Liputan6.com, Beijing - Gas dikabarkan bocor di pertambangan batu bara di Kota Chongqing, China, pada Senin 2 Juni 2014 petang. Kabar terbaru, jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 22 orang.
Seperti dimuat Kantor Berita Tiongkok Xinhua, 22 orang tersebut ditemukan tewas di tambang batu bara sebelah barat daya Chongqing pada Selasa 3 Juni 2014.
Aparat setempat menuturkan, kejadian terjadi pada Senin petang sekitar pukul 17.40 waktu setempat. Pejabat menyebut gas insiden itu akibat dari kebocoran gas di pertambangan tersebut.
"Para tim penyelamat saat ini telah mengevakuasi seluruh pekerja tambang yang tewas," ujar pejabat tersebut. Sementara 6 pekerja tambang lain berhasil menyelamatkan diri.
Pertambangan itu dilaporkan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tiongkok, Nantong Mining Company.
Kecelakaan di pertambangan belakangan kerap terjadi di China. Sebelumnya insiden di pertambangan terjadi di Provinsi Yunnan, pada April 2014 lalu, menewaskan sekitar 20 orang.
Sepanjang 2013, berdasarkan data Pemerintah Tiongkok, telah terjadi 589 kali kecelakaan di pertambangan. Sekitar 1.049 orang dilaporkan tewas dalam ratusan insiden tersebut.
Meski demikian, intensitas kecelakaan tambang pada 2013 tersebut berkurang 24 persen dibanding tahun 2012. (Yus)
Insiden Gas Bocor di Tambang China Tewaskan 22 Orang
Dalam kurun waktu 2013, telah terjadi 589 kali kecelakaan di pertambangan di China.
diperbarui 04 Jun 2014, 10:29 WIBDiterbitkan 04 Jun 2014, 10:29 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
29 Perjalanan Kereta Api Dialihkan Dampak Banjir Grobogan
Enam Pemain Termahal di Asia Tenggara, Semuanya Berasal dari Timnas Indonesia
Di WEF Davos 2025, Indonesia Dorong Dialog Nasional Inklusif dan Implementasi 5 Poin Konsensus untuk Akhiri Krisis Myanmar
Istilah PPDB Diganti Jadi SMPB, Ada Bedanya?
Toyota Jadi Merek Otomotif Paling Bernilai, Tesla di Posisi Keempat
Resmi Rilis, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S25 Ultra
Cara Bikin QRIS: Panduan Lengkap untuk Pemilik Usaha
Terungkap, Ini Alasan Para Asisten STY Tak Segera Kembali ke Korea Selatan usai Dikeluarkan dari Timnas Indonesia
Kim Jong-jin Ungkap Kekecewaan Shin Tae-yong Setelah Tuduhan Marc Klok: Kehilangan Kata-kata, Sangat Tersinggung
3 Fakta KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku
5 Tipe Empati yang Mungkin Ada di Dalam Diri Anda, Emotional hingga Earth Empath
Deretan Kontroversial Djan Faridz, Mulai Tahun 2000 sudah Tersandung Kasus