Kelompok Paduan Suara ITB Sabet 5 Penghargaan di Italia

Anak bangsa kembali mengharumkan Tanah Air, melalui Tim Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (PSM ITB).

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 25 Jul 2016, 12:29 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2016, 12:29 WIB
Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (PSM ITB). (https://www.itb.ac.id)
Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (PSM ITB). (https://www.itb.ac.id)

Liputan6.com, Florence - Anak bangsa kembali mengharumkan Tanah Air, melalui Tim Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (PSM ITB). Kelompok tersebut baru saja mengikuti kompetisi paduan suara 5th Florence International Choir Festival, yang diadakan pada 20 hingga 22 Juli 2016.

Tim Ini meraih lima penghargaan, antara lain 1st Prize Mixed Youth Choir Category, 1st Prize Folklore Category, Best Costume, Best Contemporary Arrangement, dan Best Italian Composer Performance.

Menurut salah satu anggota PSM ITB Dimas Bimo Mahardika, kelompok tersebut mengikuti dua kategori yaitu Kategori C (Mixed Youth Choir) dan Kategori H (Folklore Choir).

"Pesertanya itu total ada 13 tim paduan suara dari berbagai negara. Cuma ada satu paduan suara dari Turki yang tidak jadi berangkat, karena ada konflik di Turki sehingga timnya tidak bisa berangkat ke Italia," ucap anggota PSM ITB bersuara bass yang Liputan6.com kutip Senin (25/7/2016).

Menurut Bimo, persiapan dalam mengikuti kompetisi internasional dilakukan mulai bulan Februari 2016 dengan pelatih Adi Nugroho atau sering dikenal dengan Mas Didut.

Total lagu yang dibawakan dalam kompetisi ini ada enam, tiga lagu kategori mixed dan 3 lagu untuk ketegori folklore. Tim ini juga membawakan lagu Janger dan Yamko Rambe Yamko.

"Musuh paling berat itu tim dari Filipina. Karena sama-sama Asia dan mereka memiliki suara yang sama-sama kuat. Selain itu musuh kuat juga dari The Winnipeg Singers dari Kanada yang juga menjadi juara umum dalam kompetisi ini," jelas Bimo.

Pengumuman kemenangan diselenggarakan di tempat perlombaan pada Jumat 22 Juli 2016, lalu pukul 16.00 waktu setempat. (Linus Sandi Satya)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya