Liputan6.com, New Delhi - India mengklaim berhasil menguji coba satu rudal anti-balistik yang mampu mencegat target-target di luar atmosfer bumi pada Minggu (27/4/2014).
"Uji coba ini adalah bagian dari sistem pertahanan rudal balistik yang sedang kami kembangkan. Misi itu telah selesai dan parameter pencegatan telah berhasil," kata Ravi Kumar Gupta, juru bicara Organisasi Riset dan Pembangunan Pertahanan (DRDO).
Ini merupakan satu langkah besar dalam pengembangan satu sistem pertahanan yang hanya dimiliki sejumlah kecil negara. India berada di perbatasan dengan negara-negara nuklir, yaitu China dan Pakistan.
India akan mengembangkan sistem pertahanan rudal dua deretan bertingkat yang bertujuan untuk membantu satu perisai multi-lapis terhadap serangan rudal balistik. Sistem itu bertujuan untuk menghancurkan satu rudal yang datang pada jangkauan lebih tinggi di lapisan atmosfer bumi yang paling jauh.
Sejauh ini hanya sejumlah kecil negara termasuk Amerika Serikat, Rusia dan Israel yang memiliki sistem rudal anti-balistik.
India terlibat tiga kali perang dengan Pakistan dan nyaris terlibat perang keempat pada tahun 2001. India kalah dalam perang singkat perbatasan dengan China tahun 1962 dan sejak itu telah berusaha meningkatkan pertahanannya.
Dalam tahun-tahun belakangan ini, New Delhi menuduh China melakukan ratusan gangguan sepanjang perbatasan mereka yang disengketakan itu. Tapi, Pemerintah Beijing membantah memasuki wilayah India.
Kekhawatiran bertambah karena Tiongkok menguasai Samudera India dan keterlbatannya dalam membangun sejumlah pelabuhan dari Gwadar Pakistan sampai Chittagong di Bangladesh.
Sehubungan dengan perubahan-perubahan dalam situasi geopolitik dari negara tetangganya, banyak pengamat memperkirakan peninjauan kembali doktrin nuklir India yang prinsip pusatnya adalah New Delhi bukan menjadi negara pertama menggunakan senjata-senjata nuklir dalam satu konflik.
Partai Bharatiya Janata Party (BJP), yang diduga kuat akan membentuk pemerintah baru setelah pemilu nasional Mei, berjanji akan meninjau kembali doktrin itu, tetapi mengesampingkan menjadi pihak yang pertama menggunakan senjata-senjata nuklir. (ant)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
India Klaim Sukses Uji Coba Rudal Anti-Balistik
Sejauh ini hanya sejumlah kecil negara termasuk AS, Rusia dan Israel yang memiliki sistem rudal anti-balistik.
diperbarui 27 Apr 2014, 21:25 WIBDiterbitkan 27 Apr 2014, 21:25 WIB
Sejauh ini hanya sejumlah kecil negara termasuk AS, Rusia dan Israel yang memiliki sistem rudal anti-balistik.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BYD Tambah Line-Up Lagi, Paten Denza N9 Resmi Didaftarkan
350 Kata Bijak Pagi Hari untuk Membangkitkan Semangat, Awali Hari dengan Positif
Arti Mimpi Macan: Tafsir, Makna dan Penjelasan Lengkap
Donald Trump: Industri Kripto AS Bakal Jadi yang Terdepan di Dunia
Multi Medika Internasional Gandeng Perusahaan China Bangun Pabrik Popok
4 Januari 1948: Burma Raih Kemerdekaan dari Inggris
Christhoper Rungkat/Nathan Barki Lolos Final Ganda Putra M-25 Men's World Tennis Championship 2024
3 Resep Roti Goreng ala Jepang yang Cocok Jadi Camilan Akhir Pekan
Mengenal Lebih Dekat Sherly dan Bima, Hiu Paus Jinak di Gorontalo
Film Zanna: Whisper of Volcano Isle, Tayang Di Masa Liburan, Kejar Promo dan Keseruannya
Dian Sastrowardoyo Gagal Ikut Tren Makan 12 Anggur di Bawah Meja, Begini Nih Tips Anti Keselek agar Berhasil
Miliarder Pendiri Zoho Corporation Bagikan Cara Raih Kesuksesan Sejati