Rekomendasi Buah untuk Temani Buka Puasa

Hidangan pembuka ini tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan tubuh, tetapi juga memberikan suplai gula alami yang dibutuhkan untuk mengembalikan energi. Para ahli gizi menyarankan untuk mengawali berbuka puasa dengan buah-buahan sebelum menyantap hidangan berat guna membantu sistem pencernaan beradaptasi secara perlahan.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 18 Mar 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 14:00 WIB
arti doa buka puasa
arti doa buka puasa ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Menikmati kesegaran buah-buahan saat berbuka puasa telah menjadi tradisi para umat Muslim. Kombinasi rasa manis alami dan kandungan air yang tinggi pada buah-buahan menawarkan penyegaran bagi tubuh yang telah berpuasa seharian penuh.

Hidangan pembuka ini tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan tubuh, tetapi juga memberikan suplai gula alami yang dibutuhkan untuk mengembalikan energi. Para ahli gizi menyarankan untuk mengawali berbuka puasa dengan buah-buahan sebelum menyantap hidangan berat guna membantu sistem pencernaan beradaptasi secara perlahan.

Kebiasaan ini selaras dengan anjuran kesehatan untuk mengonsumsi buah sebagai bagian dari pola makan seimbang. Di Indonesia, tradisi berbuka puasa dengan buah-buahan tercermin dalam kehadiran beragam buah musiman yang membanjiri pasar selama bulan Ramadan. Mengutip dari berbagai sumber, berikut rekomendasi ubah untuk temani buka puasa:

1. Kurma

Kurma merupakan buah kaya nutrisi yang sering dikonsumsi saat berbuka puasa. Buah ini mengandung karbohidrat alami berupa gula sederhana yang dapat dengan cepat memberikan energi bagi tubuh yang telah berpuasa seharian.

Gula alami dalam kurma langsung diserap tubuh, membantu mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama puasa. Selain sebagai sumber energi instan, kurma juga mengandung serat yang baik untuk melancarkan sistem pencernaan.

Kandungan serat ini membantu mencegah sembelit dan membuat perut merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mencegah makan berlebihan saat berbuka puasa. Menurut Journal of Food Sciences and Nutrition, konsumsi kurma secara teratur dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.

Kurma juga kaya akan mineral penting seperti kalium dan magnesium yang berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Setelah berpuasa sepanjang hari, tubuh membutuhkan mineral-mineral ini untuk memulihkan keseimbangan cairan dan elektrolit.

2. Semangka

Semangka menjadi pilihan untuk berbuka puasa karena mengandung sekitar 92% air yang sangat efektif mencegah dehidrasi setelah seharian tidak minum. Buah segar ini mampu mengembalikan cairan tubuh dengan cepat, memberikan kesegaran dan menghilangkan rasa haus yang dirasakan setelah berpuasa.

Selain kandungan airnya yang tinggi, semangka juga kaya akan likopen dan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dalam tubuh. Kedua nutrisi ini bekerja melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan daya tahan tubuh selama bulan puasa.

Semangka juga mengandung kalium yang berperan dalam menyeimbangkan cairan tubuh. Mineral ini membantu mengatur tekanan darah dan fungsi otot setelah seharian beraktivitas tanpa asupan makanan dan minuman.

 

Promosi 1

Pisang

3. Pisang

Pisang merupakan buah yang sangat baik dikonsumsi saat berbuka puasa karena mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama bagi tubuh. Tidak seperti gula sederhana yang cepat habis, karbohidrat kompleks dalam pisang dicerna lebih lambat sehingga membuat energi bertahan lebih lama dan mencegah lonjakan gula darah yang drastis setelah berbuka.

Buah ini juga kaya akan kalium dan magnesium yang sangat bermanfaat untuk mencegah kram otot dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Setelah berpuasa seharian, kadar mineral dalam tubuh bisa menurun, dan pisang membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit tersebut.

Menurut Journal of Food Science and Technology, konsumsi pisang secara teratur dapat membantu menjaga fungsi otot dan jantung tetap optimal. Selain itu, pisang mengandung serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Serat dalam pisang membantu melancarkan sistem pencernaan yang mungkin melambat selama puasa, mencegah masalah seperti sembelit, dan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Kombinasi nutrisi dalam pisang menjadikannya pilihan buah yang ideal untuk berbuka puasa, memberikan manfaat energi berkelanjutan dan dukungan untuk sistem pencernaan.

4. Pepaya

Pepaya merupakan buah tropis yang sangat bermanfaat untuk dikonsumsi saat berbuka puasa karena mengandung enzim papain yang membantu melancarkan sistem pencernaan. Enzim alami ini berperan dalam memecah protein dan memudahkan tubuh mencerna makanan setelah seharian perut kosong.

Saat berbuka puasa, mengonsumsi pepaya dapat membantu lambung beradaptasi kembali dengan asupan makanan secara perlahan. Buah ini juga kaya akan vitamin A dan C yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Vitamin-vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan membantu menjaga kesehatan selama bulan puasa. Kandungan vitamin C dalam pepaya juga membantu penyerapan zat besi dari makanan lain yang dikonsumsi saat berbuka, sehingga mencegah kekurangan zat besi dan anemia.

5. Jeruk

Jeruk adalah buah yang kaya akan kandungan gizi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu kandungan utamanya adalah vitamin C, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga membantu melawan infeksi dan penyakit.

Selain itu, jeruk juga mengandung air alami yang dapat menghidrasi tubuh dengan baik, menjaga kita tetap segar dan bertenaga. Di dalam jeruk, terdapat juga flavonoid, yaitu senyawa yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dengan melindungi pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

6. Melon

Melon menjadi pilihan buah yang sangat menyegarkan untuk berbuka puasa karena kandungan airnya yang tinggi, mencapai 90%. Kandungan air yang melimpah ini sangat efektif untuk mencegah dehidrasi dan dengan cepat menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa seharian.

Kesegaran melon memberikan sensasi menyegarkan yang langsung terasa saat dikonsumsi untuk berbuka puasa. Buah ini juga kaya akan vitamin C dan beta-karoten yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mata.

Vitamin C membantu pembentukan kolagen untuk kesehatan kulit, sementara beta-karoten merupakan prekursor vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Menurut Journal of the American College of Nutrition, konsumsi buah-buahan yang kaya antioksidan seperti melon dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Selain kandungan air dan vitaminnya, melon juga mengandung serat yang bermanfaat untuk membantu pencernaan. Serat dalam melon mendukung pergerakan usus dan membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien setelah seharian tidak menerima asupan makanan.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya