Liputan6.com, New York - Ketika diterpa badai salju kedua terburuk dalam sejarah, seseorang hanya memiliki dua pilihan— mengeluh atau, sebaliknya, menikmatinya.
Seperti dikutip Time pada hari Selasa (26/1/2016), sekelompok petualang memanfaatkan ketebalan salju di Manhattan sebagai wahana berselancar Sabtu lalu.
Vlogger dan pembuat film Casey Neistat (34) mengunggah video petualangannya Minggu lalu. Di dalam video itu, terlihat ia dan seorang rekannya berselancar, ditarik mobil melalui kawasan Times Square dan sejumlah tempat lain di Big Apple.
Advertisement
Baca Juga
Hari itu merupakan permulaan badai di Pantai Timur dan rekaman diambil setelah Walikota, Bill de Blasio mengeluarkan larangan untuk melakukan perjalanan di kota New York.
“Mengasyikan. Hanya ada mobil-mobil kami di jalan dan salju melimpah ruah. Ini kesempatan yang tidak boleh dilewatkan,” ungkap Neistat.
Pada satu saat, aksi nekat mereka sempat menarik perhatian polisi patroli, NYPD di sisi lain jalan. Petugas menghampiri mereka namun kemudian membiarkan mereka setelah mengatakan, “Kita hanya akan pura-pura mengobrol saja."
Tak terekam dan di luar kamera, Neistat juga dihampiri seorang petugas, namun polisi hanya mengingatkan mereka untuk berhati-hati.
“Saya terkejut, tapi gembira karena mereka mengerti kami hanya bersenang-senang dan tidak bermaksud jahat. Saya cinta kota ini. Sungguh hari yang menakjubkan di taman bermain bernama Manhattan.”
Menurut Time, hingga kini pihak NYPD belum memberikan tanggapan mereka yang diajukan Minggu lalu.
Simak aksi mereka yang unggahannya ke Facebook: