7-11-1907: Pemuda Ini Menukar Hidupnya dengan Nyawa 5.000 Orang

Jesus Garcia Corona menjadi pahlawan besar meski tak pernah terjun ke medan perang. Ia adalah simbol pengorbanan bagi orang lain.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 07 Nov 2014, 06:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2014, 06:00 WIB
Jesus Garcia Corona
Jesus Garcia Corona (Wikipedia)

Liputan6.com, New Mexico - Jesus Garcia Corona tak berharap mati muda. Namun, hidupnya paripurna di usia 26 tahun pada Kamis 7 November 1907. Sebagai pahlawan.

Ia lahir di Hermosillo, Sonora, Meksiko pada 13 November 1883. Suatu hari di tahun 1898, ibunya memutuskan pindah ke Nacozari, membawa serta 8 anaknya.

Sejak belia, Jesus Garcia mengerti benar makna hidup susah dan kerja keras. Pada usia 17 tahun ia diterima bekerja di perusahaan tambang Moctezuma Copper Company. Mula-mula sebagai buruh air, pemindah jalur rel, dan akhirnya jadi brakeman atau petugas yang membantu pengereman kereta.

Di hari itu, sebuah gerbong bermuatan pakan ternak terbakar di stasiun Nacozari. Di dekatnya ada dua rangkaian kereta penuh berisi dinamit.

Jesus Garcia yang sedang istirahat kerja di area  halaman stasiun kereta api menyadari bahayanya jika bahan peledak itu sampai kena api. Taruhannya adalah ribuan nyawa. Sebab, stasiun tersebut terletak di pusat kota.

Tanpa pikir panjang, ia memanjat mesin lokomotif #501 dan mengaitkannya ke 2 gerbong yang berisi dinamit dengan daya ledak tinggi. Saat api mulai merambat ke sana, Jesus Garcia menjalankan kereta dengan kecepatan maksimal, melewati bukit, menjauh dari Nacozari.

Setelah melewati dua rumah terakhir, 6 km dari pusat kota, ledakan dahsyat terjadi. Lokomotif dan seluruh gerbong hancur. Jasad Jesus Garcia tak pernah ditemukan. Ia dan 13 orang lainnya tewas, namun nyawa 5.000 penduduk kota selamat.

Untuk menghormati nyawanya, sebuah patung didirikan di kota yang ia selamatkan. "Nama kota Nacozari diubah menjadi Nacozari de García," demikian dimuat dalam buku Ripley's Unbelievable Stories For Guys.



Palang Merah Amerika Serikat (American Red Cross) menganugerahkan gelar 'Pahlawan Kemanusiaan'. Banyak sekolah dan jalan di Sonora, juga seluruh Meksiko menyandang namanya. Hingga kini pekerja rel kereta Meksiko merayakan tanggal 7 November sebagai the Día del Ferrocarrilero -- harinya para pekerja kereta api.  Jesus Garcia adalah simbol sikap kepahlawanan tanpa harus terjun ke medan pertempuran.  

Sebuah balada, 'Maquina 501' ditulis untuk mengenang pengorbanan Jesus Garcia. Sikapnya yang tanpa ragu bertindak untuk menyelamatkan banyak orang, meski nyawanya sendiri jadi taruhan. "Saya tidak ingin jadi penyebab banyaknya orang yang mati," demikian bagian lirik lagu itu.

Saat itu, Jesus Garcia bisa saja lari. Ia berada dalam jarak 50 meter dari kereta yang terbakar, seharusnya masih sempat melarikan diri. Namun, ia memilih sebaliknya.

"Ketika seseorang merelakan nyawanya sendiri demi menyelamatkan nyawa orang lain. Dengan sendirinya, ia telah menjadi pahlawan. Dalam pengertian yang sejati," demikian pujian bagi Jesus Garcia seperti dikutip dari situs My Hero. 



Selain kepahlawanan Jesus Garcia, tanggal 7 November juga diwarnai sejumlah peristiwa penting.

Pada tahun 1665, London Gazette, surat kabar tertua yang tak lekang oleh zaman kali pertama diterbitkan. Sementara, pada tahun 1940 Jembatan Tacoma di negara bagian Washington, AS ambruk.

Pada tahun 1990, Mary Robinson menjadi perempuan pertama yang terpilih sebagai Presiden Republik Irlandia. Dan pada 7 November 2000, Hilary Rodham Clinton yang saat itu menjadi Ibu Negara Amerika Serikat memenangkan kursi Senat mewakili Partai Demokrat.

Hillary adalah satu-satunya ibu negara AS yang pernah menduduki jabatan legislatif dan satu-satunya perempuan yang menjadi senator asal New York. Dan diperkirakan, istri Bill Clinton itu akan maju sebagai capres dalam pemilu mendatang. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya