Liputan6.com, Jakarta- Seorang pria mendapatkan penemuan mengerikan. Saat sedang menggali di semak-semak di bagian utara Sydney, ia menemukan sebuah otak yang diawetkan.
David (tidak berkenan memberikan nama belakangnya) yang hobi mencari barang-barang aneh bercerita kepada The Mosman Daily, sebagaimana dikutip dari dailymail.co.uk, Kamis (5/2/2015). David sedang menelusuri semak-semak pinggir pantai Mosman dengan alat pendeteksi metal ketika menemukan toples berisi otak tersebut.
Otak itu langsung dikirim ke Royal North Shore Hospital untuk dianalisis, namun pihak Rumah sakit belum bisa menentukan asal dari otak tersebut. "Seseorang mungkin mengambilnya dari laboratorium sekolah, atau bisa juga ada disana untuk jampi-jampi," kata David setengah bercanda. Otak yang berukuran sebesar jeruk itu disimpan di toples berlabel formaldehyde.
Polisi berkata sangat memungkinkan otak itu adalah otak binatang, dan akan dikirim ke dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut. Para polisi mengklasifikasikan otak itu sebagai non-suspicious (bukan barang mencurigakan). Pihak NSW Health Pathology mengatakan kepada media bahwa setelah identifikasi visual dari patologis neuro yang menanganinya, otak itu dikonfirmasi sebagai bukan otak manusia. Sekarang analisisnya dialihkan ke patologis binatang. (Indy Keningar/Liz)
Otak Misterius Dalam Toples
Saat sedang menggali di semak-semak di bagian utara Sydney, seorang pria menemukan sebuah otak yang diawetkan.
diperbarui 06 Feb 2015, 02:52 WIBDiterbitkan 06 Feb 2015, 02:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menghilangkan Objek Tanpa Merusak Background Online
Israel Klaim Tangkap Mata-mata Suriah yang Bekerja untuk Iran
4 Zodiak yang Tak Ragu Berpetualang Demi Cinta, Rela Pindah ke Luar Negeri
Pemilu AS hingga Pertemuan FOMC Bakal Warnai Pasar Keuangan Global
Universal Studios Japan Geser Tokyo Disneyland Sebagai Taman Hiburan Terpopuler di Jepang
Pemilihan Presiden AS Bayangi Ekonomi Negeri Paman Sam
Legenda Persib Bandung Tanding Lawan Seejontor FC Jadi Ajang Silaturahmi dan Bantu Bantu Pesepakbola Usia Muda
6 Tarif Parkir Nominalnya Diganti Ini Bikin Tepuk Jidat, Jadi Enggan Bayar
Melestarikan Bahasa Daerah Kerinci Lewat Festival Tunas Bahasa Ibu
Heboh Denny Sumargo Satroni Rumah Farhat Abbas Pengacara Agus Salim, Gara-gara Hendak Dihajar
Kembali Berlaku, Cek Lagi 26 Titik Ganjil Genap Jakarta di Awal Pekan Senin 4 November 2024
NPD adalah Gangguan Kepribadian yang Perlu Dipahami