Liputan6.com, Slovyanks - Konflik horizontal di Ukraina semakin panas. Di Kota Slovyanks, Ukraina bagian timur, milisi pro-Rusia terlihat berpatroli di tengah kota. Mereka mengepung kantor administratif utama Slovyanks.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (17/4/2014), seorang pria yang mereka curigai sebagai kelompok pro-Ukraina bersatu dipukuli dan diusir dari lokasi.
Lebih dari 10 hari terakhir sejumlah gedung pemerintah di Ukraina bagian timur diduduki warga dan pasukan pro-Rusia. Mereka bahkan mengganti bendera Ukraina dengan bendera Rusia.
Negara-negara Barat menuding Rusia sengaja memicu perpecahan di Ukraina Timur. Agar bisa dijadikan alasan menginvasi Ukraina seperti yang terjadi pada kawasan Crimea. Rusia mengambil alih Crimea dari Ukraina beberapa pekan setelah Presiden Ukraina yang pro-Rusia digulingkan.
Tak sanggup mengatasi perpecahan warganya, Presiden sementara Ukraina, Oleksandr Turchynov telah meminta bantuan pasukan keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa agar ditempatkan di negaranya. (Anri Syaiful)
Milisi Pro-Rusia Kepung Kantor Pemerintahan di Slovyanks
Konflik horizontal di Ukraina makin panas. Pergesekan antar warga pro-Ukraina bersatu dengan warga pro-Rusia kerap terjadi.
diperbarui 18 Apr 2014, 03:08 WIBDiterbitkan 18 Apr 2014, 03:08 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
IHSG Berpeluang Melesat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 13 Januari 2025
Kepribadian Paus: Karakteristik Unik Mamalia Laut Raksasa
Alasan Pemilik Land Cruiser Tabrak Motor di Sukabumi Pasang Stiker Sekretariat Wapres
Prediksi Harga Emas Minggu Ini, Bakal Naik Lagi?
Sampah Sisa Makanan Program Makan Bergizi Gratis Bakal Diolah Jadi Pakan Ikan
Grok Rilis Sebagai Aplikasi Mandiri, Baru Hadir di iOS
Mau Mandi Junub tapi Minim Air, Bolehkah Menggunakan Tanah?
Kalah Telak dari Barcelona di Piala Super Spanyol 2025, Begini Ekspresi Pemain Real Madrid
Pemerataan Apoteker dan Penyalahgunaan Obat Masih Jadi Tantangan, IAI Ungkap Pentingnya Swamedikasi
350 Caption Kebahagiaan yang Menyentuh Hati
Jelang Pelantikan Donald Trump, Bagaimana Prospek Pasar Saham dan Obligasi?
3.295 Orang Terdampak Banjir di Johor Malaysia