Rekor, Ayah Lari Maraton Sambil Dorong Bayi Kembar

Liputan6.com, Stevenage - Seorang ayah memecahkan rekor dunia setelah berlari dalam lomba Stevenage Half Marathon, sambil mendorong kereta bayi berisi sepasang putra kembarnya, Luke dan Nathan.

Penjelasan Saffron Walden Reporter yang dikutip pada Sabtu (19/12/2015) menyebutkan, Martin Steer (40) dari Wendens Ambo memecahkan rekor dunia Guinness World Record dengan waktu 1 jam 56 menit pada Minggu 1 November lalu. Saat itu sekaligus merupakan hari ulang tahun pertama untuk kedua putra kembarnya.

Sekitar 40 teman dan kerabat menunggu di sepanjang lintasan untuk menyemangati.

"Istriku dan aku sendiri memang kerap berlari, dan kami ingin tetap melakukannya meski ada kehadiran anak-anak. Jadi kami membeli kereta dorong dua kursi bertema Ironman supaya bisa membawa mereka," kata Martin.

"Ada banyak hal yang harus dilakukan untuk mendaftarkan diri untuk memecahkan rekor ke Guinness. Aku harus mengirimkan bukti waktu tempuh, dan 2 orang saksi yang membenarkan aku lari bersama anak-anakku, sejumlah foto dari garis start hingga garis akhir, dan direktur lomba harus bicara dengan mereka," imbuhnya.

"Sungguh pegal-pegal lenganku karena tambahan berat dan kendali. Biasanya hanya kakiku yang pegal. Ini berbeda dengan pengalaman lariku yang sebelumnya, kata dia.

"Aku hanya ingin melakukan sesuatu yang bisa dibanggakan putra-putraku suatu hari kelak, dan sungguh menyenangkan bisa melibatkan mereka dalam rekor ini."

Pada Februari nanti, istrinya, Sarah (40) akan mencoba meraih rekor serupa untuk wanita dalam lomba Dorney Lake Half Marathon di dekat Eaton.

Pasangan itu memang sedang akan melengkapi marathon di 7 benua. Bulan Oktober nanti mereka akan menjajal yang ke tujuh, yaitu Volcano Marathon di gurun Attacama di Chile.

Sebelumnya, pasangan itu pernah ikut lomba lari di Kutub Selatan, London, Sierra Leone, Tembok Besar China di Beijing, Melbourne, dan Sacramento.

Setelah melakukannya di 7 benua, Martin dan Sarah akan termasuk dalam Seven Continents Marathon Club yang sekarang beranggotakan 106 pria dan 28 wanita.

Dengan semua pencapaian lomba maraton tersebut, Martin bersikeras tak mau menyebutnya sebagai pelari sejati.

"Aku sama sekali tidak mau menyebut diriku pelari tulen, karena sebenarnya tak begitu gemar. Aku hanya ingin berada di luar rumah," bebernya.

Yuk, saksikan sang ayah dan putra-putra kembarnya di sini: