Liputan6.com, Tripoli - Kapal-kapal perang dan penjaga pantai sejumlah negara Eropa menyelamatkan lebih dari 2 ribu imigran yang terombang-ambing di lepas pantai Libia.
Migrant Offshore Aid Station, sebuah lembaga yang bermarkas di Malta mengatakan, mereka mengoordinasikan operasi itu bersama kapal-kapal Italia, Irlandia, dan Jerman.
Penjaga pantai Italia belum mengonfirmasi soal jumlah orang yang diselamatkan, namun menyebut bahwa mereka ikut melakukan operasi penyelamatan bersama lebih dari 10 kapal lainnya.
Seperti dilaporkan BBC, Minggu (7/6/2015), kapal angkatan laut Italia Driade telah menyelamatkan 560 imigran pada Sabtu 6 Juni kemarin, sebagian di antaranya perempuan dan anak-anak, sementara kapal Irlandia Le Eithne menyelamatkan 310 orang lainnya.
Kapal Angkatan Laut Inggris, HMS Bulwark juga sudah bertolak menuju Libia untuk turut menangani keadaan. Para awaknya siap meluncurkan helikopter dan landing craft untuk mengantisipasi kemungkinan masih banyaknya imigran yang harus diselamatkan dari laut.
Sebelumnya, HMS Bulwark sudah menyelamatkan lebih dari 1.800 orang imigran dalam operasi beberapa bulan terakhir.
Jumlah imigran yang berusaha masuk Eropa dengan menyeberangi Laut Tengah atau Laut Mediterania meningkat lebih dari 10% selama 5 bulan pertama pada 2015.
Pemerintah Italia memperkirakan, sekitar 200 ribu imigran akan mendarat di pantai-pantai mereka tahun ini, meningkat dari 170 ribu orang pada tahun 2014. (Ado/Ndy)
Energi & Tambang