Liputan6.com, Jakarta Kompleks Kedutaan Besar Australia di Patra Kuningan, Jakarta Selatan siang tadi (21/3/2016) diresmikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop. Kompleks Kedubes Australia yang berdesain minimalis ini dibangun di atas lahan seluas 50.000 meter persegi.
Di pekarangan Kedubes Australia yang baru, terdapat sebuah batu yang bertuliskan “In Memory of the Bombing of Australian Embassy in Jakarta on 9 September 2004”.
Baca Juga
Batu tersebut adalah simbol untuk mengenang para korban bom di Kedubes Australia yang lama pada bulan September 2004 lalu. Peristiwa tersebut menewaskan setidaknya 9 orang dan 161 lainnya luka-luka.
Advertisement
Gedung-gedung yang berdiri megah di samping pekarangan Kedubes Australia memiliki warna-warna menonjol mewakili kekayaan alam Australia.
Menurut Menlu Bishop, warna-warna yang menonjol tersebut merupakan simbol eratnya hubungan Indonesia dengan Australia.
“Gedung ini merupakan simbol eratnya hubungan satu orang dengan orang lainnya antar kedua negara,” Bishop mengatakan pada saat peresmian Kedubes Australia yang baru di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016).
Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa hubungan kedua negara telah mencapai titik yang lebih dekat dari sebelumnya.
Peresmian pun akhirnya ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Menlu Julie Bishop sebagai perwakilan Australia dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebagai perwakilan dari pihak Indonesia.