Liputan6.com, Yerusalem - Seorang musisi profesional dari Israel menggunakan media sosial untuk mencari orang tak dikenal dari AS yang mengirimkan gitar listrik untuknya 15 tahun yang lalu.
Gitar tersebut adalah miliknya yang pertama, karena orangtuanya sendiri tidak mau membelikan benda itu ketika ia masih remaja. Terlalu mahal.
Baca Juga
Ditonton dari tayangan Inside Edition pada Rabu 30 Desember 2015, Arnold Nesis mengunggah video melalui akun Facebooknya untuk berkisah tentang kebaikan seseorang di AS yang menurutnya telah mengubah hidupnya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam tayangannya, Nesis menjelaskan bahwa antara tahun 1999 dan 2000, ia memutuskan untuk mengirim pesan kepada 20 pihak yang menjual gitar listrik melalui laman eBay.
Dalam pesan itu, ia memohon agar bisa diberikan gitar itu jika tidak laku terjual. Hanya 1 orang yang menanggapinya dengan baik.
“Mengejutkan, ada seseorang yang menjawab dan menulis, 'Hai, saya juga seorang Yahudi. Ini hadiahmu untuk hari raya Hanukkah.' Pria itu mengirimkan gitarnya dari AS dan membayari biaya pengirimannya sekitar US$200,” tulis Nesis. Jumlah US$200 kira-kira setara dengan Rp 2,76 juta.
Dalam video, Nesis menjelaskan bahwa gitar itu adalah sebuah Ibanez X Explorer Destroyer keluaran 1983 dengan nama Bill Doran terukir di bagian belakang.
Nesis yang kini berusia 30 tahun itu tidak pernah menjual gitar perdana tersebut dan akhirnya menjadi seorang musisi profesional yang menulis sejumlah lagu untuk film dan permainan video.
“Aku tidak ingin terdengar terlalu dramatis, tapi orang ini telah mengubah hidupku 15 tahun lalu," ujarnya melalui video di Facebook,