Liputan6.com, Kuala Lumpur - Trauma sepertinya masih membayangi para pengguna maskapai negeri jiran, Malaysia Airlines. Sebab saat sebuah penerbangan dilaporkan mendarat darurat, beritanya langsung tersebar cepat di dunia maya.
Pemberitaan kembalinya pesawat dengan nomor penerbangan MH179 ke Kuala Lumpur, marak beredar di jejaring sosial Twitter.
"Malaysia Airlines MH179 dengan penerbangan menuju Colombo terpaksa kembali ke Kuala Lumpur, setelah mengelilingi Selat Malaka selama 2 jam," demikian diberitakan News.com.au, Senin (11/5/2015).
Banyak orang khawatir dengan penerbangan itu. Mereka takut akan terjadi bencana terbaru di Malaysia Airlines, setelah insiden nahas pada 2014.
Malaysia Airlines MH370 tak meninggalkan petunjuk apapun, saat pesawat yang membawa 239 orang itu lenyap pada Sabtu 8 Maret 2014. Sudah lebih dari setahun misteri keberadaannya belum terpecahkan, meski pencarian besar-besaran telah dilakukan di selatan Samudera Hindia -- titik di mana Boeing 777-200 ER diyakini berada.
Advertisement
"Mari kita semua luangkan waktu sebentar untuk berdoa bagi # MH179. Tolong beri kami kabar baik saat ini. Berharap semua orang aman. Mendarat dengan aman," tulis @nurulazreen.
Namun tak berapa lama kemudian, diberitahukan alasan pendaratan darurat itu akibat penumpang mabuk.
"Jantungku berdegup kencang ketika melihat #MH179 menjadi trending. Terima kasih Tuhan pesawat mendarat dengan aman, berharap tidak ada sesuatu serius yang terjadi ...," posting @CapriceTV.
"Terima kasih Tuhan, #MH179 mendarat dengan selamat. Kami tidak siap untuk berita buruk lainnya," cuit @thefiqa.
Pihak Malaysia Airlines sejauh ini belum mengomentari insiden tersebut.
Sebelumnya, pernah terjadi aksi serupa akibat perilaku tak sopan para penumpang. Pada Februari, penerbangan RyanAir terpaksa mendarat darurat setelah penumpang laki-laki mabuk bertelanjang dada. Ia juga lepas kendali dan meninju bagian dalam pesawat. (Tnt/Mut)