Liputan6.com, Henan - Seorang remaja yang terpisah dari orangtuanya sewaktu ia masih berusia 2 tahun akhirnya dipersatukan lagi dengan keluarganya setelah berpisah selama 17 tahun.
Dikutip dari Shanghaiist.com pada Sabtu (03/01/2015), Tang Shuzhuo pertama kali terpisah dari orangtuanya pada Oktober 1998.
Baca Juga
Laporan NetEase menyebutkan bahwa ayah kandungnya, Tang Yunfu, mengaku kehilangan putrinya di tengah keramaian di luar toko kelontong milik keluarga di kota Nanyang, Tiongkok.
Advertisement
Baca Juga
Selama 17 tahun lamanya, keluarga itu melanjutkan pencarian mereka, menutup toko kelontong, dan mampir ke stasiun-stasiun bus dan kereta dengan harapan dapat menemukan anak perempuan mereka. Pada 2011 mereka mendatangi kantor polisi dan menyerahkan profil DNA.
Tang Shuzhuo, yang bertumbuh kembang dengan nama marga Chen, menghubungi suatu organisasi yang bertujuan mengembalikan anak-anak hilang kepada keluarga biologis mereka.
Dengan bantuan organisasi tersebut, Chen berhasil mengunggah profilnya lengkap dengan keterangan rinci pribadi ke suatu platform online mengirimkan DNAnya sendiri ke kantor polisi setempat.
Setelah menemukan kecocokan DNA, pihak yang berwenang berhasil mempersatukan Chen dengan orangtua biologisnya. Remaja itu mengaku masih harus memberi kabar kepada orangtua asuhnya tentang temuan ini.
Apapun yang terjadi, orangtua asuh itu telah menjadi orangtua yang baik dan memperlakukannya seakan seperti anak kandung mereka.
Remaja itu sekarang belum memutuskan kembali ke Henan atau tetap bersama dengan orangtua asuhnya di kota Dongguan. Namun demikian, ia telah setuju untuk mengunjungi orangtua kandungnya pada Festival Musim Semi nanti.