Liputan6.com, Tokyo - Pemerintah China mengirimkan 4 awak ke 'angkasa luar' selama enam bulan. Para 'astronot' itu tinggal dalam kapsul kecil selama 180 hari.
Setelah 180 hari, mereka kembali ke 'Bumi' tanpa cedera dari eksperimen angkasa luar itu. Beberapa hal yang dipikirkan Wu Shiyun, salah satu awak adalah sangat ingin mandi air panas dan menyantap makanan laut.
Shiyun adalah salah satu dari empat orang yang terpilih untuk tinggal di dalam kapsul yang dirancang untuk meniru suasana di planet lain. Percobaan itu dilakukan guna melihat bagaimana makanan dan udara dapat digunakan dan dipertahankan dalam kondisi yang terkendali.
Advertisement
Menggunakan teknologi terinspirasi dari pesawat ruang angkasa China, Shenzhou. Tiga pria dan seorang wanita selaku 'astronot', sukses menumbuhkan 25 jenis tanaman -- termasuk gandum dan stroberi.
Baca Juga
Empat orang yang terpilih dari seleksi 2.000 lebih kandidat, hidup bersama dalam ruang tidak lebih besar dari lapangan olahraga net ball --Â permainan bola dua tim yang dimainkan masing-masing 7 orang per tim.Â
Dalam percobaan itu, mereka juga harus menyesuaikan diri dengan "waktu Mars", yang 39 menit lebih lama dari hari di Bumi.
Tapi mereka mengaku menemukan satu cara yang sangat efektif untuk bersantai: Tai Chi.
"Menurut mereka yang tinggal di dalam kapsul, hal itu membantu dalam menenangkan emosi. Tapi analisis statistik rinci lebih lanjut diperlukan sebelum kita mencapai kesimpulan tertentu," kata Tong Feizhou, relawan lainnya.