Liputan6.com, Washington DC - Kandidat capres AS dari Partai Republik kembali berguguran. Kali ini yang mundur dari ajang konvensi untuk jadi Orang Nomor Satu itu adalah Ben Carson.
"Saya sudahi kampanye saya ini," ungkap Carson di depan para aktivis konservatif partai berlambang gajah itu.
Carson, yang juga seorang pensiunan dokter syaraf, pernah beberapa kali naik ke peringkat pertama di awal-awal kampanye. Namun, energinya menyusut setelah melewati Super Tuesday pada 1 Maret lalu setelah ia gagal menunjukkan kebijakan internasional versinya.
Baca Juga
Kendati demikian, Carson enggan menunjukkan dukungannya kepada 4 kandidat tersisa.
"Ada banyak orang yang mencintai saya, namun mereka tidak memilih saya," kata Carson seperti dilansir BBC, Sabtu (5/3/2016).
Ucapan pamitnya disambut dengan tepuk tangan sambil berdiri atau standing ovation.
"Kendati demikian, saya masih sanggup untuk dilibatkan dalam menyelamatkan bangsa ini," lanjut Carson.
Keputusan diambil setelah Carson melihat jalur politiknya menuju Gedung Putih tidak menunjukkan kemajuan.
Advertisement
Dokter Carson dibesarkan di lingkungan miskin di Detroit namun ia berhasil masuk ke top universitas AS, Yale, dan menjadi dokter yang cemerlang.
Pada Sabtu ini, 4 kandidat Partai Republik lainnya akan bertarung di primary negara bagian Lousiana, kaukus Kansas, Kentucky dan Maine.