Liputan6.com, Chicago - Seorang ayah yang hendak menjemput anaknya dari sebuah penitipan anak di Chicago menemukan fasilitas tertutup tanpa ada orang di dalam dengan anaknya menangis di dalam sendirian.
Kini orangtua dari anak, Cornelius Jones dan Quanesha Borum meminta penitipan anak ‘All Things Are Possible For Kids’ untuk ditutup, karena menurut laporan polisi ini bukan pertama kalinya insiden seperti ini terjadi.
"Aku menekan bel, tapi tidak ada yang menjawab, lalu aku menelepon beberapa kali ke dalam juga tidak ada tanggapan. Kemudian aku tendang pintu beberapa kali dan mendengar anakku menangis di dalam," ungkap Jones.
Advertisement
Jones kemudian menghubungi 911 lalu ibu dari anaknya.
"Aku datang secepat mungkin, karena ini hal terburuk yang bisa terjadi, siapa yang mau hal ini terjadi?" ungkap Borum.
Menurut laporan Chicagoist pada 20 Oktober dari Fox 32, setibanya pemadam kebakaran, petugas terpaksa mendobrak pintu dan menemukan bayi berusia 1 tahu bernama Journee sedang merangkak di bagian ruang belakang penitipan anak.
"Aku bersyukur dia tidak apa-apa, tapi aku kesal. Bagaimana seorang anak bisa ketinggalan di dalam penitipan anak? Semua anak seharusnya sudah diperhitungkan," jelas Jones. (Rcy)