Istana Boneka yang Lebih Mahal dari Rumah Manusia

Dibanderol seharga ratusan miliar rupiah, rumah boneka Astolat Dollhouse Castle bahkan lebih mahal dari bangunantempat tinggal manusia.

oleh Indy Keningar diperbarui 18 Des 2015, 20:59 WIB
Diterbitkan 18 Des 2015, 20:59 WIB
Rumah Boneka yang Lebih Mahal dari Rumah Manusia
Dibanderol dengan harga ratusan milyar rupiah, rumah boneka Astolat Dollhouse Castle bahkan lebih mahal dari rumah manusia.

Liputan6.com, Manhattan - Dengan harga US$8,5 juta atau sekitar Rp 118,32 miliar, Anda bisa membeli rumah mewah, beserta perabotannya. Namun, Astolat Dollhouse Castle yang dibanderol harga tersebut adalah tempat tinggal boneka.

Astolat Dollhouse Castle memiliki berat 363 kg dan tinggi 2,7 meter, kualitasnya setara dengan museum. Di dalamnya, ada 29 ruangan ditambah menara penyihir. Desainnya terinspirasi dari istana fantasi 'Astolat' yang terdapat dalam puisi 'Lady of the Shalott' dari Alfred Tennyson. Dibangunnya pun membutuhkan waktu yang tak sebentar, yakni 13 tahun, antara tahun 1974 sampai 1987.

Dilaporkan Oddity Central, Jumat (18/12/2015), seniman bangunan miniatur Elaine Diehl awalnya bertanggung jawab atas pembangunan Astolat, namun ia berkolaborasi dengan banyak seniman dari seluruh dunia.

Menurut lansiran dari beberapa sumber, "interior dan area sambungannya dikonstruksi dengan standar tertinggi pada masanya", sedangkan "bagian luar memerlukan waktu satu tahun untuk diselesaikan".

Istana boneka ini dihargai US$8,5 juta atau sekitar Rp 118,32 miliar karena banyak faktor. Salah satunya adalah bangunan itu sendiri. Istana tersebut memiliki atap dari perunggu, dindingnya dilapisi papier-mache dan diukir hingga menyerupai tekstur batu kasar. Sebagian panel dinding eksterior memberi efek 3D ketika dilihat. Dinding lainnya bisa dilepas atau bisa dibuka, untuk mendapatkan pemandangan 360 derajat.

Faktor lainnya yang mendasari harganya selangit berada pada koleksi eksklusif 30.000 miniatur kulitas terbaik, terbuat dari emas, perak, dan bahan-bahan berharga tinggi seperti batu permata Lapis Lazuli.

Ruangan di istana didekorasi dengan 10.000 pernak-pernik, termasuk perabot mini seperti meja, kursi, lemari, dan dipan kuno. Pajangan lukisan mini dan pernak-pernik dekorasi semua dibuat oleh seniman terkenal dari seluruh dunia.

Perabotan di ruangan mewakilkan tujuh era dan gaya-gaya berbeda. (foto: Oddity Central)

Rumah boneka ini memiliki tujuh lantai dengan tangga, lorong, lantai parabot unik, cermin, permadani, tempat lampu emas, lukisan cat minyak, dan perapian, semuanya mengarah ke lantai teratas menara penyihir, dilengkapi dengan teleskop dan hiasan lambang zodiak.

Perabotannya disebutkan mewakili tujuh era dan gayanya yang berbeda-beda, termasuk gaya Oriental, Spanyol, Tudor, Inggris Abad ke-18, dan Victorian.

Lantai dasar menjadi ruang Knights of Colombus, ruang penyimpanan wine, dapur, dan ruang pakaian perang. Lantai pertama memiliki lobi masuk, tangga utama, dan lemari butler. Sementara lantai berikutnya terdiri dari ruang tamu resmi, ruang makan, dan ruang musik dlengkap dengan balkon penonton. Botol di bar istana memiliki alkohol sungguhan, semantara ruang makan memiliki peralatan makan seharga US$5.000 atau sekitar Rp 70 juta.

Lantai keempat rumah merupakan yang paling menarik, dilengkapi perpustakaan dengan buku yang bisa dibaca menggunakan kaca pembesar. Koleksinya terdiri dari injil terkecil di dunia dan Torah. Perpustakaan tersebut juga memiliki meja sekretaris seharga $2.500 sekitar Rp 35 juta dan perapian hiasan, juga koleksi pistol duel.

Perpustakaan dilengkapi buku yang bisa dibaca dengan kaca pembesar. (foto: Oddity Central)

Lantai kelima terdiri dari kamar-kamar tidur, berhiaskan permadani jahitan tangan, tempat tidur empuk, dan miniatur kamar mandi dengan lantai marmer dan tisu toilet sungguhan yang bisa dipakai.

Lantai keempat dilengkapi dengan kamar tidur dengan perabotan cantik. (foto: Oddity Central)

Menurut kurator museum Paula Gilhooley, Astolat adalah "bangunan miniatur terindah di dunia, memperlihatkan kombinasi langka dari seni patung, seni lukis, teknik pembangunan, dan mendetail, yang membedakannya dari apapun di dunia hingga kini. Ini merupakan prestasi di dunia pembangunan, dan setiap kali melihatnya, Anda akan terpaku."

Istana rumah boneka ini dipamerkan di toko museum pribadi Elaine Diehl di Arizona hingga ia pensiun tahun 1966 lalu.

Kemudian bangunannya dipindahkan ke Divisi Tee Ridder di Nassau County Museum of Art di New York, dan baru-baru ini dipamerkan di Shops of Columbus Circle -- pusat perbelanjaan di Time-Warner Center, Manhattan, dari 12 November sampai 8 Desember. Biaya dari pameran didonasikan ke berbagai yayasan anak-anak.

Saksikan video tur rumah boneka termahal di dunia!

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya