17 Orang Tewas Akibat Hantaman Badai Winston di Fiji

Sekarang Siklon Tropis Winston telah berlalu. Tugas berat pembersihan dan mendata kerusakan dari badai paling kuat dimulai.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 22 Feb 2016, 08:43 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2016, 08:43 WIB
Sibuk Peringatkan Warga, Pria Ini Tak Sadar Masuk Pusaran Tornado
Masuk ke dalam pusaran badai Tornado, bukannya takut pria ini malah bahagia.

Liputan6.com, Suva - Fiji, negara di perairan Oceania, diterjang Badai Winston yang merupakan 5 badai terdahsyat di dunia. 17 Orang tewas dalam bencana tersebut hingga Senin (22/2/2016) ini.

Namun, Fiji Broadcasting Corporation (FBC) mengatakan pihak berwenang baru mengonfirmasi 10 orang yang jadi korban badai tersebut. Mereka ditemukan di sisi barat kepulauan tersebut.

10 korban jiwa itu ditemukan di Ra, Nadi dan Lautoka. Mayoritas meninggal karena puing-puing yang beterbangan dan hentakan badai.

Tak hanya itu, 7 nelayan dari Yasawas diyakini hilang di laut. Mereka belum ditemukan sejak topan menghantam Fiji.

"Mereka telah pergi ke laut pada Jumat --20 Februari 2016-- dan belum mendengar kabarnya sejak itu," kata perwakilan FBC, Senin, seperti dilansir The Guardian.

Sekarang Siklon Tropis Winston telah berlalu. Tugas berat pembersihan dan mendata kerusakan dari badai paling kuat tercatat di belahan Bumi bagian selatan, dimulai.

Bandara Internasional Nadi juga dibuka kembali tadi pagi setelah 2 hari ditutup. Menurut staf bandara, operasional kembali normal dengan beberapa pembatalan.

Namun, sekolah-sekolah masih ditutup selama satu minggu.

Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama mengumumkan keadaan darurat akan berlaku selama 30 hari, seperti yang dilansir CNN mengutip Fiji Times.

"Ini adalah waktu kesedihan tetapi juga akan menjadi waktu aksi...kita akan merebut kembali apa yang telah kita hilang. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," sebut Bainimarama.

Sebelumnya, angin dengan kecepatan 296 kilometer per jam (184 mph) menghantam negara kepulauan kecil di Pasifik Selatan itu. Topan menumbangkan pepohonan, merobohkan tiang listrik dan menyebabkan banjir besar.

"Winston adalah raksasa dari angin topan," kata warga Fiji, Nazeem Kasim, kepada CNN.

"Saya belum mengalami hal seperti ini sebelumnya dalam hidup saya," lanjut dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya