Top 3: Nestapa Budak Seks ISIS yang Dilelang di Negeri Orang

Selain membinasakan musuh dengan cara-cara keji, kelompok ISIS juga diketahui menjual kaum wanita tawanannya melalui lelang.

oleh Arie Mega PrastiwiAlexander LumbantobingReza Khomaini diperbarui 22 Sep 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2016, 09:00 WIB
Budak seks ISIS
Selain membinasakan musuh dengan cara-cara keji, kelompok ISIS juga diketahui menjual kaum wanita tawanannya melalui lelang. (Sumber The Mirror)

Liputan6.com, Jakarta -- Kelompok militan ISIS menjungkirbalik tatanan peri kemanusiaan melalui tindak-tanduk mereka yang di luar batas. Kelompok itu tega menghukum musuh dan para tawanan dengan menenggelamkan hidup-hidup dalam kerangkeng atau dibakar hidup-hidup, juga dalam kerangkeng.

Kali ini, para pembaca Liputan6.com paling tersedot perhatiannya kepada perlakuan ISIS terhadap para tawanan wanita. Mereka dibawa ke sejumlah negara Timur Tengah untuk kemudian dilelang seperti barang dagangan dan dijadikan budak seks bagi para 'pembeli'.

Artikel berikutnya adalah tentang perceraian pesohor Brad Pitt dan Angeline Jolie baru-baru ini menggelitik rasa ingin tahu pembaca tentang latar belakang masing-masing.

Ternyata, seperti menurut pengakuannya, petualangan seks Angelina Jolie  sudah dimulai sejak dini. Selain diduga sering intim dengan rekan sesama pemeran film, Jolie mengaku mempunyai beberapa pria yang menjadi "teman tapi mesra" baginya.

Terakhir, keberadaan keris Majapahit di museum Wina juga layak disimak. Weltmuseum (Museum Dunia) di kota Wina, Austria, memiliki sedikitnya 14 ribu benda-benda kebudayaan Indonesia, bahkan keris pusaka dari era Majapahit. 

Berikut adalah Top 3 Global untuk Kamis (22/9/2016) pagi: 

1. Nestapa Budak Seks ISIS yang Dilelang di Pasar Gelap Timur Tengah

Perempuan Yazidi dijual dan dijadikan budak seks oleh kelompok teroris ISIS (countercurrent)

Para budak seks perempuan yang diciduk ISIS selain menjadi korban kejahatan seksual ternyata dijual di pasar gelap, dalam sebuah lelang manusia yang diduga digelar di di Arab Saudi.

Penemuan mengerikan itu terungkap ketika seorang militan tewas di tengah pertempuran di kota Al-Shirqat, Irak beberapa waktu lalu. Kota itu diambil alih oleh ISIS pada 2014.

Anggota tentara Irak lantas menemukan ponsel milik militan itu. Dan tak disangka, ada foto yang menggambarkan pasar perdagangan budak seks. Diduga, gambar itu diambil di Arab Saudi. Demikian dilansir The Sun, Rabu 21 September 2016.

Negara-negara Arab merupakan bagian dari koalisi AS dan Inggris dalam membasmi ISIS. Termasuk Arab Saudi.

Selanjutnya...


2. Kisah Petualangan Seks Angelina Jolie yang 'Aneh'

Brangelina pada saat pernikahan. Angelina Jolie kehilangan keperawanan pada usia 14 tahun dengan seijin ibunya sendiri. (Sumber spyhollywood.com)

Pada masa lalu, Angelina Jolie (41) mengaku bahwa ia hanya pernah tidur hanya dengan 4 orang pria. Tiga pria itu adalah mantan suaminya.

Siapa sangka, ternyata riwayat kehidupan seksual artis berbibir sensual ini ternyata jauh lebih seru daripada kisah Hollywood manapun.

Selasa lalu, ia mengguncang dunia dengan pengumumannya mengajukan cerai terhadap suaminya yang terkini, Brad Pitt, dengan alasan "perbedaan yang tak terjembatani".

Kandaslah Brangelina. Tapi, pengumuman perceraian itu belum ada apa-apanya.

Dikutip dari Daily Mail pada Rabu 21 September 2016, ia membeberkan kepada OK! Magazine pada 2007, "Aku pernah menjadi anggota Kissy Girls. Aku sangat seksual bahkan sejak di taman kanak-kanak."

Selanjutnya...


3. Ada Keris Majapahit dan Wayang Keramat Nusantara di Negeri Orang

Weltmuseum menyimpan belasan ribu benda budaya Indonesia. Salah satunya Wayang Klithik dan Keris Sungginan. (Liputan6.com/Reza Khomaini)

Weltmuseum (Museum Dunia) di kota Wina, Austria, memiliki sedikitnya 14 ribu benda-benda kebudayaan Indonesia.

Di antara belasan ribu koleksi yang tersimpan di tempat yang dulunya bernama Museum fuer Voelkerkunde (Museum Etnologi) itu, ada dua benda berusia paling tua, yakni Keris Sungginan peninggalan kerajaan Majapahit dan Wayang Klithik peninggalan Abad ke-17.

Liputan6.com mendapat kesempatan untuk melihat lebih dekat salah satu benda asal Tanah Air itu. Adalah Dr. Jani Kuhnt-Saptodewo, Head of Insular Southeast Asian Collections, yang memberikan izin untuk masuk ke ruang penyimpanan benda-benda milik Weltmuseum yang terletak di Distrik 1 Kota Wina tersebut.

Wanita kelahiran Jakarta, 17 Mei 1952 itu menerangkan seputar tugasnya sebagai penanggungjawab insular wilayah Asia Tenggara, serta belasan ribu benda yang dimiliki pihak museum.

Selanjutnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya