Liputan6.com, Singapore City - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyampaikan rasa duka cita kepada pemerintah dan warga Singapura atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.
"Kami sangat sedih mendengar kabar ini. Bapak pendiri bangsa akan terus dikenang sebagai salah satu pemimpin Asia paling inspiratif," ujar Ban, seperti disampaikan juru bicaranya, dalam News.com.au, Senin (23/3/2015).
Menurut Ban, Lee telah berhasil mendirikan Singapura dengan luas wilayah yang kecil menjadi negara besar dan menjadi pusat bisnis internasional yang terus berkembang.
Kabar wafatnya Lee Kuan Yew disampaikan langsung oleh putranya, Lee Hsien Loong yang kini menjadi PM Singapura.
Dikatakan bahwa Lee meninggal pada Senin dini hari sekitar pukul 03.18 waktu setempat di Rumah Sakit Umum Singapura.
"Kami tengah mempersiapkan upacara pemakaman dan penghormatan terakhir untuk belian. Kami akan umumkan segera prosesnya," kata Lee Hsien Loong.
Sehari sebelumnya pemerintah mengumumkan bahwa Lee, 91, terserang infeksi dan telah diberi antibiotik.
Lee yang memimpin Singapura selama 31 tahun sejak 1959 hingga 1990 ini meniggalkan dua putra, Lee Hsien Loong dan Lee Hsien Yang, serta seorang putri bernama Lee Wei Ling. Istrinya, Kwa Geok Choo telah berpulang pada 2010 silam. (Riz)
Sekjen PBB Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Lee Kuan Yew
Menurut Ban Ki-moon, Lee telah berhasil mendirikan Singapura dengan luas wilayah yang kecil menjadi negara besar
Diperbarui 23 Mar 2015, 05:30 WIBDiterbitkan 23 Mar 2015, 05:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jelang Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus AKAP di Terminal Pulo Gadung Sudah Mulai Naik
Cara Merebus Jengkol agar Cepat Empuk dan Tidak Bau Menyengat
Cara Minum Obat Kapsul dengan Mudah dan Efektif, Tips Supaya Cepat Tertelan
Beda Sop Buah dan Es Buah, Jangan Sampai Salah Pilih
Profil Rizky Ridho: Dari Persebaya hingga Membela Timnas Indonesia, Bek Tangguh yang Memukau!
Nusantara Economic Outlook 2025, Airlangga: Indonesia Tetap Tangguh di Tengah Risiko Resesi Global
Pengumuman SNBP pada 18 Maret 2025, Intip Cara Ceknya
Penyebab Mata Anak Belekan: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
BRI Peduli, Berbagi Bahagia Bersama Panti Asuhan di Banjarmasin
Penyebab Mata Kering, Berikut Gejala, Diagnosis, dan Penanganan
GSrek Indonesia Jakarta Chapter Lantik Pengurus Baru
Aturan Tilang 2025, STNK Mati 2 Tahun Langsung Disita? Simak Faktanya