar, serta amenities yang lengkap akan membuat tamu merasa betah dan puas selama menginap. Kenyamanan ini menjadi kunci dalam memberikan pengalaman menginap yang positif.
3. Menjaga Estetika dan Penampilan Hotel
Selain kebersihan, housekeeping juga bertanggung jawab atas estetika dan penampilan hotel secara keseluruhan. Ini meliputi penataan dekorasi, pengaturan bunga, hingga pemeliharaan taman. Penampilan hotel yang menarik akan memberikan kesan positif dan meningkatkan citra hotel di mata tamu.
4. Pemeliharaan Aset Hotel
Housekeeping berperan dalam memelihara dan merawat berbagai aset hotel seperti perabotan, karpet, tirai, dan perlengkapan kamar lainnya. Perawatan yang baik akan memperpanjang usia pakai aset tersebut dan menghemat biaya penggantian dalam jangka panjang.
5. Mendukung Operasional Departemen Lain
Housekeeping bekerja sama erat dengan departemen lain seperti front office, engineering, dan food & beverage. Koordinasi yang baik antar departemen ini penting untuk memastikan kelancaran operasional hotel secara keseluruhan.
Tugas dan Tanggung Jawab Housekeeping
Untuk menjalankan fungsinya dengan efektif, departemen housekeeping memiliki berbagai tugas dan tanggung jawab spesifik, di antaranya:
1. Pembersihan dan Penataan Kamar Tamu
Tugas utama housekeeping adalah membersihkan dan menata kamar tamu. Ini meliputi merapikan tempat tidur, mengganti linen, membersihkan kamar mandi, menyedot debu, mengisi ulang amenities, dan memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik. Standar kebersihan yang tinggi harus selalu dijaga untuk memenuhi ekspektasi tamu.
2. Pemeliharaan Area Umum
Housekeeping bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian area umum hotel seperti lobby, koridor, lift, restoran, ruang pertemuan, dan fasilitas rekreasi. Pembersihan rutin dan pengecekan berkala dilakukan untuk memastikan area-area ini selalu dalam kondisi prima.
3. Pengelolaan Linen dan Laundry
Departemen ini mengelola persediaan dan sirkulasi linen hotel seperti seprai, handuk, dan seragam karyawan. Housekeeping juga mengawasi proses laundry untuk memastikan semua linen bersih, higienis, dan siap digunakan.
4. Penyediaan dan Pengelolaan Amenities
Housekeeping bertanggung jawab menyediakan dan mengisi ulang berbagai amenities di kamar tamu seperti sabun, shampoo, tisu, dan perlengkapan mandi lainnya. Pengelolaan stok yang efisien penting untuk memastikan ketersediaan amenities tanpa pemborosan.
5. Dekorasi dan Estetika
Tugas housekeeping juga mencakup penataan dekorasi hotel, termasuk pengaturan bunga segar, hiasan musiman, dan elemen dekoratif lainnya. Ini penting untuk menciptakan suasana yang menarik dan sesuai dengan tema atau konsep hotel.
6. Pemeliharaan Inventaris
Housekeeping melakukan inventarisasi dan pemeliharaan rutin terhadap perabotan, perlengkapan, dan peralatan hotel. Ini termasuk melaporkan kerusakan ke departemen engineering untuk perbaikan segera.
7. Penanganan Lost and Found
Departemen ini mengelola barang-barang yang tertinggal atau hilang milik tamu. Prosedur yang ketat diterapkan untuk mencatat, menyimpan, dan mengembalikan barang-barang tersebut kepada pemiliknya.
8. Kontrol Hama
Housekeeping bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan kontrol hama secara rutin, memastikan hotel bebas dari serangga atau hewan penganggu yang dapat mengganggu kenyamanan tamu.
Advertisement
Struktur Organisasi Departemen Housekeeping
Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut secara efektif, departemen housekeeping memiliki struktur organisasi yang terorganisir. Berikut adalah hierarki umum dalam departemen housekeeping hotel:
1. Executive Housekeeper
Posisi tertinggi dalam departemen housekeeping adalah Executive Housekeeper. Tugasnya meliputi perencanaan strategis, pengawasan operasional, pengelolaan anggaran, dan koordinasi dengan departemen lain. Executive Housekeeper bertanggung jawab atas kinerja keseluruhan departemen.
