Perdana, Model Transgender Tampil di Sampul Majalah Vogue

Model asal Brazil, Valentina Sampaio menjadi model transgender pertama di majalah Prancis tersebut.

oleh Jeannette Kifli diperbarui 20 Feb 2017, 14:40 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2017, 14:40 WIB
Model asal Brazil, Valentina Sampaio yang menjadi model transgender pertama di majalan Vogue. (AFP)
Model asal Brazil, Valentina Sampaio yang menjadi model transgender pertama di majalan Vogue. (AFP)

Liputan6.com, Paris - Sampul majalah fashion Vogue Paris selalu dihiasi model cantik yang dijuluki femme fatale, begitu sebutannya dalam bahasa Prancis -- yang artinya adalah wanita seksi yang kecantikannya 'mematikan'.

Model asal Brasil, Valentina Sampaio menjadi model transgender pertama di majalah Prancis tersebut. Ia akan menghiasi majalah Vogue edisi Maret.

Di sampul tersebut, Sampaio akan muncul dalam tema mengangkat 'Transgender Beauty' atau kecantikan kaum transgender. Dengan substitle 'How they are shaking up the world' yang akan dijual pada 23 Februari 2017.

Pada edisi tersebut, majalah Vogue kali itu akan mendeskripsikan model berusia 22 tahun itu sebagai femme fatale yang terlahir sebagai laki-laki, dengan julukan "glam standard-bearer of a cause that is on the march".

"Di luar kecantikan fisik dan kepribadiannya yang cemerlang, Sampaio berhasil melalui perjuangan panjang dan menyakitkan akibat presepsi orang tentang kaum transgender," ucap Emmannuelle Alt, Pemimpin Redaksi Vogue Paris, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (20/2/2017).

Sampaio adalah transgender terbaru yang menjadi berita utama. Sebelumnya, Caitlyn Jenner, mantan bintang olahraga cabang decathlon. Ia membuat sejarah dengan tampil di sampul majalah Vanity Fair edisi Juni 2015.

"Vogue mendukung dan memilih merayakan kaum transgender di dunia yang disebut 'in a post-gender world'. Ketika mereka berpose untuk sampul majalah, kami tidak lagi memerlukan penulisan sebuah editorial pada subjek, kita tahu bahwa pertarungan telah dimenangkan oleh kaum itu," tambah Alt.

Alt juga memberikan penghormatan kepada tokoh transgender lainnya sebelum Sampaio dan Jenner, seperti Lea T, desainer Givenchy, Riccardo Tisci.

Dalam editorialnya, Alt mengaku teringat akan trauma yang dialami oleh model Caroline Cossey, pemeran tambahan pada film For Your Eyes Only pada tahun 1981 dan berpose untuk Playboy pada tahun itu -- sebelum masa lalunya diketahui oleh tabloid News of the World pada 1982.

Pada Desember 2016, majalah National Geographic merangkum cerita berjudul Revolusi Gender dan menampilkan Avery Jackson, seorang gadis transgender berusia sembilan tahun.

Sementara Laverne Cox, yang membintangi serial TV Orange Is the New Black muncul di sampul majalah Time pada Juni 2014.

Perusahaan kosmetik L'Oreal Paris juga pernah memilih model transgender berusia 24 tahun, dan aktris Hari Nef untuk tampil dalam iklan cream foundation terbaru yang ditayangkan di seluruh dunia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya