Liputan6.com, Texas - Pada Mei 2016 lalu, Jess Herbst diangkat jadi Wali Kota New Hope, sebuah wilayah konservatif di Texas, Amerika Serikat. Ia berkuasa setelah pendahulunya meninggal dunia.
Baru-baru ini Herbst menulis surat terbuka untuk warganya di situs resmi kota. Menurutnya, ia ingin mengungkap hal yang selama ini terpendam, yang ada dalam dirinya sejak dulu.
"Saya transgender," tulisnya seperti dikutip dari BBC, Selasa (2/2/2017).
Advertisement
Herbst menambahkan, ia telah menjalani terapi penggantian hormon sejak dua tahun lalu. "Saat itu saya tak pernah membayangkan akan menjabat sebagai wali kota. Namun, itulah yang terjadi."
Sebelum menjabat sebagai wali kota, Herbst terpilih sebagai anggota Dewan Kota.
"Saya tahu, kaum transgender kurang diakui dalam masyarakat kami, dan kami telah membuat langkah besar dalam beberapa tahun terakhir," ucap Herbst.
Herbs mengaku merasa sangat beruntung karena mendapat dukungan dari para sahabat dan keluarga terdekat.
"Putriku mendukungku dan dengan bangga memberitahu orang lain bahwa ayahnya adalah transgender," tambahnya.
Herbst mendokumentasikan pengalamannya sebagai wali kota transgender melalui blog, JessHerbst.com.
Ia adalah pejabat transgender terpilih pertama dalam sejarah Texas, demikian dilaporkan Texas Observer.
"Saya akan terus menjadi wali kota dan berharap melakukan yang terbaik," ucap Herbst.
Dengan populasi yang hanya 670 jiwa, New Hope di Collin County, adalah area yang dianggap paling konservatif di Texas, sekaligus kantung pendukung Presiden Donald Trump.
Isu transgender menjadi berita utama di Texas dalam beberapa bulan terakhir, setelah Partai Republik meluncurkan apa yang disebut "bathroom bill", sebuah proposal yang melarang kaum transgender menggunakan kamar mandi umum sesuai dengan gender asal mereka.
Aturan tersebut menjadi fokus dalam pertempuran atas hak-hak transgender di Amerika Serikat.