2. Assistant Housekeeper
Membantu Executive Housekeeper dalam mengelola operasional sehari-hari. Bertanggung jawab atas pengawasan staf, penjadwalan, dan penanganan masalah operasional.
3. Floor Supervisor
Mengawasi tim room attendant di setiap lantai atau area tertentu. Memastikan standar kebersihan dan layanan terpenuhi, serta menangani keluhan tamu terkait housekeeping.
4. Room Attendant
Bertugas langsung membersihkan dan merapikan kamar tamu. Mereka adalah ujung tombak departemen yang berinteraksi langsung dengan area tamu.
5. Public Area Attendant
Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian area umum hotel seperti lobby, koridor, dan fasilitas umum lainnya.
6. Linen Room Attendant
Mengelola persediaan dan distribusi linen hotel, termasuk seprai, handuk, dan seragam karyawan.
7. Laundry Attendant
Menangani proses pencucian, pengeringan, dan penyetrikaan linen hotel serta pakaian tamu.
Pembagian Seksi dalam Departemen Housekeeping
Untuk mengoptimalkan kinerja, departemen housekeeping biasanya dibagi menjadi beberapa seksi atau area kerja spesifik:
1. Room Section
Seksi ini bertanggung jawab atas kebersihan dan kesiapan kamar tamu. Tugas utamanya meliputi pembersihan kamar, penggantian linen, pengisian amenities, dan memastikan semua peralatan di kamar berfungsi dengan baik.
2. Public Area Section
Fokus pada pemeliharaan kebersihan dan kerapian area umum hotel seperti lobby, koridor, lift, restoran, ruang pertemuan, dan fasilitas rekreasi. Seksi ini berperan penting dalam menciptakan kesan pertama yang positif bagi tamu.
3. Linen and Laundry Section
Mengelola persediaan, distribusi, dan perawatan linen hotel. Seksi ini juga mengawasi proses laundry untuk memastikan ketersediaan linen bersih dan higienis.
4. Florist and Gardener Section
Bertanggung jawab atas penataan bunga dan pemeliharaan taman hotel. Peran mereka penting dalam menciptakan estetika dan suasana yang menyenangkan di seluruh area hotel.
5. Lost and Found Section
Mengelola barang-barang yang tertinggal atau hilang milik tamu. Mereka menerapkan prosedur ketat untuk pencatatan, penyimpanan, dan pengembalian barang kepada pemiliknya.
Advertisement
Standar Operasional Prosedur (SOP) Housekeeping
Untuk memastikan konsistensi dan kualitas layanan, departemen housekeeping menerapkan berbagai Standar Operasional Prosedur (SOP). Beberapa SOP penting dalam housekeeping meliputi:
1. SOP Pembersihan Kamar
Prosedur detail tentang langkah-langkah pembersihan kamar, termasuk urutan pekerjaan, produk pembersih yang digunakan, dan standar kebersihan yang harus dicapai.
2. SOP Penanganan Linen
Panduan tentang cara menangani, menyimpan, dan mendistribusikan linen hotel dengan benar untuk menjaga kebersihan dan higienis.
3. SOP Penggunaan Bahan Kimia
Instruksi tentang penggunaan yang aman dan efektif dari berbagai bahan pembersih dan kimia yang digunakan dalam operasional housekeeping.
4. SOP Keamanan dan Keselamatan
Prosedur untuk memastikan keamanan staf housekeeping saat bekerja, termasuk penggunaan alat pelindung diri dan penanganan situasi darurat.
5. SOP Pelayanan Tamu
Panduan tentang cara berinteraksi dengan tamu, menangani permintaan khusus, dan menyelesaikan keluhan terkait housekeeping.
Peralatan dan Perlengkapan Housekeeping
Untuk menjalankan tugasnya dengan efektif, departemen housekeeping menggunakan berbagai peralatan dan perlengkapan khusus, antara lain:
1. Housekeeping Cart
Troli khusus yang digunakan untuk membawa perlengkapan pembersih, linen, dan amenities saat membersihkan kamar.
2. Vacuum Cleaner
Alat penyedot debu untuk membersihkan karpet dan lantai.
3. Mop dan Ember
Digunakan untuk membersihkan dan mengepel lantai.
4. Cleaning Chemicals
Berbagai bahan pembersih khusus untuk lantai, kaca, kamar mandi, dan perabotan.
5. Linen Trolley
Troli khusus untuk mengangkut linen bersih dan kotor.
