Puing MH370 Dianggap Sampah dan Dibakar?

Tak hanya bagian sayap pesawat diduga MH370 yang 'dimuntahkan' lautan di La Reunion.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 03 Agu 2015, 13:47 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2015, 13:47 WIB
Benda Diduga Puing Malaysia Airlines MH370 di La Reunion, Prancis dekat Samudera Hindia.
Benda diduga bagian sayap Malaysia Airlines MH370 di La Reunion, Prancis dekat Samudera Hindia. (Reuters)

Liputan6.com, La Reunion - Bagian sayap pesawat diduga bagian Boeing 777 yang tersapu ombak ke pantai La Reunion menjadi petunjuk penting untuk menguak misteri hilangnya Malaysia Airlines MH370. Dan ternyata, tak hanya itu yang "dimuntahkan" lautan.

Nicolas Ferrier adalah salah satu petugas kebersihan, yang bertanggung jawab menjaga pesisir wilayah Prancis di Samudra Hindia itu tetap bersih. Ia mengaku beberapa kali menemukan "sampah" besar di sela pasir dan tumpukan batuan vulkanik.

Kala itu, pada Mei 2015, dalam patroli rutin, ia mengaku menemukan benda yang penampakannya mirip kursi bus.

"Sampai Rabu lalu aku sama sekali tak punya petunjuk, apa gerangan benda itu," kata Ferrier seperti Liputan6.com dikutip dari Asia One, Senin (3/8/2015). "Sebab, itu mungkin bagian dari pesawat."

Pria itu sama sekali tak menyangka, apa yang pernah ia temukan mungkin bisa jadi petunjuk penting untuk menguak salah satu misteri terbesar dalam dunia penerbangan.

Ombak juga menyeret benda-benda lain dari lautan penuh hiu itu. "Aku juga pernah menemukan beberapa tas atau koper di saat yang relatif bersamaan," kata Ferrier. "Lalu kubakar. Itulah pekerjaanku. Mengumpulkan sampah dan menyulut api. Aku mungkin menemukan banyak hal yang ternyata puing pesawat dan tanpa sadar membakarnya."

Potongan koper rusak dekat lokasi temuan objek diduga MH370 (Twitter/@a_forestier)


Ia menambahkan, flaperon yang ditemukan sebelumnya pernah tersapu ombak pada Mei lalu. Kala itu, hewan laut teritip yang menempel masih hidup.

Namun, saat bagian pesawat itu kembali terdampar Rabu 29 Juli 2015, hewan krustasea itu sudah mati.

"Aku bahkan pernah mendudukinya. Menjadikannya semacam meja saat memancing ikan macabi. Sama sekali tak tebersit dalam pikiranku, hingga aku melihat penampakannya di berita."

Situs Telegraph mengabarkan, kisah Ferrier didukung keterangan penduduk setempat, Isabelle yang menyaksikan benda serupa. "Kala itu adalah awal liburan, sekitar 10 Mei," kata dia kepada situs lokal, Zinfos974.com.

"Saat itu aku sedang berjalan-jalan bersama anak lelakiku. Dari batu karang tempat kami berdiri, putraku melihat objek aneh dan berteriak, 'Ma, itu bentuknya mirip sayap pesawat'."

Benda diduga bagian sayap Malaysia Airlines MH370 di La Reunion, Prancis dekat Samudera Hindia. (Reuters)


Lalu bocah 10 tahun itu menemukan benda mirip koper. Ia berniat membukanya. Juga ada objek seperti tas yang terkubur di pasir.

Namun, ombak mulai tinggi. Isabelle meminta anaknya itu segera menjauhi pantai.

Benda logam misterius juga ditemukan di pesisir Reunion. Sempat diduga bagian dari MH370, belakangan terkonfirmasi bahwa objek itu adalah bagian dari tangga biasa.

"Saya adalah salah satu pemimpin investigasi di Prancis, yang bertujuan menganalisis objek diduga bagian pesawat. Saya sudah membaca laporan media tentang temuan puing logam diduga bagian pintu pesawat," kata Direktur Jenderal Penerbangan Sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman, seperti dikutip dari News.com.au.

"Namun, saat mengecek ke pihak berwenang dan penduduk Reunion, itu ternyata tangga biasa." (Ein/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya