3 Peneliti Sistem Navigasi Otak Raih Nobel Kedokteran

Temuan peraih Nobel Kedokteran ini dapat membantu alasan pasien Alzeimer tidak dapat mengenali lingkungan mereka.

oleh Rochmanuddin diperbarui 06 Okt 2014, 20:14 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2014, 20:14 WIB
3 Peneliti Sistem Navigasi Otak Raih Nobel Kedokteran
(BBC)

Liputan6.com, London - Hadiah Nobel Kedokteran tahun ini diberikan kepada 3 ilmuwan yang menemukan sistem navigasi otak. Peneliti Amerika-Inggris John O'Keefe dan suami istri asal Norwegia May-Britt Moser dan Edvard Moser memenangkan Nobel Kedokteran ini.

Seperti dilansir BBC, Senin (5/10/2014), mereka menemukan bagaimana otak mengetahui di mana kita berada dan bagaimana melakukan navigasi dari satu tempat ke tempat lain.

Temuan mereka dapat membantu alasan pasien Alzeimer --penyakit di mana sel-sel saraf di otak mati-- tidak dapat mengenali lingkungan mereka.

O'Keefe, dari University College London, menemukan sistem navigasi ini pada 1971, melalui penelitian sel syaraf tikus yang menjadi aktif di tempat tertentu pada satu ruangan.

Pada 2005, May-Britt dan Edvard, menemukan bagian lain dari otak yang berfungsi sebagai pencari posisi secara tepat.

Komite Nobel menyatakan, pengetahuan sistem navigasi otak dapat membantu memahami mekanisme yang menyebabkan kehilangan ingatan, yang mempengaruhi penderita Alzheimer.

Sementara hadiah Nobel untuk fisika, kimia, kesusasteraan dan perdamaian akan diumumkan pekan ini. Adapun Nobel Ekonomi akan diumumkan Senin pekan depan. (Riz)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya