40 Tahun Berlalu, Begini Nasib Janet Hodgson di 'The Conjuring 2'

Setelah 40 tahun berlalu, Janet dan Margaret Hodgson mengunjungi bekas rumah mereka yang jadi setting The Conjuring 2.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 18 Jun 2016, 19:21 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2016, 19:21 WIB
Janet Hodgson mengaku mengalami hal-hal aneh di rumahnya di Einfield
Janet Hodgson mengaku mengalami hal-hal aneh di rumahnya di Einfield (Express)

Liputan6.com, London - Siang hari yang gerimis dan muram, Janet dan Margaret Hodgson berdiri di depan sebuah rumah berlantai dua di Brimsdown, Enfield, Inggris.

Kedua perempuan itu pernah tinggal di sana, sekitar 40 tahun lalu. "Rasanya aneh kembali ke sini.
Membangkitkan banyak kenangan masa lalu," kata Janet dalam cuplikan video 'Revisiting Enfield' -- yang mengawali proses pembuatan film The Conjuring 2.

Kawasan permukiman tersebut terlihat hidup; mobil-mobil diparkir di pinggir jalan, orang-orang lalu lalang di trotoar yang lebar, dan suara anak-anak yang ramai.

Margaret dan Janet pun menjalani masa kecil dengan normal. Hingga suatu hari pada Agustus 1977, hal aneh menimpa keluarga mereka.

Kala itu, Janet masih berusia 11 tahun, sementara Margaret 13 tahun. "Lemari tiba-tiba bergerak sendiri menuju pintu," kata Janet.

Setelah itu, kejadian-kejadian misterius terjadi silih berganti: furnitur bergerak sendiri; sarung tangan oven meledak dan terbakar; mainan dan batu yang dilemparkan entah oleh siapa; suara-suara aneh, anak-anak dalam keluarga tersebut bahkan melayang (levitation).

Foto Janet Hodgson dalam peristiwa Enfield yang diangkat dalam The Conjuring 2 (Movie Pilot)


Aktivitas yang tak mampu dijelaskan dengan nalar tersebut berlangsung selama 18 bulan.

Hingga suatu ketika, sang ibu Peggy Hodgson memanggil polisi ke rumah sewaannya, setelah dua dari empat anaknya melapor bawah barang-barang bergerak sendiri dan ada suara ketukan di dinding.

Namun, polisi tak bisa berbuat apapun. Anggota polisi, Constable Carolyn Heeps mengaku menemui hal yang luar biasa di rumah itu. Ia mendengar ketukan di dinding, yang tak diketahui apa penyebabnya.

"Kemudian anak tertua keluarga itu menunjuk kursi dekat sofa. Saya kemudian melihat kursi itu  meluncur di lantai. Pindah sekitar tiga sampai empat kaki lalu dia," tambah dia.

Kursi itu pun diperiksa, namun mengapa benda itu bisa berpindah tempat tak diketahui.

Polisi kemudian mengatakan, bahwa mereka sama sekali tak bisa membantu. Sebab, "tidak ada bukti kejahatan."

Karena polisi dan pemuka agama dianggap tak bisa menanganinya, Peggy Hodgson kemudian meminta bantuan masyarakat.

Banyak orang meragukan, ini foto anak yang melayang atau meloncat



Mereka mengontak tabloid The Mirror -- yang mengirimkan Graeme Morris, yang mengabadikan foto-foto yang menunjukkan Janet terlempar dan tubuhnya terangkat ke udara.

Sebagian besar gambar diambil dengan kamera statis yang mengambil gambar setiap 15 detik.

Dalam wawancara dengan BBC pada 2011, Morris meyakini kedua anak perempuan keluarga Hodgson benar-benar kesurupan.

"Anda harus melihat sendiri untuk bisa percaya," kata dia. "Mereka membatu, benar-benar ketakukan."

Suatu hari, saat mengunjungi rumah tersebut, Morris mengaku sepotong lego terlempar ke kepalanya. Meski hanya potongan kecil plastik, benda itu bisa menghantam dengan keras, cukup kuat untuk menimbulkan benjolan.

Kisah mereka yang dikenal sebagai 'Enfield haunting' kemudian menjadi perhatian masyarakat Inggris antara tahun 1977 dan 1978 -- mengilhami serial televisi, buku, dan film -- termasuk The Conjuring 2.

Banyak orang pada saat itu menganggap segala kisah itu bohong belaka alias hoax. Namun bukti rekaman, foto, dan keterangan saksi-saksi independen memperkuat keterangan keluarga Hodgson.

Salah satu rekaman mengerikan keluar dari mulut Janet. Suara bocah perempuan yang nyaring itu tiba-tiba menjadi kasar, khas suara pria dewasa.

"Tepat sebelum mati, aku pergi buta, mengalami  perdarahan dan meninggal di kursi," kata suara itu. Peneliti dari Society for Physical Research (SPR) menyimpulkan bahwa Janet menjadi perantara arwah jahat Bill Wilkins.

Dalam sebuah wawancara 2012 dengan ITV, Janet diminta untuk menjelaskan bagaimana perasaannya saat 'arwah' Bill berbicara melalui dirinya.

"Ketika suara Bill Wilkins keluar dari mulut saya, rasanya seperti datang dari belakang, bukan dari dalam diri saya," katanya.

Skeptisisme selalu membayangi kisah Enfield. Janet belakangan mengakui bahwa dia memalsukan "dua persen" dari fenomena tersebut.

"Anda pasti bosan dan frustrasi, semua orang yang datang dan pergi," kata dia kepada Telegraph Inggris pada tahun 2012.

Sejak rilis The Conjuring 2, yang menceritakan kisah horor Enfield, Morris bersikukuh, ia masih percaya banyak peristiwa -- beberapa di antaranya ia saksikan sendiri -- adalah asli bukan rekaan.

Rumah Enfield  sekarang dimiliki oleh keluarga lain. Namun, belum ada laporan aktivitas supranatural apa pun dari sana.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya