Liputan6.com, Riyadh - Berita duka datang dari Arab Saudi. Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz wafat dalam usia 90 tahun setelah dirawat di King Abdulaziz Medical City sejak Desember tahun silam.
"Yang Mulia Salman bin Abdul Aziz al Saud dan semua anggota keluarga dan bangsa ini meratapi Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz, yang meninggal tepat pada 1:00 pagi ini," demikian pernyataan resmi Kerajaan Arab Saudi seperti dilansir Reuters yang Liputan6.com kutip, Jumat (23/1/2015).
Televisi nasional Arab Saudi mengumumkan bahwa Raja Abdullah meninggal dunia pada usia 90 tahun. Pengumuman yang disiarkan pada Jumat 23 Januari 2015 dini hari waktu setempat ini sekaligus menyatakan bahwa saudara laki-laki dari Raja Abdullah, Pangeran Salman akan menggantikan posisinya sebagai Raja Arab Saudi.
Sebelum pengumuman, TV Saudi menayangkan lantunan doa-doa dari kitab suci Alquran. Ini sekaligus menandakan ada berita dukacita dari keluarga kerajaan Negeri Petro dolar tersebut.
Seperti diwartakan BBC News, Raja Abdullah meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit selama beberapa pekan karena menderita pneumonia atau infeksi paru-paru. Kondisi kesehatan Raja Arab Saudi itu dalam satu dekade terakhir menjadi sorotan tajam. Sejak 2005, pria kelahiran Nejd, Riyadh, 1 Agustus 1924 itu berulang kali masuk RS.
Pada 2012, Raja Abdullah masuk meja operasi untuk mengencangkan ligamennya. Dua tahun kemudian dia harus pergi ke Amerika Serikat bukan untuk berwisata tapi untuk mengobati gumpalan darah di tulang belakangnya.
Abdullah bin Abdul Aziz telah memerintah Arab Saudi sebagai raja sejak 2006 setelah wafatnya Raja Fahd. Namun ia telah tampil sebagai penguasa de facto dan mewakili peran Raja Arab Saudi sejak 1995, yaitu sejak Raja Fahd mengalami penurunan kesehatan akibat stroke.
Adapun Pangeran Salman yang berusia 79 tahun akan menggantikan Raja Abdullah. Salman dianggap sebagai putra mahkota dan Menteri Pertahanan sejak 2012. Sebelumnya, ia adalah Gubernur Riyadh selama 5 dekade. (Ans)