Top 3: 'Iron Man' Indonesia Paling Disorot Pembaca

I Wayan Sumardana tengah menjadi sorotan media sosial luar dan dalam negeri. Kisahnya menjadi yang terpopuler.

oleh Alexander LumbantobingIndy KeningarRio Christa Yatim diperbarui 21 Jan 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2016, 09:00 WIB
Iron Man dari Bali, Tawan Rancang Robot untuk Tangan yang Lumpuh
Pria yang satu ini menciptakan robot untuk menggerakkan tangan kirinya yang lumpuh dengan tenaga dari otak (foto: BP/bud)

Liputan6.com, Jakarta - Sosok pria di Bali tengah menjadi sorotan media sosial luar dan dalam negeri. Pria bernama I Wayan Sumardana atau yang lebih akrab disapa Sutawan atau Tawan ini berhasil membuat tangan robotik untuk membantunya mencari nafkah.

Pria berusia 31 tahun asal Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, kini mendapat julukan manusia robot atau Iron Man sungguhan. Keberadaaanya pun paling disorot para pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Kamis (21/1/2016).

2 berita yang juga banyak dibaca adalah diperkirakan ada 5 juta pekerjaan yang bakal lenyap pada 2020, serta kakek yang mencacah uangnya sebanyak Rp 400 juta.

Selengkapnya dalam Top 3 Global berikut ini:

1. 'Iron Man' Indonesia Disorot Netizen

I Wayan Sumardana, tukang las asal Bali yang mengalami stroke ringan ini berubah jadi Iron Man!

Pria berusia 31 tahun asal Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, kini mendapat julukan manusia robot atau Iron man sungguhan.

Dalam kesehariannya, Tawan dibantu oleh istrinya Ni Nengah Sudartini dan ketiga anaknya yang masih kecil.

Namun, stroke ringan enam bulan lalu mengakibatkan kelumpuhan pada tangan kirinya. Namun, ia tak menyerah. Pria itu ia mendesain dan membuat tangan robot berjenis EEG (Electroencephalography) yang dapat mengukur fluktuasi tegangan yang dihasilkan oleh arus ion di dalam neuron otak.

Selengkapnya....

2. 5 Juta Pekerjaan Bakal Lenyap pada 2020

Pekerjaan manusia bisa digantikan oleh robot di masa mendatang. (foto: lwgsummerland.wordpress.com)

4 tahun lagi, pada 2020, 5 juta pekerjaan di dunia terancam lenyap. Semua itu gara-gara perkembangan teknologi.

Perkembangan kecerdasan buatan, robotik, dan bioteknologi (penggunaan sistem kehidupan dan organisme untuk pembuatan produk) akan berdampak pada bisnis, dengan cara yang mirip dengan revolusi industri.

Pekerjaan kerah putih dan administratif di kantor adalah yang paling berisiko tinggi lenyap akibat 'revolusi industri keempat' ini, menurut CNN. Dampak revolusi teknologi menjadi topik utama World Economic Forum, di mana pemimpin dunia dan tokoh bisnis ternama berkumpul di resort pegunungan Swiss.

Baca selengkapnya di sini...

3. Lupakan Soal Duit!...Kakek Ini Cacah Lembaran Uang Rp 400 Juta

Karena muak dengan kecintaan manusia pada uang, seorang ayah mencoba memusnahkan uang hasil penjualan rumahnya. (Sumber Sina via Shanghaiist.com)

Sikap manusia yang terobsesi pada uang, menyembahnya bak 'berhala' membuat Chen murka.

Setelah mendapatkan uang 200 ribu yuan atau Rp 423 juta dari hasil menjual rumahnya, kakek 85 tahun itu ingin memberi pelajaran tegas pada putra dan menantunya -- yang ia anggap ikut 'terkontaminasi' jadi mata duitan.

Caranya, pria sepuh itu mencacah tumpukan uang merah yang selembarnya bernilai 100 yuan. Hingga berbentuk potongan kecil-kecil yang bercampur tak karuan.

Selengkapnya di sini...

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya