Robot Pertama di Dunia yang Menjadi Pemeran Film

Robot Geminoid F yang menyerupai wujud wanita menjadi robot pertama yang diklaim sebagai aktris.

oleh Indy Keningar diperbarui 02 Nov 2015, 13:14 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2015, 13:14 WIB
Robot Pertama yang Jadi Aktris Film
Robot Geminoid F yang menyerupai wujud wanita menjadi robot pertama yang diklaim sebagai aktris.

Liputan6.com, Tokyo - Seorang sutradara film asal Jepang membuat film robot. Namun, ini bukan kisah pertarungan antar robot yang dibuat dengan efek visual seperti Transformers-- melainkan menjadikan robot sungguhan sebagai pemeran dalam filmnya.

Dikutip dari Daily Mail, 2 November 2015, film berjudul Sayonara memiliki latar belakang kehidupan pasca-bencana nuklir di Jepang. Sebuah robot bernama Geminoid F, didesain dengan wujud dan gerak-gerik layaknya seorang manusia-- dengan kulit karet dan wajah rupa seorang wanita. Namun, sepanjang film ia digerakkan dengan roda.

Geminoid F atau Leona dalam film tersebut dianggap layaknya seorang aktris oleh sang sutradara. Koji Fukada bahkan mencantumkan nama android cantik itu dalam daftar pemeran dalam kredit akhir film.

Geminoid F, robot cantik yang menjadi pemeran utama film 'Sayonara'. (foto: Daily Mail)

Film dengan karakter dan berkisah tentang robot sudah tak terhitung jumlahnya. Namun di balik layar, para robot selalu diciptakan dengan efek visual atau dimainkan oleh aktor manusia-- menjadikan Geminoid F sebagai robot pemeran wanita pertama dalam dunia seni peran.

Geminoid F dibuat oleh Hiroshi Ishiguro, desainer robot Universitas Osaka, Jepang-- dengan harga 144,2 juta yen (Rp 16,8 miliar). Namun android pemeran Leona dibuat seharga 13,7 juta yen atau Rp 1,56 miliar. Dengan ini Ishiguro berharap akan mendekatkan teknologi dengan aliran mainstream.

Geminoid F memiliki gerak-gerik yang sungguh menyerupai manusia. (foto: Daily Mail)

Untuk sekarang ini Geminoid F hanya bisa tersenyum, mengerutkan dahi, dan menggerakan mulut, berbicara dan bernyanyi, serta memainkan rekaman, dan meniru suara manusia lain-- dilengkapi dengan motor penggerak bertenaga tekanan udara, membuatnya mampu meniru ekspresi wajah manusia. Dalam film, si robot dikendalikan dari kejauhan dengan laptop.

Profesor Ishiguro sebelumnya pernah mendesain sejumlah robot yang serupa dengan manusia-- ia bahkan membuat dirinya dalam bentuk robot. Ia menyatakan bahwa suatu hari nanti robot akan sulit dibandingkan dengan manusia.

Film yang akan ditayangknan di Tokyo International Film Festival, menceritakan sang robot yang tetap loyal kepada pemiliknya-- diperankan oleh Bryerly Long, ketika pemerintah melakukan evakuasi besar-besaran pasca-bencana nuklir.

Fukada mengungkapkan bekerja dengan robot lebih mudah dari pada mengarahkan manusia. Namun sambil tertawa ia mengatakan harus berhati-hati untuk tidak merusak robot-- karena biaya perbaikannya bisa mencapai 10 juta yen atau Rp 1,13 miliar.

"Para android tidak mengeluh, tidak lapar, dan tidak harus tidur," ungkapnya di kantor festival film.

Sayonara akan dirilis di Jepang pada 21 November. Namun, belum ada kabar mengenai penayangan film di luar Jepang. (Ikr/Rcy)*

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya