Kemlu Cek 17 Ribu WNI di Taiwan Pascagempa

Setidaknya ada 4 gedung besar, termasuk apartemen, yang runtuh setelah dilanda gempa tersebut.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 06 Feb 2016, 13:09 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2016, 13:09 WIB
20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Kota Tainan, 300 kilometer di selatan Taiwan dinihari tadi. Gedung-gedung tinggi runtuh akibat peristiwa itu.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan setidaknya ada 4 gedung besar, termasuk apartemen, yang runtuh setelah dilanda gempa tersebut.

Dia mengatakan ribuan warga negara Indonesia (WNI) ada di Taiwan saat bencana tersebut melanda.

Jajarannya pun sudah berusaha melacak mereka lewat Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) yang berada di Taiwan.

"Kami telah berkomunikasi dengan KDEI Taipei. Diperoleh informasi bahwa jumlah WNI yang terdata di wilayah tersebut sebanyak 17.000. Sebanyak 16.800 di antaranya adalah TKI dan sisanya pelajar serta WNI lainnya," kata Iqbal di Jakarta, Sabtu (6/2/2016).

"KDEI sudah mencoba melakukan kontak dengan simpul-simpul WNI di Tainan, tapi hingga saat ini belum bisa dihubungi," kata dia.

Dia mengatakan Indonesia tak memiliki kantor kedutaan di Taiwan. Hanya ada KDEI di sana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya