Pakistan Kembali Diterjang Bom di Depan Rumah Ibadah

Insiden ini terjadi tak lama setelah salat Jumat selesai di masjid di salah satu kota besar di Pakistan, Karachi.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 20 Mar 2015, 20:55 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2015, 20:55 WIB
Korban Serangan Bom di Pakistan Capai 15 Orang
Pakistan Kembali Diterjang Bom di Depan Rumah Ibadah

Liputan6.com, Islamabad - Sebuah bom dilaporkan meledak di luar masjid salah satu kota besar di Pakistan, Karachi. Insiden ini terjadi tak lama setelah salat Jumat selesai.

Polisi Pakistan menyebut, lokasi kejadian berada di Masjid Bohra. Akibat insiden tersebut belasan orang terluka.

Mereka mengatakan, dari hasil investigasi sementara, bom diduga kuat berada di sebuah sepeda motor yang tak jauh dari lokasi insiden. Demikian dilansir dari Reuters, Jumat (20/3/2015).

Sampai saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Otoritas Pakistan pun berjanji akan mencari pelaku dan otak dari aksi keji tersebut.

Meski belum ada kelompok yang bertanggung jawab, hanya saja insiden serupa pernah terjadi sekitar tiga tahun lalu. Kejadian tersebut menelan tujuh korban jiwa.

Belakangan ini, teror semakin bom semakin merajalela di negara bekas pecahan India itu. Paling terbaru adalah aksi teror di sebuah gereja di Youhanabad.

Pasca-serangan, kelompok Taliban langsung angkat komentar. Mereka menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Yohanbahad.

Karena makin maraknya teror, pemerintah Pakistan mengambil langkah tegas. Mereka menegaskan siap membasmi seluruh milisi radikal.

Tidak sampai di situ saja, Pakistan kembali memutuskan kembali memberlakukan hukuman mati setelah sempat dimoratorium. Hal ini diambil demi memberi efek jera bagi para pelaku teror. (Ger/Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya