Liputan6.com, Hampton NASA baru saja menguji coba suatu pesawat terbang bertenaga listrik. Pesawat dengan 10 baling-baling itu menggunakan 10 motor bertenaga listrik dan dapat lepas landas maupun mendarat secara tegak lurus. Kemampuan ini dikenal dengan vertical take-off and landing (VTOL).
Ada 4 motor penggerak di masing-masing sayap utama, dan 1 motor penggerak di dua sayap belakang. Motor-motor ini mendapat daya dari dua mesin diesel yang mengisi daya baterai-baterai lithium-ion di pesawat. Pesawat tak berawak ini memiliki rentang sayap sekitar 6,1 meter, berat kering 24,9 kilogram, dan berat lepas landas 28,1 kilogram.
Pesawat yang disebut dengan Greased Lightning, atau GL-10, ini telah lulus uji coba untuk transisi dari gerakan terbang tegak lurus menjadi gerakan terbang seperti lazimnya pesawat terbang dalam suatu ujicoba yang dilakukan di Fort A.P. Hill. Lokasi ini tidak jauh dari Pusat Penelitian Langley milik NASA yang terletak di Hampton, di negara bagian Virginia.
Advertisement
Pesawat ini dipamerkan dalam acara Association for Unmanned Vehicles Systems International 2015 di Atlanta di negara bagian Georgia dari 4 hingga 7 Mei 2015.