Liputan6.com, Wellington - Kehadiran cumi-cumi raksasa yang terdampar di Pantai Selatan New Zealand ini mencuri perhatian para penduduk setempat dan ilmuwan. Hewan laut berukuran jumbo itu pun segera dibawa untuk diteliti.
Binatang laut itu diletakkan di akuarium, untuk riset Universitas Auckland dan Universitas Otago.
Menurut para ilmuwan, bagian kepala si cumi-cumi –- yang disebut mantle, memiliki panjang sekitar 2 meter. Sedangkan tentakel terpanjangnya mencapai 5 meter. Sehingga dari ujung kepala sampai tentakel panjangnya nyaris 7 meter.
Advertisement
Megan Lewis, ahli biologi kelautan pemilik akuarium tempat menampung si cumi-cumi bercerita pada The Marlborough Express, bahwa hewan itu merupakan cumi-cumi betina usia dewasa. Walaupun usia pastinya belum jelas. Begitu pula penyebab ia terdampar.
"Tidak ada tanda-tanda kematian yang jelas," lapor Lewis pada HuffingtonPost yang dikutip Selasa (19/5/2015).
"Tidak ada bekas goresan, perutnya masih penuh dan tidak ada benda asing. Ia masih segar, seluruh tubuhnya juga. Termasuk matanya tidak ada cacat. Sepertinya ia berasal dari tempat yang tidak jauh. Bahwa ia sangat dekat dengan daratan merupakan fakta yang menakjubkan!," tambah Lewis.
Tentakel dan mata si cumi-cumi.
Tentakel si cumi yang panjangnya 5 meter.
Ukuran 7 meter tentunya mengagumkan. Walaupun menurut National Geographic, cumi-cumi raksasa yang pernah ada tercatat berukuran 18 meter dan beratnya hampir satu ton.
Cumi-cumi raksasa masih merupakan misteri secara umum, mereka sangat jarang ditemukan di alam liar, dan pertama kali ditemukan pada tahun 2013. Kalau dijadikan masakan cumi-cumi asam manis, jadi berapa porsi ya? (Ikr/Tnt)