6. Amenities Tray
Nampan atau wadah untuk menyimpan dan membawa amenities kamar.
Advertisement
Tantangan dalam Pekerjaan Housekeeping
Meskipun memiliki peran penting, pekerjaan housekeeping juga menghadapi berbagai tantangan:
1. Beban Kerja Fisik
Pekerjaan housekeeping melibatkan banyak aktivitas fisik seperti mengangkat, membungkuk, dan berdiri dalam waktu lama, yang dapat menyebabkan kelelahan dan risiko cedera.
2. Tekanan Waktu
Housekeeping harus bekerja dengan cepat untuk membersihkan kamar dalam waktu terbatas, terutama saat hotel sedang ramai.
3. Tuntutan Kualitas Tinggi
Standar kebersihan yang tinggi harus selalu dijaga, yang kadang sulit dicapai konsisten dalam kondisi kerja yang sibuk.
4. Penanganan Bahan Kimia
Penggunaan bahan pembersih kimia secara rutin dapat menimbulkan risiko kesehatan jika tidak ditangani dengan benar.
5. Interaksi dengan Tamu
Staf housekeeping harus mampu menangani berbagai permintaan dan kadang keluhan dari tamu dengan profesional.
Tips Menjadi Housekeeping Profesional
Untuk sukses dalam karir housekeeping, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Kembangkan Keterampilan Teknis
Pelajari teknik pembersihan yang efektif dan efisien. Pahami penggunaan berbagai peralatan dan bahan pembersih dengan benar.
2. Tingkatkan Soft Skills
Kembangkan kemampuan komunikasi, kerja tim, dan pemecahan masalah. Soft skills ini penting dalam berinteraksi dengan tamu dan rekan kerja.
3. Perhatikan Detail
Ketelitian sangat penting dalam housekeeping. Pastikan untuk memperhatikan setiap detail saat membersihkan dan merapikan ruangan.
4. Jaga Kebugaran Fisik
Pekerjaan housekeeping menuntut stamina yang baik. Jaga kesehatan dan kebugaran fisik untuk menunjang performa kerja.
5. Bersikap Proaktif
Antisipasi kebutuhan tamu dan ambil inisiatif untuk meningkatkan layanan tanpa diminta.
6. Terus Belajar
Ikuti perkembangan tren dan teknologi baru dalam industri perhotelan. Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan secara berkelanjutan.
Advertisement
Prospek Karir dalam Housekeeping
Meskipun sering dianggap sebagai pekerjaan entry-level, housekeeping sebenarnya menawarkan jalur karir yang menjanjikan dalam industri perhotelan:
1. Room Attendant
Posisi awal yang bertanggung jawab langsung atas kebersihan dan kerapian kamar tamu.
2. Floor Supervisor
Mengawasi tim room attendant di lantai atau area tertentu.
3. Assistant Housekeeper
Membantu Executive Housekeeper dalam mengelola operasional departemen sehari-hari.
4. Executive Housekeeper
Memimpin seluruh departemen housekeeping, bertanggung jawab atas strategi dan kinerja keseluruhan.
5. Rooms Division Manager
Posisi yang mengawasi baik departemen housekeeping maupun front office.
6. General Manager
Dengan pengalaman dan keterampilan yang memadai, seseorang dengan latar belakang housekeeping bisa mencapai posisi puncak dalam manajemen hotel.
Kesimpulan
Housekeeping memainkan peran vital dalam industri perhotelan, menjadi tulang punggung dalam menciptakan pengalaman menginap yang memuaskan bagi para tamu. Dari menjaga kebersihan hingga memastikan kenyamanan, departemen ini berkontribusi signifikan terhadap citra dan kesuksesan sebuah hotel.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, karir di bidang housekeeping menawarkan peluang pertumbuhan yang menjanjikan. Dengan kombinasi keterampilan teknis, soft skills yang baik, dan dedikasi terhadap layanan berkualitas, profesional housekeeping dapat menapaki jenjang karir yang mengagumkan dalam industri perhotelan.
Pemahaman mendalam tentang arti, fungsi, dan berbagai aspek housekeeping seperti yang telah dibahas dalam artikel ini akan membantu siapa pun yang tertarik mengejar karir di bidang ini. Dengan terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan tren industri, para profesional housekeeping dapat memberikan kontribusi berharga dalam menciptakan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi para tamu hotel.
Advertisement
