Liputan6.com, Lahore - Salah satu kelompok teror paling berbahaya di dunia Taliban kembali beraksi. Mereka meledakkan sebuah rumah ibadat umat Nasrani di Kota Yohanbahad, dekat Lahore, Pakistan.
Hingga saat ini korban tewas kejadian tersebut dilaporkan mencapai 10 orang. Selain korban tewas terdapat pula 40 korban, luka termasuk di antaranya aparat keamanan.
"Serangan bom ini terjadi dua kali di Kota Yohanbahad yang penduduknya mayoritas Nasrani. Serangan itu berlangsung kala ibadah di tengah berjalan," sebut keterangan resmi Kepolisian Pakistan seperti dikutip dari Wall Street Journal, Minggu (15/3/2015).
Diduga kuat insiden ini adalah serangan bom bunuh diri. Meski Kepolisian Pakistan masih belum mengkonfirmasi, salah seorang saksi bernama Amir Masih mengatakan dia melihat ada seseorang meledakan dirinya di dekat tempat peribadatan itu.
"Saya ada di tempat itu, saya melihat adanya adu mulut antara seorang yang coba masuk ke gereja dan pejabat keamanan. Lalu orang itu langsung meledakkan dirinya setelah gagal masuk," beber Masih.
Pasca-serangan, kelompok Taliban langsung angkat komentar. Mereka menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Yohanbahad.
"Serangan ini masih akan berlanjut sampai syariah ditegakkan," kata juru bicara Taliban Pakistan Ehsanullah Ehsan.
Bom bunuh diri ini merupakan serangan berdarah terburuk kepada kaum minoritas Pakistan sejak 2013. Kejadian serupa terjadi Peshawar dan menelan 70 orang korban jiwa.
Serangan terhadap kaum minoritas di Pakistan kerap terjadi. Akibatnya, negara pecahan India itu menjadi sorotan dunia akibat rendahnya proteksi atas kelompok agama minoritas yang jumlahnya tidak sampai 2 persen dari keseluruhan populasi Pakistan. (Ger/Ans)
Taliban Ledakkan Rumah Ibadah di Pakistan, 10 Orang Tewas
Selain korban tewas terdapat pula 40 korban luka termasuk di antaranya aparat keamanan Pakistan.
Diperbarui 15 Mar 2015, 17:51 WIBDiterbitkan 15 Mar 2015, 17:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Palang Merah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Myanmar
3 Bek Kiri Terbaik Sepanjang Sejarah Manchester United: Termasuk Pemenang Treble 1999
Ada Aktivitas di Segmen Seulimeum Sesar Sumatera, Pemicu Gempa M5,4 di Banda Aceh
Cedera Menghantui, AC Milan vs Inter Milan di Semifinal Coppa Italia Dipastikan Tetap Sengit
KAI Sumut Angkut 9.800 Penumpang pada Hari H Lebaran 2025
Lola DPR Minta Optimalisasi Rekayasa Arus Lalu Lintas pada Arus Balik Lebaran 2025
Ini Manfaat Ikut Pertamina UMK Academy, Pelaku UMKM Bisa Go Global
One Way Arus Balik Lebaran 2025: Atur Strategi Perjalananmu!
Panduan Sholat Hajat di Bulan Syawal: Tata Cara, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya
Urai Kepadatan dari Tol Cipularang, Jasa Marga Operasikan Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan
Kronologi Lansia di Sidrap Tewas Ditelan Ular Piton Raksasa
Thailand Usut Dugaan Korupsi di Kasus Runtuhnya Gedung 30 Lantai Saat Gempa Myanmar, 4 Pria China Diinterogasi Polisi