Liputan6.com, Brasil - Sipir di salah satu penjara Brasil menangkap burung merpati yang diduga kuat menyelundupkan ponsel. Insiden itu diketahui petugas karena salah satu narapidana mencoba menangkap unggas tersebut.
Belum berhasil meraih si burung, penjaga sudah menangkap merpati dengan kantung misterius itu lebih dulu. Para pejabat mengatakan merpati itu berusaha untuk memberikan telepon ke salah seorang tahanan.
Ketika mereka memeriksa merpati itu, salah satu penjaga menemukan sebuah kantong kecil yang berisi ponsel dan baterai.
Advertisement
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (17/2/2017), insiden itu terjadi di Penjara Franco da Rocha, Sao Paulo.
Sejauh ini belum diketahui siapa yang menggunakan media burung untuk menyelundupkan perangkat tersebut ke penjara Brasil.
Penjara Brasil dikenal dalam kondisi tak layak, penuh sesak dan kerap menjadi tempat kerusuhan mematikan. Sejak awal tahun 2017 saja tercatat lebih dari 140 orang tewas.
Para ahli mengatakan aksi kekerasan yang kerap terjadi Brasil adalah 'perang' antar geng narkoba. Mereka berebut kekuasaan pasar kokain paling penting di dunia dan rute perdagangannya.
Brasil berbatasan dengan Kolombia, Bolivia dan Peru, tiga produsen kokain terbesar di dunia. Ini adalah rute utama untuk perdagangan obat terlarang itu ke Eropa.
Brasil memiliki populasi narapidana terbesar keempat di dunia. Ada 600.000 tahanan di sejumlah penjara negeri itu.